Anda di halaman 1dari 5

A.

Arsen

Keracunan Arsen

• Bertanggung jawab
• Metal yang terhadap gangguan
mudah patah, kesehatan kronis,
berwarna terutama kanker.
keperakan dan • Gejala muntaber disertai darah, Arsen juga dapat
sangat toxic. disusul dengan koma, dan merusak ginjal dan
apabila dibiarkan dapat bersifat racun yang
menyebabkan kematian. sangat kuat.
• Secara khronis keracunan arsen
dapat menimbulkan anorexia, Menurut National
Arsen kolik, mual, diare atau konstipasi, Institute for
iceterus, pendarahan pada Occupational Safety
ginjal, dan kanker kulit and Health (1975)
Karakteristik • Arsen dalam air tanah  dua bentuk, yaitu bentuk tereduksi (kondisi
anaerobik)  Arsenit.
Arsen • Bentuk teroksidasi, (kondisi aerobik) Arsenat.

• Industri Pengolahan Bijih Logam


Sumber-sumber •

Industri Pestisida
Industri Pertambangan
Pencemar • Industri Pelapisan Logam
• Proses Penghilangan Cat (Paint Stripping)

• Kontaminan terpapar di alam melalui 3 fase yaitu cair, padat dan


Mekanisme gas  Runoff
• Logam berat secara umum masuk ke lingkungan dengan dua cara,
Pencemaran yakni secara natural dan antropogenik (terlepas ke lingkungan
dengan campur tangan manusia atau tidak alami)
DAMPAK PENCEMARAN
Arsenik memang dikenal karsinogen atau dapat
menyebabkan kanker. Orang yang terlalu banyak
terkena zat arsen dari konsumsi air minum disebut
arsenikosis.

Dampak diantaranya pigmentasi kulit, gangren,


dan keratosis, itu pun baru terlihat minimal 5 tahun
terkena arsenik yang terakumulasi.

Buangan limbah industri yang mengandung bahan


berbahaya dengan toksisitas yang tinggi
terakumulasi secara fisik dan kimia kemudian
mengendap di dasar perairan.
TEKNOLOGI PENANGGULANGAN
DAMPAK PENCEMARAN LOGAM
• Penghilangan arsen di dalam air limbah yang sering dilakukan adalah dengan
proses pengendapan ferri arsenat (ferric arsenate), Fe(AsO4). Di dalam proses ini
senyawa arsen dioksidasi dengan penambahan ion ferri dan sodium atau natrium
hipokhlorit pada pH 2,5 – 3,5.

• Pengendapan Arsen dalam bentuk senyawa sulfida.  dapat mereduksi Arsen


menjadi AsH3 dalam bentuk gas arsine yang sangat beracun dan mematikan. Jika
proses ini dilakukan maka memerlukan proses pengendapan ke dua dengan
penambahan ion ferro (Fe2+).

• Fitoremediasi dianggap sebagai salah satu cara memperbaiki atau menghilangkan


logam berat di alam. Fitoremediasi sendiri merupakan proses bioremediasi yang
menggunakan berbagai tanaman untuk menghilangkan, memindahkan, dan atau
menghancurkan kontaminan dalam tanah dan air bawah tanah.

Anda mungkin juga menyukai