Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris
Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang
dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang
berarti rongga/ruangan.
Pada tahun 1835, sebelum teori sel menjadi lengkap, Jan Evangelista Purkyne
melakukan pengamatan terhadap granula pada tanaman melalui mikroskop.
Teori sel kemudian dikembangkan pada tahun 1839 oleh Mathian Jakob
Schleiden dan Theodor Schwann yang mengatakan bahwa semua makhluk
hidup atau organisme tersusun dari satu sel tunggal, yang disebut uniselular,
atau lebih, yang disebut multiselular.
Semua sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya, di dalam sel terjadi fungsi-
fungsi vital demi kelangsungan hidup organisme dan terdapat informasi mengenai
regulasi fungsi tersebut yang dapat diteruskan pada generasi sel berikutnya.
Cairan Ekstraksel
Meskipun sebagian besar cairan ini terdapat di dalam sel dan disebut
cairan intrasel, kira-kira sepertiganya berada di ruang-ruang di luar
sel dan disebut cairan ekstrasel.
Cairan ini dengan cepat diangkut di dalam sirkulasi darah dan selanjutnya
tercampur di antara darah dan cairan jaringan dengan berdifusi melalui
dinding kapiler.
Lanjutan
Cairan Ekstraksel
Di dalam cairan ekstrasel, terdapat berbagai ion dan nutrien yang diperlukan
oleh sel untuk mempertahankankehidupan sel.
Dengan demikian, pada dasarnya semua sel hidup di dalam lingkungan yang
sama-cairan ekstrasel .
KAPALAN
Karbohidrat
Protein
Air
Lipid
Asam Nukleat
Macam Sel
Prokariot
◦ Tanpa membran inti sel
◦ Contoh: Bakteri
Eukariot
◦ Memiliki membran inti sel
◦ Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
Organel
Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel
Hewan
1. Membran Plasma
2. Inti Sel
3. Sitoplasma
4. Sitoskeleton
5. Ribosom
6. Retikulum Endoplasma
7. Badan Golgi
8. Lisosom
9. Peroksisom
10. Mitokondria
1. Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak
Gambar Membran Plasma
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Ekor (Lipid)
Hidrofobik
Protein integral
(protein yang
terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
2. Inti Sel
Mengendalika
n metabolisme
sel
Menyimpan
informasi
genetika
berupa DNA
Tempat
penggandaan
DNA
3. Sitoplasma
Merupakan cairan sel
dalam sel
Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
Berfungsi sebagai
tempat
berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
4. Sitoskeleton
Sebagai pemberi
bentuk sel
Pengatur gerakan
sel
Berupa jaringan
protein filamen dan
tubulus
5. Ribosom
Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar
di sitoplasma
Ada yang melekat di Retikulum
Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
Melakukan sintesis protein
6. Retikulum Endoplasma (RE)
Terbagi menjadi 2:
◦ RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
◦ RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak
7. Badan Golgi
Berbentuk kantong pipih yang berkelok-
kelok
Memodifikasi protein dengan
menambahkan oligosakarida (Glikosilasi)
Membentuk lisosom
8. Lisosom
Mencerna makromolekul secara
intraseluler
Menghidrolisis lemak, protein, asam
nukleat, polisakarida
9. Peroksisom
Menghasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merombak lemak
Menghasilkan enzim katalase untuk
mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2
10. Mitokondria
Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan
energi
Perbedaan Sel Tumbuhan dan
Hewan
N Nama Organel Hewan Tumbuh
o an
1 Sentriol Ada Tiada
2. Dinding sel
Keras karena disusun oleh selulosa,
pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa
3. Vakuola
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan
berfungsi sebagai pengatur tekanan turgor
4. Plastida
Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas menyimpan cadangan makanan
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Difusi molekul Endositosis Eksositosis
Sederhana air melintasi
“memuntahkan”
membran “memakan”
permeabel (fagositosis)
Terfasilitasi
Dibantu dengan “meminum”
protein pembawa di (pinositosis)
membran palsma
sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
DIFUSI SEDERHANA
Efek Osmosis
ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL
MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI
Moleku Potensi elektrokimia tinggi
l
Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa
Energi