Anda di halaman 1dari 14

Pemeriksaan Fisik Kelenjar

Thyroid
1. Salam
2. Perkenalkan diri
3. Ijin
4. Identitas penderita
5. Jangan lupa cuci tangan
6. Posisi pasien duduk
Inspeksi:
- Dilakukan dari depan dan samping
penderita
- Apakah ada pembesaran lokal atau difus
(pembesaran tiroid disebut Goitre)
- Apakah ada bekas luka/operasi (scar
pasca tiroidektomi)
Inspeksi dari depan dan dari belakang
Pembesaran tiroid disebut Goiter (bahasa Latin)
Inspeksi apakah ada bekas luka/operasi
- Suruh penderita menelan ludah atau minum
seteguh air, perhatikan dengan seksama
- Goitre atau kista tiroglosus akan bergerak dan
lebih menonjol pada saat penderita menelan
- Bila kel. Tiroid mengalami keganasan dan
terdapat infiltrasi ke struktur di bawahnya, maka
benjolan tidak bergerak saat menelan
- Perintahkan pasien menjulurkan lidah, suatu
kista tiroglosus akan bergerak ke atas ketika
penderita menjulurkan lidah.
Palpasi

- Posisi pasien duduk


- Lakukan pemeriksaan dari belakang
- Perintahkan pasien memposisikan
kepalanya fleksi ringan/semiflexi
- Lakukan palpasi dengan ujung palmar
jari-jari (finger tips)
- Palpasi dengan seksama kedua lobus dan
isthmus
- Catat hasil palpasi
Palpasi dilakukan dari belakang, posisi kepala
pasien semifleksi
Yang dinilai dari palpasi
1. Ukuran
2. Bentuk: simetris atau tidak
3. Permukaan: rata atau bernodul
4. Nodule: bila ada nodul, tentukan lokasinya, ukuran, konsistensi,
mobilitas, jumlahnya (bila >1, multinodular
5. Konsistensi: lunak (normal), kenyal (goitre), keras (mungkin
karsinoma)
6. Mobilitas: karsinoma kemungkinan akan ofiltrasi ke stuktur di
bawahnya, sehingga terfiksir
7. Thrill: bila terdapat thrill kemungkinan suatu tirotoksikosis
8. Lakukan palpasi kelenjar getah bening leher
Perkusi dimulai dari tepi bawah Goiter, lanjutkan ke bawah untuk
menilai kemungkinan adanya ekstensi Goitre ke retrosternal
Auskultasi; dengarkan masing-masing lobus, apakah
terdapat BRUIT. Bila terdapat bruit, kemungkinan suatu.
Status tiroid

 Periksa tanda-tanda hipertiroid

Anda mungkin juga menyukai