Anda di halaman 1dari 29

KULIAH ANTI KORUPSI

DASAR

Oleh:
Fadly Putra Jaya, S.Si. M.Mqs

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI


Tujuan Mata Kuliah 2019

Membangun • Memberikan pengetahuan tentang


karakter korupsi dan pemberantasannya
antikorupsi: • Menanamkan nilai-nilai anti korupsi

Membentuk kepribadian anti-korupsi

Menjadi agent of change bagi kehidupan bermasyarakat


dan bernegara yang bersih dan bebas dari ancaman
korupsi.

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI METODE PENGAJARAN 9


STANDAR KOMPETENSI 2019

Mencegah orang lain untuk


korupsi

Mencegah diri sendiri untuk


korupsi

Mampu mengenali dan


memahami korupsi & anti-
korupsi

kompetensi mahasiswa

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI METODE PENGAJARAN 9


METODE PEMBELAJARAN 2019

Tingkat Rerata Ingatan


Dalam Pembelajaran

The Importance of
Teaching Methodology

Retention
Rate

Source: National Learning Laboratories, Bethel, Maine, USA

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI METODE PENGAJARAN 9


Struktur Perkuliahan PABK 2019
Kegiatan:
Kuliah • 7 kali kuliah dosen:
oleh • 7 kali materi dasar PAK
Dosen
•UTS
•1 kali kuliah
•1 kali kuliah umum dari
Tugas
Kuliah Kuliah KPK
PAK Umum
•4 kali Presentasi Tugas
Observasi atau Kajian
•Festival Integritas
•UAS
Diskusi

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI METODE PENGAJARAN 9


Korupsi 2019

APA ITU
KORUPSI

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI ME TODE P E NGAJ AR AN 9


Korupsi secara Etimologi
• Istilah korupsi berasal dari
bahasa latin “corrumpere”,
“corruptio” atau “corruptus”
• Dari bahasa latin tersebut
kemudian diadopsi oleh
beberapa bangsa di dunia
• Beberapa bangsa di dunia
memiliki istilah tersendiri
mengenai korupsi

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI METODE PENGAJARAN 9


Beberapa terminologi korupsi
• Korup = busuk, palsu, suap (kamus
besar bahasa indonesia, 1991)
• Korup = suka menerima uang sogok,
menyelewengkan uang/barang milik
perusahaan atau negara, menerima
uang dengan menggunakan jabatan
untuk kepentingan pribadi (kamus
hukum, 2002)
• Korup = kebejatan, ketidakjujuran,
tidak bermoral, penyimpangan dari
kesucian (the lexicon webster
dictionary, 1978)
Terminologi … (cont’d)
o David M. Chalmers:
Tindakan-tindakan manipulasi dan
keputusan mengenai keuangan yang
membahayakan ekonomi (financial
manipulations and decision injurious to
the economy are often libeled corrupt).
o J.J. Senturia:
Penyalahgunaan kekuasaan
pemerintahan untuk keuntungan pribadi
(the misuse of public power for private
profit).
Terminologi … (cont’d)
o Syed Husein Alatas:
Tindakan yang meliputi
penyuapan (bribery), pemerasan
(extortion) dan nepotisme.
o Transparency International:
Extortion Penyalahgunaan kekuasaan (a
misuse of power), kekuasaan yang
dipercayakan (a power that is
entrusted), dan keuntungan
pribadi (a private benefit) baik
sebagai pribadi, anggota keluarga,
maupun kerabat dekat lainnya.

Bribery
Ciri Ciri Korupsi 2019
S uatu pengkhianatan terhadap kepercayaan

P enipuan terhadap badan pemerintah, lembaga swasta, atau masyarakat umumnya

S engaja melalaikan kepentingan umum untuk kepentingan khusus.

Dilakukan dengan rahasia, kecuali dalam keadaan di mana orang-orang yang berkuasa
atau bawahannya menganggapnya tidak perlu

Melibatkan lebih dari satu orang atau pihak.

Adanya kewajiban dan keuntungan bersama, dalam bentuk uang atau yang lain.

Terpusatnya kegiatan korupsi pada mereka yang menghendaki keputusan yang pasti dan
mereka yang dapat memengaruhinya

Adanya usaha untuk menutupi perbuatan korup dalam bentuk pengesahan hukum.
Tipe Korupsi 2019
Korupsi transaktif ( transactive corruption) kesepakatan 2 belah pihak

Korupsi yang memeras ( extortive corruption) dengan pemaksaan

Korupsi investif ( investive corruption) adalah pemberian barang atau


jasa untuk keuntungan masa datang

Korupsi perkerabatan ( nepotistic corruption)

Korupsi defensif ( defensive corruption) untuk mempertahankan diri

Korupsi otogenik ( autogenic corruption) yaitu korupsi yang dilaksanakan


oleh seorang diri.

Korupsi dukungan ( supportive corruption) yaitu korupsi tidak secara


langsung menyangkut uang atau imbalan langsung dalam bentuk lain

Menurut Syed Hussein Alatas


Korupsi 2019
Dilakukan karena ingin
memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari yg tidak
tercukupi oleh gajinya yg
Korupsi TERPAKSA
(corruption by
rendah.
Berhubungan dengan Niat dan
need)
Perilaku.

Terpaksa Dilakukan karena adanya sifat


keserakahan untuk bisa hidup
secara berlebihan (bermewah-
Memaksa mewahan).
Mengapa? MEMAKSA Berhubungan dengan Niat dan
(corruption by
greed) Perilaku.

Dipaksa Korupsi: pertemuan antara


niat dan kesempatan.
Kesempatan tercipta karena
kelemahan sistem
DIPAKSA dan peraturan.
(corruption by
system)
13
BENTUK KORUPSI
Kerugian Keuangan Negara

Suap Menyuap

Penggelapan dalam Jabatan

Pemerasan

Perbuatan Curang

Benturan Kepentingan Dalam Pengadaan

Gratifikasi
DUA FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

FAKTOR INTERNAL

FAKTOR EKSTERNAL

Faktor internal
merupakan
penyebab korupsi yang faktor penyebab
datang dari diri pribadi terjadinya korupsi karena
sebab-sebab dari luar.
3 tingkatan KORUPSI
Material benefit
(Mendapatkan keuntungan material yang bukan
haknya melalui kekuasaan)

Abuse of power
(Penyalahgunaan kekuasaan)

Betrayal of trust
(Pengkhianatan kepercayaan)
Pengkhianatan Terhadap Kepercayaan 2019

• korupsi paling sederhana


• Semua orang mengkhianati
kepercayaan atau amanat
adalah koruptor.
• Amanat dapat berupa apapun,
baik materi maupun non
materi (ex: pesan, aspirasi
rakyat)
• Anggota DPR yang tidak
menyampaikan aspirasi
rakyat/menggunakan aspirasi
untuk kepentingan pribadi
merupakan bentuk korupsi
Penyalahgunaan kekuasaan 2019

• Abuse of power merupakan korupsi


tingkat menengah
• Merupakan Segala bentuk
penyimpangan yang dilakukan
melalui struktur kekuasaan, baik
pada tingkat negara maupun
lembaga-lembaga struktural lainnya,
termasuk lembaga pendidikan, tanpa
mendapatkan keuntungan materi.
Penyalahgunaan kekuasan 2019

• Penyimpangan kekuasaan untuk


mendapatkan keuntungan material
baik bagi dirinya sendiri maupun
orang lain.
• Korupsi pada level ini merupakan
tingkat paling membahayakan karena
melibatkan kekuasaan dan
keuntungan material.
• Ini merupakan bentuk korupsi yang
paling banyak terjadi di indonesia
Unsur Korupsi 2019
Unsur-unsur yang dapat
menentukan sesuatu
dapat dianggap sebagai
korupsi

1. Secara melawan hukum


2. Memperkaya diri
sendiri/orang lain
3. Merugikan keuangan/
perekonomian negara
Tren Korupsi Kesehatan
Periode 2010-2015
INDONESIA CORRUPTION WATCH
KERANGKA PEMIKIRAN
State capture Regulator : State capture

Executive/Legislative
 Drug approval
Definition and  Drug qualitycontrol
Approval of norms  Equipmentnorms

Influencing

Bribes to overlook compliance withnorms


decision-makers
Influencing Payer
Decision-makers (Social security, private or
public health insurance)
Other Suppliers Drugs & equipment
(Construction, etc) • Overprovision Supplier
Pressure to
• Underprovision
Extortion byinspector

reduce costs
• Absenteeism
inappropriately
•Overbilling
• Theft

General procurement (Public or Private)


(facilities, ambulances)

• Identity fraud
• Illegal charges
• Understating income • Unnecessary treatments & prcirptions

Patients
Sumber : Savedoff and Hussman. 2006.
HASIL DAN TEMUAN PEMANTAUAN

219
Kasus

Kasus Korupsi
Kesehatan
Kerugian Negara : Rp 890,1 Miliar
Periode
Penindakan Nilai Suap : Rp 1,6 Miliar
2010-2016

519
Tersangka
KORUPSI KESEHATAN BERDASARKAN TAHUN
TERJADI & TAHUN PENINDAKAN
Terjadi Tahun Dimulai
Tahun 1. Penindakan kasus korupsi sektor kesehatan
Korupsi Penyidikan
2003 1 mengalami peningkatan signifikan dalam periode
2004 3 2013 sampai 2015.
2005 4
2. Meningkatnya kasus korupsi kesehatan dalam
periode ini disebabkan karena banyaknya korupsi
2006 4
kesehatan yang terjadi sebelum tahun 2013.
2007 13
Puncaknya, adalah pada tahun 2012 dimana APH
2008 17
menindak 53 kasus yang terjadi pada tahun ini.
2009 29
3. Tingginya kasus korupsi yang terjadi pada sebelum
2010 26 13
dan sesudah tahun disebabkan karena penerapan e-
2011 26 25 katalog untuk PBJ sector kesehatan terutama alkes
2012 53 23 (alat kesehatan) dan obat-obatan. E-katalog diduga
2013 24 46 menjadi penyebab berkurangnya korupsi Alkes dan
2014 17 43 obat-obatan karena harganya sudah ditetapkan dalam
2015 2 40 e-katalog tersebut.
2016 0 29 4. Namun demikian, terhadap alkes dan obat tertentu
Jumlah 219 219 yang belum masuk dalam daftar e-katalog masih
tetap rawan dikorupsi.
10 OBYEK KORUPSI KESEHATAN TERBESAR

Jumlah Kerugian Negara Suap


NoObyek Korupsi Kasus (Rp Miliar) (Miliar)

1 Dana Alkes 107


543.1 0.5

2 Dana Jaminan Kesehatan 26


62.1 -

3 Infrastruktur Rumah Sakit 15


47.4 -

4 Dana Obat-obatan 13
24.6 -

5 Infrastruktur Puskesmas 13
83.0 -

6 Sarpras Rumah Sakit 9


5.0 -

7 Dana Alat Kontrasepsi 7


33.5 -

8 Sarpras Puskesmas 6
17.8 -

9 Dana Operasional Rumah Sakit 4


6.5 -

10 Pengadaan lahan Rumah Sakit 4


1.2 -
MODUS KORUPSI KESEHATAN
Jml
N Kerugian Negara (Rp Suap/Gratifikasi
Modus Kasu
o Miliar) (Rp Miliar)
s

1 Mark Up 93 512.9 -
Penyalahgunaan
2 36 173.7 -
Anggaran
3 Penggelapan 33 70.0 -
Penyalahgunaan
4 27 65.8 -
Wewenang
5 Kegiatan/Proyek Fiktif 11 26.9 -
6 Laporan Fiktif 7 24.2 -
Pemotongan /
7 7 16.2 -
Penyunatan
8 Suap/Gratifikasi 4 - 1.6
9 Pemerasan 1 0.4 -
Total 219 890.1 1.6
5 LEMBAGA TERBANYAK TEMPAT
TERJADI KORUPSI
N Lembaga Tempat Jumlah Kerugian Negara Suap (Rp
o Terjadi Korupsi Kasus (Rp Miliar) Miliar)

korupsi kesehatan ditingkat


1 Dinas Kesehatan 97 268.3 1.6 Dinas Kesehatan
disebabkan karena PBJ
2 Rumah Sakit 89 380.8 - dan pembangunan
infrastruktur kesehatan.
3 Kemenkes 12 132.1 -

4 BKKBD 7 27.5 -

5 DPRD 5 3.5 -

Rumah sakit juga menjadi tempat terjadi korupsi


terutama korupsi pengadaan alkes dan obat.
PENYEBAB KORUPSI SEKTOR KESEHATAN
Aktor politik yang berada dipemerintahan menjadikan anggaran kesehatan
sebagai salah satu sumber pendanaan politiknya.

Tata kelola anggaran kesehatan masih buruk. Transparansi masih rendah


terutama keterbukaan atas dokumen pengadaan

serta kurangnya partisipasi publik.

Tekanan atasan (penyelenggara negara) atas ASN serta integritasnya masih


rendah.

Pengendalian internal dan system pengawasan internal pemerintah belum


efektif.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai