1711216065
KEGIATAN PULANG HAJI
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MASUK KE INDONESIA
9/9/2019
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI 2
Upaya penanggulangan KLB sendiri terdiri dari kegiatan penyelidikan
epidemiologi, penanganan korban (penderita), mencegah dan
menghentikan perkembangan dan perluasan kejadian serta pelaksanaan
surveilans pada KLB yang sedang terjadi.
9/9/2019 3
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Tatacara Penanggulangan KLB
9/9/2019 4
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Penyelidikan Epidemiologi dan Surveilans
Tujuan:
1. Mengetahui gambaran epidemiologi KLB
2. Mengetahui kelompok masyarakat yang terancam penyakit KLB
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
penyakit KLB
4. Menentukan cara penanggulangan KLB
9/9/2019 5
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Penyelidikan Epidemiologi dan Surveilans (2)
9/9/2019 6
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Penatalaksanaan penderita meliputi penemuan penderita,
pemeriksaan, pengobatan, dan perawatan serta upaya
pencegahan penularan penyakit. Upaya pencegahan
penularan penyakit dilakukan dengan pengobatan dini,
tindakan isolasi, evakuasi dan karantina sesuai dengan
jenis penyakitnya. Penatalaksanaan penderita
dilaksanakan di sarana pelayanan kesehatan atau tempat
lain yang sesuai untuk kebutuhan pelayanan kesehatan
penyakit menular tertentu.
9/9/2019 7
Laporan Adanya KLB Penyakit
Menular
9/9/2019 8
Surveilans Epidemiologi
9/9/2019 9
Pelaksanaan Surveilans Epidemiologi bertujuan agar
tersedia data dan informasi epidemiologi sebagai dasar
manajemen kesehatan untuk pengambilan keputusan dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program
kesehatan haji dan peningkatan kewaspadaan serta respon
kejadian luar biasa yang cepat dan tepat secara nasional,
propinsi dan kabupaten/kota serta dalam operasional
penyelenggaraan haji.
9/9/2019 10
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Surveilans Epidemiologi di Perjalanan
1. Pengamatan perjalanan penerbangan
2. Pengamatan perjalanan darat / Laut
3. Dari daerah asal ke embarkasi/debarkasi dan sebaliknya
4. Dari embarkasi ke airport dan sebaliknya
11
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
PROSEDUR PENGAWASAN PENGANGKUTAN ORANG SAKIT
(KEPMENKES RI NO 424/MENKES/SK/IV/2007)
9/9/2019 12
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
b. Syarat Administratif
9/9/2019 13
9/9/2019 14
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
TINDAKAN KHUSUS TERHADAP PENYAKIT KARANTINA
9/9/2019 15
Pada kapal/pesawat yang sehat yang datang dari pelabuhan atau daerah
terjangkit pes, dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
a. seorang yang tersangka yang turun diawasi selama-lamanya enam
hari, terhitung dari tanggal ia meninggalkan pelabuhan atau daerah
yang terjangkit
b. jika perlu dinas kesehatan pelabuhan dapat melakukan hapus-tikus
terhadap muatan dan atau kapal/pesawat.
Muatan kapal yang datang dari pelabuhan atau daerah terjangkit pes, hanya
diturunkan:
a. jika dokter pelabuhan berpendapat, bahwa tidak terdapat tikus pes di
dalam muatan itu
b. jika nakhoda memiliki surat keterangan dari dinas kesehatan
pelabuhan atau daerah terjangkit pes, yang menerangkan bahwa tikus-
tikus dan serangga-serangga dalam muatan telah dibasmi.
9/9/2019 16
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Tindakan terhadap kapal/pesawat terjangkit atau tersangka kolera adalah
sebagai berikut:
a. pemeriksaan kesehatan awak kapal/pesawat dan penumpang
b. penderita diturunkan, diisolasikan dan dirawat
c. penderita dengan tanda-tanda klinis kholera diperlakukan sebagai
penderita kholera
d. pengandung hama diturunkan, diisolasikan, dirawat dan baru dibebaskan
sesudah hasil pemeriksaan bakteriologis selama tiga hari berturut-turut
terdapat negatif
e. penumpang dan awak kapal/pesawat yang mempunyai surat keterangan
vaksinasi kolera yang berlaku, diawasi selama lima hari sejak kapal tiba
di pelabuhan
f. penumpang dan awak kapal/pesawat yang tidak mempunyai keterangan
vaksinasi kolera yang berlaku, diisolasikan
g. barang-barang seseorang yang terjangkit atau tersangka atau barang
lain yang disangka mengandung hama, dihapus hamakan
9/9/2019 17
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
h. air dan tempatnya dalam kapal/pesawat yang dianggap
mengandung hama, dihapus-hamakan. Tindakan ini juga
dilakukan terhadap makanan dan minuman terbuka,
sayur-sayuran, ikan-ikan (kering), buah-buahan dan lain-
lain yang dimakan mentah dan tidak disimpan dalam
tempat tertutup rapat.
i. Tinja, air kemih, muntah, air kotor dan segala sesuatu
yang dianggap mengandung hama tidak boleh dibuang
atau dikeluarkan sebelum dihapus-hamakan.
j. Pembongkaran dilakukan dibawah pengawasan dinas
kesehatan pelabuhan yang melakukan segala sesuatu
untuk mencegah kemungkinan penularan
k. Orang-orang yang telah melakukan pembongkaran
tersebut, diawasi selama lima hari.
9/9/2019 18
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Tindakan terhadap kapal/pesawat yang terjangkit atau tersangka
demam kuning adalah sebagai berikut:
a. pemeriksaan yang teliti terhadap semua penumpang dan awak
b. pengukuran suhu badan semua penumpang dan awak kapal
c. penderita demam kuning diturunkan, diisolasikan dan dilindungi
terhadap gigitan nyamuk
d. penumpang dan awak lainnya yang memiliki surat vaksinasi demam
kuning yang belum berlaku, diisolasikan sampai surat
keterangannya berlaku dan dilindungi terhadap gigitan nyamuk,
selama-lamanya enam hari, mereka yang tidak mempunyai surat
keterangan vaksinasi demam kuning, diisolasikan dan dilindungi
terhadap gigitan nyamuk selama-lamanya enam hari.
e. Kapal/pesawat harus masuk dalam karantina sampai dinyatakan
bebas dari nyamuk aedes aegypti.
9/9/2019 19
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Tindakan terhadap kapal/pesawat yang terjangkit cacar adalah
sebagai berikut:
a. pemeriksaan kesehatan awak kapal/pesawat dan penumpang
b. penderita diturunkan, diisolasikan dan dirawat
c. mereka yang dianggap tidak cukup mempunyai kekebalan,
dicacar, dan dokter pelabuhan mengisolasikan atau
mengawasi penumpang yang turun selama-lamanya empat
belas hari
d. bagasi atau barang-barang lain serta bagian kapal/pesawat
yang dianggap mengandung hama, dihapushamakan.
9/9/2019 20
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Tindakan terhadap kapal/pesawat yang sehat, tetapi yang menyangkut
seorang yang terjangkit atau tersangka terjangkit tifus bercak wabahi
dapat dilakukan sebagai berikut:
a. pemeriksaan kesehatan semua penumpang dan awak kapal
b. penderita diturunkan, diisolasikan, dihapus-seranggakan dan
dirawat
c. mereka yang tersangka dihapus-seranggakan dan diawasi selama-
lamanya empat belas hari
d. bagasi, barang-barang lain dan bagian kapal, yang dianggap
mengandung hama, dihapus-seranggakan dan dihapus-hamakan.
9/9/2019 21
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI
Tindakan terhadap kapal/pesawat mengenai
demam balik-balik adalah sama seperti
untuk tifus bercak wabahi, hanya waktu
pengawasan adalah delapan hari.
9/9/2019 23
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN HAJI