Anda di halaman 1dari 10

KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT

Komite Keselamatan Pasien RSUD Dr. Soetomo


2009
DPJP adalah seorang dokter yang
bertanggungjawab atas
pengelolaan asuhan medis
seorang pasien.
 DPJP bertugas mengelola rangkaian asuhan medis
(”paket”) seorang pasien sesuai standar
pelayanan medis / profesi a.l.: anamnesa,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis /
pemeriksaan lain, untuk penegakan diagnosis,
selanjutnya perencanaan & pemberian terapi,
pelaksanaan tindak-lanjut / follow-up / evaluasi
asuhan medis, s/d rehabilitasi.
 Selain itu melakukan konsultasi sesuai kebutuhan /
indikasi, baik untuk pendapat atau rawat bersama.
 DPJP harus membuat rencana pelayanan, dimuat
dalam berkas rekam medis. Rencana pelayanan
lengkap adalah memuat segala aspek asuhan
medis yang akan diberikan, termasuk
pemeriksaan, konsultasi, rehabilitasi pasien, dsb.
 DPJP wajib memberikan penjelasan secara jelas
dan benar kepada pasien dan keluarga tentang
rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau
prosedur untuk pasien termasuk terjadinya
kejadian yang diharapkan dan tidak diharapkan.
 DPJP wajib memberi pendidikan / edukasi kepada
pasien tentang kewajibannya terhadap rumah sakit
dan bila diperlukan dibantu oleh staff dokter /
perawat / staf administrasi. Perihal bantuan ini harus
diatur dalam pola operasional DPJP oleh Komite
Medis (lihat butir 3.2). Hal-hal yang menjadi
kewajiban pasien adalah :
2.4.1. memberi informasi yang benar, jelas dan
jujur.
2.4.2. mengetahui kewajibannya dan tanggung
jawab pasien dan keluarga.
2.4.3. mengajukan pertanyaan untuk hal yang
tidak dimengerti.
2.4.4. memahami dan menerima konsekuensi
pelayanan.
2.4.5. mematuhi instruksi dan menghormati
peraturan rumah sakit.
2.4.6. memperlihatkan sikap menghormati dan
tenggang rasa.
2.4.7. memenuhi kewajiban finansial yang
disepakati.
 Pendidikan kepada pasien/keluarganya
diberikan dalam bentuk penjelasan secara
lisan dan kemudian DPJP mencatat dalam
berkas rekam medis bahwa DPJP sudah
memberi penjelasan.
 Kebijakan DPJP ditetapkan dengan SK
Direktur RS : tentang DPJP, tentang
wewenang Komite Medis dalam
pengaturan DPJP, dsb
 Pola operasional DPJP ditetapkan oleh
Komite Medis : tentang pengaturan DPJP
internal dalam K.SMF, pengaturan DPJP
utama, tentang ruang lingkup DPJP,
tentang kepada siapa DPJP bertanggung
jawab dan pengaturan lain yg diperlukan
 Dalam hal rawat bersama cakupan pelayanan
seorang DPJP adalah sesuai dengan
bidang/keahlian/kompetensinya, misalnya
seorang DPJP mengelola seorang pasien penyakit
dalam, bila pasien tsb dikonsulkan untuk masalah
penyakit di bidang bedah maka seorang DPJP lain
yang akan mengelola asuhan bedah bagi pasien
tsb.
 Bila pasien dikelola oleh lebih dari satu DPJP, maka
ditentukan DPJP Utama sebagai koordinator.
PEMAHAMAN POLA ASUHAN
MEDIS PASIEN - DOKTER
 1 Pasien – 1 dokter umum  Dr umum tsb =
DPJP
 1 pasien – 1 dr spesialis (X) bidang disiplin
sesuai penyakit pasien. Dr Sp tsb = DPJP
 1 pasien – lebih dari 1 Dr Sp (Dr Sp X, Y , Z) 
DPJP utama tergantung pengaturan pola
asuhan medis oleh komite medis  bisa
dokter I yg menangani atau dokter bid
penyakit yang terberat/menonjol pada
pasien tsb

Anda mungkin juga menyukai