Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“ SEKUMIS ”
MENGATASI DIARE
OLEH :
FITRIA RAHMANINGSIH P07131214091
AMELIA RAHMAH P07131214081
HERIZKA RIZTY EMELIA P07131214092
MONICA ESABILITA P07131214099
RIMA MELATI P07131214112
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
2017
LATAR BELAKANG
Penyebaran sentra
produksi manggis tahun Hal ini
2012, provinsi menandakan bahwa
Kalimantan Selatan buah manggis di
memiliki luas lahan Kalimantan Selatan
panen 39 hektar dengan tidak sulit untuk
produktivitas 9,87 ton/h. diperoleh.
Lanjutan..
Pengolahan kulit buah manggis menjadi berbagai
olahan pangan diharapkan dapat mendorong
masyarakat untuk:
meningkatkan pemanfaatan
“SEKUMIS”
(Sereal Kulit Manggis)
Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum :
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk mempelajari
pengaruh proporsi tepung kulit buah manggis terhadap kadar tanin,
kadar air dan organoleptik pada sereal kulit manggis untuk mengatasi
masalah diare.
b. Tujuan Khusus :
1) Mengidentifikasi kadar tanin pada sereal kulit manggis
2) Mengidentifikasi kadar air pada sereal kulit manggis
3) Mengidentifikasi organoleptik pada sereal kulit manggis
Lanjutan..
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yaitu trueksperimental. Bentuk desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Post Test-Only Control
Group Design.
Penelitian ini menggunakan satu kelompok yang diberi
perlakuan P0 = 75% : 25%. P1 =72% : 28%. P2= 62% : 38% dan
P3=50% : 50%. Dengan **PO = 0% : 100% sebagai control.
Lanjutan..
C. Populasi dan Sampel
1) Populasi
Populasi penelitian ini adalah kulit buah manggis
2) Sampel
Sampel diambil dari populasi kulit buah manggis yang
berkualitas baik
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di di Laboratorium Teknologi
Pangan, Laboratorium Kimia Jurusan Gizi, Laboratorium Kimia
Jurusan Analis Politeknik Kesehatan Banjarmasin dan Laboratorium
FMIPA UNLAM
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan
September 2017.
Lanjutan..
c. Proses
pengolahan sereal
Kulit Manggis
d. Uji Kadar Tanin Lanjutan..
Dengan menggunakan metode spektrofotometer. Prosedur sebagai
yaitu :
1) Persiapan Sampel
Sereal dihaluskan dengan blender dan diayak menggunakan
pengayak ukuran mesh 30 agar terbentuk serbuk yang lebih
halus dan seragam.
Serbuk sereal kulit manggis sebanyak 100 gr diaduk dengan
penambahan pelarut etano 70% sebanyak 300 ml selama±2 jam
dan didiamkan semalam kemudian disaring, didapatkan ampas
dan filtratnya.
Pada ampas dilakukan maserasi ulang (dilakukan sebanyak 3
kali).
Filtrate yang didapat dikumpulkan dan dipekatkan dengan
rotary evaporator dan diuapkan diatas waterbath sampai
didapatkan ekstrak etanol 70% dengan bobot konstan
Lanjutan..
2) Penentuan panjang gelombang maksimum
Ditimbang asam galat sebanyak 10,0 mg dilarutkan dan
ditambahkan aqua demineralista sampai volume 100,0 ml
sehingga didapatkan baku induk 100,0 bpj.
Larutan asam galat dipipet sejumlah tertentu dan dimasukkan
ke dalam labu ukur 10,0 ml, ditambahkan 1 ml reagen Folin
Ciocalteu, kemudian di kocok dan didiamkan selama 5 menit.
Ke dalam larutan tersebut ditambah 2 ml larutan Na2CO3 15%.
Di kocok homogen dan didiamkan selama 5 menit.
Selanjutnya ditambahkan aqua demineralisata sampai tepat 10,0
ml dan dibaca pada panjang gelombang pada rentang λ 500-900
nm
Lanjutan..
3) Penentuan waktu stabil
Larutan baku induk asam galat dipipet sejumlah tertentu dan
dimasukkan ke dalam labu ukur 10,0 ml, ditambahkan 1 reagen
Folin Ciocalteu
Kemudian di kocok dan didiamkan selama 5 menit.
Ke dalam larutan tersebut ditambahkan 2 ml larutan Na2CO3
15%, dikocok homogen dan diamkan selama 5 menit.
Selanjutnya ditambahkan aqua demineralisata sampai tepat
10,0 ml.
Lalu diamati absirbansinya pada λ 765 nm dengan interval
waktu pengamatan 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60
sampai 110 menit pada panjang gelombang maksimum
Lanjutan..
4) Pembuatan Kurva Baku Asam Galat dengan Reagen Folin
Ciocalteu
Larutan baku induk asam galat dipipet sejumlah tertentu
dan dimasukkan ke dalam labu ukur 10,0 ml
Lalu ditambahkan reagen Folin Ciocalteu 2 ml, larutan
Na2CO3 15%, dikocok homogeny dan didiamkan selama 5
menit.
Selanjutnya ditambahkan aqua demineralisata sampai tepat
volume 10,0ml, dikocok homogeny dan didiamkan selama 90
menit.
Amati absorbansinya pada panjang gelombang maksimum.
Dilakukan pengambilan larutan baku induk asam galat
sejumlah teretentu sebanyak 7 kali, sehingga didapatkan
tujuh konsentrasi dan dibuat kurva baku standar asam galat.
5) Penetapan Kadar Tannin Total
Lanjutan..
Sebanyak 50 mg ekstrak etanol 70% seral kulit manggis dilarutkan
dengan aqua demineralisata sampai volume 50,0 ml.
Larutan ekstrak yang diperoleh kemudian dipipet sejumlah
tertentu dan ditambah 1 ml reagen Folin Ciocalteu, kemudian
dikocok dan didiamkan selama 5 menit.
Ke dalam larutan tersebut ditambahkan 2 ml larutan Na2CO3 15%,
di kocok homogeny dan diamkan selama 5 menit.
Selanjutnya ditambahkan aqua demineralisata sampai volume 10,0
ml, diamkan pada waktu range stabil yang diperoleh.
Absorbansi larutan ekstrak diamati pada panjang gelombang
maksimum.
Konsentrasi yang didapatkan dilakukan replikasi sebanyak 2 kali.
Kadar tanim total dihitung akivalen dengan asam galat (Gallic
Acid Equivalent/GAE).
d. Uji Kadar Air Lanjutan..
Dengan menggunakan metode Thermografimetri. Cara kerja metode
ini adalah :
Cawan kosong dan tutupnya dikeringkan dalam oven selama 15
menit dan didinginkan dalam desikator, kemudian ditimbang
(untuk cawan aluminium didinginkan selama 10 menit dan cawan
porselen didinginkan selama 20 menit.
Timbang dengan cepat ± 5 gr sampel yang sudah homogeny dalam
cawan.
Angkat tutup cawan dan tempatkan cawan beserta isi dan tutupnya
di dalam oven selama 6 jam. Hindarkan kontak antara cawan
dengan dinding oven. Untuk produk yang tidak mengalami
dekomposisi dengan pengeringan yang lama, dapat dikerjakan
selama 16 jam.
Pindahkan cawan kedalam desikator, tutup dengan penutup cawan,
lalu dinginkan. Setelah dingin timbang kembali. Keringkan
kembali dalam oven sampai diperoleh berat yang tetap.
e. Uji Daya Terima
Lanjutan..
Metode yang digunakan adalah metode Hedonic Scale Scoring dengan
bantuan kuesioner. Uji ini dilakukan dengan menggunakan 30 orang
panelis (mahasiswa Jurusan Gizi) yang agak terlatih. Prosedur pengujian
adalah sebagai berikut :
Semua panelis dikumpulkan di suatu tempat yang telah ditentukan dan
diberikan penjelasan tentang pengujian dan pengisian kuesioner.
Semua sampel yang akan diuji diletakkan di atas meja dan diberi kode.
Panelis diharapkan menempati suatu meja dan menilai sampel secara
bergantian.
Panelis diminta mengemukakan pendapatnya secara spontan pada
kuesioner yang telah disediakan tanpa membandingkan dengan sampel
lainnya.
Untuk menetralkan rasa setelah mencicipi satu persatu sampel panelis
diharapkan minum air mineral yang telah disediakan
G. Pengolahan Data
Lanjutan..
1) Uji Tanin
Data Tanin dikumpulkan kemudian di masukkan secara lengkap
kedalam tabel.
2) Uji Kadar Air
Dari analisis yang dilakukan, maka dapat dilakukan perhitungan
dengan rumus sebagai berikut :
Lanjutan..
3) Uji Daya Terima
Dengan metode hedonic scale scoring. Uji ini dilakukan untuk
menilai derajat kesukaan panelis yang terdiri dari 4 kriteria,
yaitu :
Skor 4 = sangat suka
Skor 3 = suka
Skor 2 = kurang suka
Skor 1 = tidak suka
Data yang diperoleh dari kuisioner daya terima didistribusikan
dalam bentuk tabel :
Lanjutan..
4) Analisis Data
Uji statistik untuk kadar tannin dan kadar air
digunakan uji beda menggunakan program
PASW.
Uji statistik untuk organoleptic digunakan uji
beda non parametric menggunakan program
PASW.
Lampiran :
Jadwal Penelitian
Anggaran Penelitian
Formulir Uji Daya Terima
TERIMA KASIH