Anda di halaman 1dari 10

EJECTION SEAT

 OLEH: ARRY TRI ANUGRAH R


 NRP: 111-0211-116
DEFINISI
 Ejector seat (kursi luncur) adalah perantara bagi pilot
untuk meninggalkan pesawatnya ketika dalam
keadaan-keadaan darurat atau ketika tidak diragukan
lagi pesawat akan jatuh dan hancur, seperti terkena
tembakan, atau terbakar, atau bahkan meledak.

 Ketika pilot merasa seperti itu, dia akan menarik


pengungkit tangan (seperti tongkat dan biasanya di
antara kedua lututnya) untuk memisahkan kursinya
keluar pesawat.
 Ejector seat ini biasanya dipasang di kabin utama
dengan tongkat pengungkit di sela-sela bagian
pemutar di tepian kursi. Tongkat pengungkit ini
bertujan untuk meluncurkan keluar pesawat pada
saat-saat tertentu.
 Kursi ini juga dilengkapi dengan semacam roket untuk
meluncurkan kursi ke atas ketika tongkat pengungkit itu
ditarik, juga dilengkapi alat pengontrol, dan parasut.

 Ejector seat ini termasuk dari bagian sistem keluar dari


pesawat, yang juga mencakup mekanisme membuka
permukaan atas kabin sebelum peluncuran ejector seat.
Sebagian pesawat lain disediakan penutup di sela-sela
permukaan atas kabin yang terlepas, sebelum akhirnya
meluncur.
 Jarak antara penarikan tongkat luncur sampai waktu
meluncurnya pilot, tidak lebih dari 4 detik. Namun jarak waktu
tersebut bekerja sesuai jenis kursinya dan keinginan pilotnya.
Ketika pengungkitnya telah ditarik, maka selongsong peluru di
dalam mesin peluncur akan meledak dan mementalkan kursi ke
udara.

 Sistemnya bekerja dan mengikat kaki pilot untuk menjaga kedua


kakinya dari tersangkut dengan benda-benda di dalam pesawat
atau benda apapun yang menyakitinya. Roket di bawah ejector
seat itu mampu memberikan kekuatan yang cukup untuk
melemparkan pilot ke udara yang aman.
 Penutup kabin utama akan terlepas untuk memberikan jalan
bagi pilot dalam melarikan diri, sesaat sebelum sistem
peluncuran ejector seat bekerja.

 Setelah keluar dari pesawat dengan cepat, terbukalah parasut


kecil pelambat kecepatan dari atas kursi, dan perlahan-lahan
mengurangi kecepatan rata-ratanya untuk pendaratan pilot.
Beberapa saat setelah itu, sensor ketinggian pada kursi bekerja
dan menjadikan parasut pelambat tadi menarik parasut utama
dari tasnya sampai pilot melayang. Pada akhirnya, mesin tadi
bekerja dan melepaskan kursi dari pilot yang mendarat ke tanah
dengan selamat.

Anda mungkin juga menyukai