terhadap keperawatan komunitas KELOMPOK 1 TiNJAUAN TEORITIS Dorothe orem mengembangkan defenisi dr keperawatan yng menekankan pola kebutuhan klien tentang perawatan diri. Fokus utama : meningkatkan kemampuan seseorang/kel utk dapat merawat dirinya/ anggota keluarga secara mandiri. Memandirikan (+) Self care a/ sbuah instuisi, ttp suatu perilaku yang dapat dipelajari. Tujuan. Menolong klien / keluarga utk keperawatan mandiri Menolong klien bergerak kearah tindakan mandiri. Orem membagi dalam konsep kebutuhan dasar yang terdiri dari Air (udara) Water (air) Food Eliminination Rest n activity Solitude n social interaction Hazard prevention Promotion of normality Fokus model orems yg diterapkan pada kep.komunitas/keluarga Aspek interpersonal Aspek social Aspek procedural Aspek teknis Karakteristik yang perlu diperhatikan keluarga, diantaranya Setiap keluarga mempunyai cara unik dalam menghadapi msalah kes anggotanya Memperhatikan perbedaan tiap keluarga baik dlm segi pola komunikasi, pengambilan keputusan, sikap dan nilai-nilai dlm keluarga, kebudayaan gaya hidup Kel perkotaan berbeda dgn kel. Pedesaan Kemandirian tiap tiap keluarga Peningkatan status kesehatan merupakan tujuan yng ingin dicapai. Konsep self care menurut orem Orem mengembangkan teori selfcare meliputi 3 teori 1. Self care 2. Selfcare defisit 3. Nursing system 1. Self care a/ praktek kegiatan individu utk berinisiatiff dan membentuk perilaku mereka dalam memelihara kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan. Nursing agency Selfcare agency Therapeutik selfcare demand Self care Selfcare deficit 2. Selfcare deficit Kep dibutuhkan seseorang yang tidak mampu dan terbatas utk melakukan selfcarenya terus menerus. Dapat diterapkan pada anak yg blm dewasa, atau kebutuhan yg melebihi kemampuan serta adanya perkiraan penurunan kemampuan dalam perawatan self care 3. Nursing sistem Menggambarkan kebutuhan px yang akan dipenuhioleh perawat, oleh px dan oleh kedua duanya utk melatih meningkatkan self agency seseorang yang mengalami keterbatasan dalam pemenuhan selfcare