Anda di halaman 1dari 29

Sarah Martharina

5apb
0901105062
BAB 7
AKUNTANSI DAN
SISTEM INFORMASI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu :
• Mendeskripsikan akuntasi sebagai sistem informasi
• Menjelaskan syarat-syarat kualitas informasi akuntansi
• Membedakan antara pemakai informasi akuntansi informasi
internal dan eksternal
• Menjelaskan bidang-bidang dalam akuntansi
• Menjelaskan bidang-bidang profesi dalam akuntansi
• Menghubungkan prinsip-prinsip etika profesi akuntansi dengan
kenyataan pelanggaran-pelanggaran etika yang nyata terjadi
• Menjelaskan kegunaan SAK bagi akuntan
It’s accounting time !! Akuntansi
adalah bahasa bisnis. Bahasa ini bisa
diterjemahkan ke dalam suatu sistem
informasi yang memberikan
informasi penting mengenai aktivitas
keuangan suatu organisasi (termasuk
perusahaan) atas data-data keuangan
mengenai berbagai transaksi bisnis
yang dinyatakan dalam nilai uang.
Agar informasi yang disampaikan dalam laporan
keuangan tidak menyebabkan terjadinya
kesalahan dalam pengambilan keputusan maka
ada syarat-syarat kualitas informasi yang harus
dipenuhi. Informasi yang terdapat dalam
laporan keuangan perusahaan akan digunakan
oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan tersebut. Pihak-pihak itu bisa
berasal dari dalam atau luar perusahaan.
Pada bab ini kamu akan
membahas mengenai
spesialisasi akuntansi
dan profesi akuntan
serta prinsip etika yang
berlaku bagi para
akuntan.
A.Akuntansi Sebagai Informasi

Menurut American Accounting


Association (lembaga yang paling
bertanggung jawab atas
pengembangan akuntansi di Amerika
Serikat), akuntansi adalah suatu
proses pengidentifikasian,
pengukuran, dan pelaporan informasi
ekonomi, yang memungkinkan adanya
penilaian dan pengambilan keputusan
yang jelas dan tegas oleh mereka
Dari pengertian ini, ada tiga hal yang
bisa kamu simpulkan yaitu :
1.Masukan (input)akuntansi sebagai
sistem informasi adalah informasi
ekonomi dari kegiatan (transaksi)
organisasi ataupun perusahaan.
2.Masukan tersebut diolah melalui proses
identifikasi, pengukuran, dan pelaporan
untuk menghasilkan keluaran (output)
yang berupa informasi atau laporan
keuangan. Proses inilah yang akan kita
bahas dalam bab-bab yang akan
datang.
3.Keluaran tersebut digunakan sebagai
penunjang pengambilan keputusan bisnis
oleh pemakai informasi tersebut.
Karena itulah akuntansi disebut sebagai bahaasa
bisnis. Dengan akuntasni kita memperolah
informasi tentang keadaan suatu perusahaan
yang memungkinkan kita menilai keberhasilann
perusahaan tersebut.
B. Kualitas Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi yang berkualitas harus memenuhi


syarat-syarat berikut ini :
1. Perbandingan antara Manfaat dan Biaya
Pertimbangan utamanya adalah bahwa manfaat laporan
akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya untuk
memebantu laopran tersebut. Biaya sebuah laporan akuntansi
tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang bisa diterima
oleh pemakai informasi.
2. Dapat Dimengerti
Informasi dapat dimengerti oleh pemakai karena dinyatakan
dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan
batas pengertian atau pengetahuan pemakai.
3. Relevan
Agar informasi relevan maka dipilih metode-metode
pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang akan
membantu para pemakai dalam pengambilan keputusan yang
memerlukan penggunaan data akuntansi.
4. Nilai Prediksi
Informasi tentang keadaan keuangan masa sekarang atau
kinerja masa lalu bisa memiliki nilai prediksi. Artinya dapat
digunakan sebagai dasr memprediksi masa depan.
5. Feedback
Umpan balik dapat berupa prediksi, pembenaran, atau
penolakan terhadap perencanaan yang telah dibuat
sebelumnya.
C. Pemakai Informasi Akuntansi
Menurut Pengertian akuntansi
yang telah kamu bahas pada
bagian sebelumnya akuntansi
adalah suatu proses yang
bertujuan untuk menghasilkan
informasi. Informasi tersebut
selanjutnya digunakan oleh
pihak-pihak yang membtuhkan atau
yang berkepentingan terhadap
perusahaan sebagai dasar untuk
menilai dan membuat keputusan.
Pemakai informasi akuntansi
tersebut dapat dibedakan
menjadi dua kelompok yaitu
pihak internal dan pihak eksternal
1. Pihak Internal

Pihak Internal adalah pihak yang berhubungan


langsung dengan operasi perusahaan sehari-
hari yaitu pemimpin perusahaan. Pemimpin
perusahaan sangat berkepentingan terhadap
informasi akuntansi karena dialah yang paling
bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan.
Berbagai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh
pemimpin perusahaann perlu dikomunikasikan
baik ke dalam maupun ke luar perusahaan.
2. Pihak Eksternal

Pihak eksternal adalah pihak yang


berkepentingan terhadap perusahaan
tetapi tidak terlibat secara langsung
dalam membuat berbagai keputusan
dan kebijakan operasional perusahaan.
Pihak eksternal terdiri dari pihak-pihak
sebagai berikut.
a. Pemilik perusahaan atau memegang saham atau
investor
Pemilik perusahaan atau pemegang saham adalah
pihak yang berkepentingan atas maju-mundurnya
perusahaan karena merakalah yang menanggung
resikonya atas modal yang disetor kedalam
perusahaan.
b. Karyawan dan serikat pekerja
Karyawan dan serikat pekerja berkepentingan atas
maju-mundurnya perusahaan. Jika kondisi keuangan
perusahaan baik.
c. Kreditor
Sering kali perusahaan membutuhkan pinjaman untuk
membiayai operasinya. Pinjaman tersebut dapat diperoleh dari
kreditor.
d. Pelanggan
Pelanggan sudah pasti berkepentingan atas maju-mundurnya
perusahaan. Pelanggan dalam hal ini mencakup konsumen dan
pemasok.
D. Bidang Akuntansi
Setelah kalian mengenal pihak-pihak
yang menjadi pemakai informasi
akuntansi,tentu kalian telah bisa melihat
bahwa setiap pemakai tersebut tidak
selalu membutuhkan informasi yang
sama. Untuk itulah perlu dibuat bidang-
bidang khusus dalam akuntansi.
Ber i kut ki t a akan membahas
masi ng-masi ng bi dang
t er sebut .
1.Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan adalah bagian dari
akuntansi yang mengkhususkan dalam
proses pencatatan transaksi hingga
penyajian dalam bentuk laporan
keuangan. Akuntansi keuangan
bermanfaat bagi pihak eksternal
perusahaan.
2. Auditing
Bidang akuntansi yang mengkhususkan
3. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya berhubungan dengan
perencanaan, penetapan, dan pengendalian
biaya produksi. Karena objeknya adalah
biaya produksi maka akuntansi biaya lazim
digunakan oleh perusahaan yang kegiatan
utamanya memproduksi bahan mentah
menjadi bahan barang jadi.
4. Akuntansi manajemen
Akuntansi manajemen adalah bidang
akuntansi yang mengkhususkan pada
pengembangan dan penafsiran informasi
akuntansi untuk membantu manajemen dalam
menjalankan perusahaan.
5. Akuntansi anggaran
Akuntansi anggaran berhubungan dengan penyusunan
rencana pengeluaran perusahaan dan membandingkan
dengan pengeluaran aktual. Akuntansi anggaran
merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
6. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan menghususkan kegiatan dalam
penyiapan data yang diperlukan untuk perhitungan
pajak.
7. Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi adalah bidang akuntansi yang
menghususkan dalam perencanaan dan pelaksanaan
prosedur pengumpulan, serta pelaporan data keuangan.
E. Bidang Profesi Akuntansi

Salah satu manfaat dari belajar


akuntansi yaitu tersedianya kesempatan
berkarier yang luas. Karier atau profesi
apa saja yang ditawarkan oleh akuntansi
dapat dilihat berikut ini.
1. Akuntan Perusahaan ( Internal )

Akuntan peusahaan (internal) adalah akuntan yang


bekerja dalam perusahaan dan bertanggung jawab
atas berbagai fungsi akuntansi serta keuangan
perusahaan.Akuntaninternal biasanya bertindak
sebagai pengontrol perusahaan yaitu pengawas
terhadap seluruh operasi perusahaan yang
berhubungan dengan keluar-masuk uang.
2. Akuntan Publik
Akuntan publik adalah akuntan independen
(bebas) yang secara perorangan atau kelompok
memberikan jasa dalam bidang akuntansi bagi
perusahaan atau organisasi bisnis dan nonbisnis.
Jasa akuntan publik utama adalah memeriksa
laporan keuangan suatu organisasi apakah wajar
atau layak disebut wajar atau layak jika laporan
keuangan sesuai dengan standar akuntansi
keuangan yang berlaku umum.
3. Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan yang
bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah
yang tugas utamanya adalah merencanakn,
mengendalikan dan memeriksa penggunaan
uang atau kekayaan negara.
F. Etika Profesi Akuntan
Etika adalah persoalan penting dalam
profesi akuntan. Oleh karena itu
akuntansi diharapkan dapat memberikan
informasi yang bermanfaat bagi
pengambil keputusan.
Ada tiga prinsip dasar perilaku yang etis
bagi akuntan yaitu sebagai berikut :
1. Menghindari Pelanggaran Etika yang Terlihat Remeh
Meskipun tidak besar suatu etika akan menyebabkan
konsekuensi yang besar pada profesi.
2. Memuaskan Perhatian pada Reputasi Jangka Panjang
Di sini harus diingat bahwa reputasi adalah yang paling
berharga, bukan sekadar keuntungan jangka pendek.
3. Bersiap Menghadapi Konsekuensi yang Kurang baik
Bila Berpegang pada Prilaku Etis
Mungkin akuntan akan menghadapi masalah karier jika
berpegang teguh pada etika. Namun sekali lagi reputasi
jauh lebih penting untuk dipertahankan. Oleh karena itu
akuntan harus bekerja dengan memperhatikan kode etik
profesi akuntan.
G. Standar Akuntansi Keuangan

Standar akuntansi keuangan


merupakan himpunan prinsip,
prosedur, metode, dan teknik
akuntansi yang mengatur penyusunan
laporan keuangan, khususnya yang
ditujukan kepada pihak luar seperti
pemegang saham, kreditor, investor
dan bank.

Anda mungkin juga menyukai