Anda di halaman 1dari 21

Pelumas

Secara garis besar fungsi utama pelumas adalah


melindungi bagian mesin yang bergerak dengan
cara mencegah kontak atau gesekan langsung
antara dua logam yang berhubungan.
Fungsi pelumas

MENCEGAH GESEKAN

PENDINGIN PEMBERSIH
Fungsi pelumas

Perapat

Peredam Pencegah Karat


Komponen pelumas
BASE OIL
(75 – 90%)
PELUMAS
1. Mineral
2. Sintetis

ADITIF :
(10 – 25%)
BASE
OIL 1. Detergent
2. Dispersan
ADITIF 3. Anti Wear
4. Anti Foam
5. Anti Oxidant
6. VI Improver
7. Corrosion Inhibitor

MINERAL SINTETIS OTHERS :


(>1%)
PEMBAGIAN GROUP PELUMAS BERDASARKAN BASE OIL
PELUMAS MINERAL :
• Bahan dasar : Minyak bumi
• Tingkat kemurnian: < 90%
• Sukfur : > 0,03%
• Aroma : Minyak bumi

PELUMAS SINTETIS :
• Bahan dasar : Minyak bumi
• Tingkat kemurnian : > 90%
• Sulfur : < 0,03%
• Warna : Jernih

PELUMAS SEMI SINTETIS (Techno Synthetic, Synthetic Technology, Synthetic Belnd, Part Synthetic) :
• Bahan dasar : Minyak bumi
• Tingkat kemurnian : > 90%
• Sulfur : < 0,03%
• Warna : Jernih
• Viskositas : Encer

PELUMAS FULL SINTESIS / 100% SINTESIS


• Bahan dasar : PAO (Poly Alpha Olefins) atau ESTER
BASE OIL
• MINERAL : Bahan dasar oelumas yang berasal dari minyak bumi tanpa
mengalami proses permunian lagi
• SEMI SINTETIS : Bahan dasar pelumas yang diperoleh dari minyak bumi dan
melalui proses permunian lebih lanjut
• SINTETIS : Bahan dasar pelumas yang sebagian bukan dari minyak bumi
dan kemurniannya mendekati 100% dengan penambahan ADDITIF

KELEBIHAN PELUMAS SINTETIS :


• Sifat dan unjuk kerjanya dapat diprediksi
• Umur pelumas lebih panjang (stabilitas termal dan oksidasi)
• Memenuhi kebutuhan mesin secara spesifik
• Operasi mesin lebih aman karena titik nyala lebih tinggi

(Jenis pelumas sistetis : ESTER, Poly Alpha Olefins POA)


Aditif
Dispersant, Detergents Anti - Wear

Menjaga permukaan tetap bersih Mencegah kehausan


Aditif
Anti – Foam Anti – Oxidant

Menghambat pembentukan busa Menghambat dekomposisi akibat oksidasi


Aditif
VI Improver Corrosion & Rush Inhibitor

Mengurangi laju perubahan viskositas Mencegah karat dan korosi


Proses pembuatan pelumas

BASE OIL :
( 75 – 90%)

ADITIF :
( 10 – 25% )

OTHERS :
(>1%)
Proses Blending
Jenis pelumas pada kendaraan 2W
MOTOR :
1. Pelumas Motor 4 Langkah

2. Pelumas Motor 2 Langkah

3. Mesin Motor 4T (4 langkah)


Transmisi otomatis (CVT)
KLASIFIKASI KINERJA PELUMAS
Klasifikasi Kualitas oli mesin 2W JASO
JASO
(Japan Automobile Standard Organization)
Yaitu suatu badan yang menetapkan klasifikasi pelumasan
motor 4 langkah dan 2 langkah
JASO MA
• Mengandung formula Anti Slip Kopling
• Digunakan untuk pelumas mesin motor yang
menggunakan kopling basah
• Klasifikasi ( JASO MA, JASO MA2)
JASO MB
• Lebih tahan terhadap temperature tinggi dan
mengandung formula Low Friction
• Digunakan untuk pelumas mesin motor (Kopling
kering)
Klasifikasi Kwalitas oli mesin 2W JASO

JASO F… (2T OIL) │2T


Digunakan untuk oli samping / 2 stroke oil
Digunakan untuk pelumas mesin 2 tak dengan
kemampuan tinggi

Perkembangan teknologi

- JASO FA
- JASO FB
- JASO FC
- JASO FD
Perkembangan tersebut ditunjukan untuk persyaratan
pelumas yang ramah lingkungan
KLASIFIKASI KINERJA PELUMAS

Klasifikasi kekentalan oli mesin 2W | SAE


SAE (Society of Automotive Engineers) adalah lembaga internasional yang mengatur tingkat
kekentalan atau viskositas oli

SAE
(Society of Automotive Engineers)
Pengertian SAE :

SAE 10 Q 40
PENJABARAN :
SAE 10 W : viskositas pelumas pada suhu dingin -20°C ( W : Winter / Musim dingin )
SAE 40 : viskositas pelumas pada suhu kerja mesin ±100° C

Penjelasan :
Pada suhu dingin (-20°C) pelumas tersebut memiliki tingkat viskositas SAE 10W, sedangkan
Pada suhu kerja mesin (±100° C) tingkat viskositasnya berada pada grid SAE 40
Penggantian Oli mesin
Penggantian Oli mesin
Fungsi Oli Transmisi atau Gardan

Berfungsi untuk melancarkan kinerja transmisi otomatis

Karena banyaknya komponen yang saling bergesekan di dalam


transmisi otomatis motor matic jika tidak ada pelumasan maka akan
terdengar suara berisik pada bagian box CVT bagian belakang.
waktu yang Tepat Mengganti Oli Transmisi atau Garden
Waktu normal pergantian oli transmisi atau garden :
• Pada saat jarak tempuh sudah mencapai 8000 km
• Pada saat pemakaian motor sudah mencapai umur 8 bulan
Pemilihan & Penggantian
Pelumas
1. Informasi Pelanggan

2. Manual book

3. Qty Oli pada blok mesin

Anda mungkin juga menyukai