Anda di halaman 1dari 18

KONSEP SUPERVISI

Mata Kuliah Manajemen Keperawatan


Dosen Pengajar : Dra. Erna Mesra, M.Kes
Kelompok 2 / 3B D3 Keperawatan
Fitri Suheliah
Melsa Shafira
Siti Miftahul Fauziah
Winda Aulia Rahma Safira
Pengertian
Supervisi
Supervisi mempunyai pengertian yang luas, yaitu
segala bantuan dari pemimpin atau penanggung
jawab keperawatan yang tertuju untuk
perkembangan para perawat dan staf lain dalam
mencapai tujuan asuhan keperawatan. Kegiatan
supervisi berupa dorongan, bimbingan dan
kesempatan untuk pertumbuhan keahlian dan
ketrampilan perawat.
Unsur Pokok
Dalam Supervisi
Pelaksana

Sarana

Teknik

Frekuensi

Tujuan
Fungsi Supervisi
Dalam
Keperawatan
 Dalam keperawatan fungsi supervisi adalah untuk mengatur dan
mengorganisir proses pemberian pelayanan keperawatan yang
menyangkut pelaksanaan kebijakan pelayanan keperawatan
tentang standar asuhanyang telah disepkati.
 Fungsi utama supervisi moderen adalah menilai dalam
memperbaiki factor-factor yang mempengaruhi proses pemberi
an pelayanan asuhan keperawatan.
 Fungsi utama supervisi dalam keperawatan adalah
mengkoordinasi, menstimuli, dan mendorong kearah peningkat
an kualitas asuhan keperawatan.
 Fungsi supervisi adalah membantu (asissting), memberi support
(supporting) dan mengajak untuk diikutsertakan (sharing).
Karakteristik
Pelaksana
Supervisi
(Supervisor)
 Sebaiknya pelaksana supervisi adalah atasan langsung dari yang
disupervisi atau, apabila hal ini tidak mungkin, dapat ditunjuk
staf khusus dengan batas-batas wewenang dan tanggung jawab
yang jelas
 Pelaksana supervisi harus memiliki pengetahuan dan keterampil
an yang cukup untuk jenis pekerjaan yang akan disupervisi
 Pelaksana supervisi harus memiliki keterampilan melakukan
supervisi, artinya memahami prinsip-prinsip pokok serta teknik
supervisi
 Pelaksana supervisi harus memiliki sifat edukatif dan suportif,
bukan otoriter
 Pelaksana supervisi harus mempunyai waktu yang cukup, sabar,
dan selalu berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku bawahan yang disupervisi.
Tujuan
Pokok
Supervisi
Meningkatkan kinerja bawahan dengan memberikan bantuan
secara langsung ditempat, sesuai dengan kebutuhannya. Untuk
mengatasi masalah yang ditemukan, diperlukan kerja sama antara
pelaksana supervisi dan yang disupervisi. Kerja sama ini akan
berhasil bila ada komunikasi yang baik antara pelaksana supervisi
dan yang disupervisi, serta mereka yang disupervisi merasakan
masalah yang dihadapi juga merupakan masalah mereka sendiri
(sense of belonging).
Macam Macam
Supervisi
Supervisi standar praktek
01 keperawatan

Berdasarkan proses
Supervisi fakta pelaksanaan praktek
supervisi praktek 02 keperawatan
keperawatan

03 Tindak lanjut
Pengetahuan dan pengertian tentang
01 tugas yang akan dilaksanakan

Berdasarkan area Keterampilan yang dilakukan disesuai


02 kan dengan standar
supervisi

Sikap penghargaan terhadap pekerjaan


03 misalnya kejujuran, empati
Cara Supervisi
Menurut
Suyanto 2009
a. Supervisi langsung
 Merencanakan
 Mengarahkan
 Membimbing
 Memotivasi
 Mengobservasi
 Mengevaluasi
b. Supervisi tidak langsung
Sepervisi dilakukan melalui laporan tertulis, seperti laporan
pasien dan catatan asuhan keperawatan dan dapat juga
dilakukan dengan menggunkan laporan lisan seperti saat
timbang terima dan ronde keperawatan. Pada supervisi tidak
langsung dapat terjadi kesenjangan fakta, karena supervisi
tidak melihat langsung kejadian dilapangan. Oleh karena itu
agar masalah dapat diselesaikan, perlu klarifikasi dan umpan
balik dari supervisor dan staf.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai