Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 3

MANAJEMEN 3G

MUHSIN TOMMY.
M.NURUL ANWAR S.P
FIRDAUS
FEISAL.
M.F
PENGERTIAN INOVASI

Inovasi adalah suatu penemuan baru


yang berbeda dari yang sudah dikenal
sebelumnya.

Menurut Schumpeter (1934)


Mendefinisikan inovasi sebagai kombinasi
baru dari faktor-faktor produksi yang di
buat oleh pengusaha dan pemikiran
inovasi adalah kekuatan pendorong yang
penting (critical driving force) dalam
pertumbuhan ekonomi.
Menurut Osborne & Brown (2005)
Mendefinisikan inovasi merupakan
representasi dari ketidakberlanjutan
kondisi dimasa yang lalu.

Menurut Rogers & Shoemaker


Mendefinisikan inovasi merupakan
sebuah ide,latihan,atau objek yang
menggambarkan sebuah keterbauran
bagi seorang individu.
SUMBER-SUMBER INOVASI

Perubahan
Peristiwa Tak Kebutuhan Struktur
Terduga Proses Pasar &
Industri

Perubahan Perubahan Pengetahuan


Demografi Persepsi Baru
JENIS-JENIS INOVASI

Inovasi Radikal

Inovasi Inkremental
JENIS-JENIS INOVASI BERDASARKAN
FUNGSI

Inovasi
Inovasi Sosial
Teknologi
KEAHLIAN INOVASI

Asosiasi Bertanya

Melakukan
Pengamatan

Melakukan
Melakukan Jejaring Percobaan
PROFIL DESA BABAKAN

Keadaan Desa Babakan perkembangannya


dari tahun ke tahun semakin
meningkat/berkembang baik dalam segi
Kondisi pelayanan umum, pelayanan kesehatan,
Desa
pelayanan pendidikan ataupun dalam segi
pembangunan/sarana/prasarana.
Sebelum Tahun 1980 Desa Babakan
merupakan bagian dari Desa Babakan
Gebang, pada Tahun 1982 mulai ada
pemekaran wilayah menjadi 2 (dua)
bagian yakni Desa Babakan Gebang
Sejarah Desa
dan Desa Babakan yang secara jelas
dibatasi oleh jalan Raya Babakan atau
yang lebih dikenal dengan nama Jalan
Raya Pangeran Sutajaya, dengan
dikepalai oleh seorang pejabat bernama
NASUHA selama 2 (dua) tahun.

No. NAMA KEPALA DESA TAHUN

1 PJS.KUWU INDRA NASUHA 1980 – 1982

2 KUWU S. RADJI 1982 – 1995


Sejarah
Tokoh 3 KUWU SYARIFUDIN 1995 – 2003

4 KUWU M. SYAFRUDIN 2003 – 2013

5 KUWU AHMAD 2013 – SEKARANG


VISI DAN MISI

Mewujudkan Masyarakat Desa Babakan yang


VISI Damai, Sejahtera, dan Bermartabat.

1. Meningkatkan kewaspadaan dini terhadap


timbulnya keresahan dan kerusuhan;
2. Meningkatkan rasa gotong royong
(kebersamaan) terhadap pengembangan/
Pembangunan disegala Bidang;
3. Mengembangkan Potensi Perekonomian
Masyarakat;
4. Meningkatkan kepemerintahan yang baik
MISI
melalui peningkatan Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa; dan
5. Menerapkan sikap keterbukaan antara
Pemerintah Desa dengan Masyarakat.
ARAH DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

Arah Kebijakan
Pembangunan Potensi dan
Desa Masalah
STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA
DESA

Sekretaris
Desa

KASI KASI KASI KAUR KAUR KAUR


Pemberdayan Pemerintahan Program Keuangan

Bendahara
Desa

Kepala Kepala Kepala Kepala


Dusun 01 Dusun 02 Dusun 03 Dusun 04
JUMLAH PEGAWAI DAN STAF

 Terdiri dari 13 orang yaitu yang pertama kuwu atau


kepala desa lalu sekertaris desa/sekdes masing-masing
berjumlah satu orang lalu kasi berjumlah 3 orang terdiri
dari kasi pemerintahan, kasi pemberdayaan, kasi
perekonomian & pembangunan sedangkan kaur sendiri
dibagi menjadi 4 orang yaitu kaur umum,kaur program,
kaur keuangan, dan bendahara desa. Pada jabatan kepala
dusun terdiri atas 4 orang yaitu kepala dusun 1, kepala
dusun 2, kepala dusun 3, dan kepala dusun 4 .
Untuk fasilitas bagi pegawai
atau perangkat desa yang
pertama fasilitas komputer,
internet, sepeda motor bagi
FasilitasPEMDES kepala desa dan sekertaris
Babakan desa, bpjs kesehatan dan bpjs
ketenagakerjaan, sedangkan
untuk masyarakat berupa cator
(becak motor), mobil siaga
desa/siaga sehat, dan
POSKESDES (Pos Kesehatan
Desa).

Perekrutan pegawai sesuai dengan SOTK


(Susunan Organisasi dan Tata Kerja)
Perekrutan Pegawai pemerintah desa, berbeda halnya dengan
atau Staff pabrik atau perusahaan yang sewaktu-waktu
ada lowongan pekerjaan.
SISTEM PEMBAYARAN GAJI

 Untuk sistem pembayaran gajinya ada 2 sitem yang pertama


gaji perbulan atau disebut dengan istilah SILTAP (Penghasilan
Tetap) yang bersumber dari DD (Dana Desa) yang berasal dari
pusat atau APBN dan ADD (Alokasi Dana Desa) yang berasal
dari APBD Kabupaten Cirebon dan sistem yang kedua yaitu
bersumber dari kekayaan desa yang sering di sebut dengan
Tanah Bengkok. Tanah Bengkok merupakan hak garap bagi
perangkat desa sebagai hak gaji pertahun bentuknya sebidang
tanah yang tidak boleh diperjual belikan tanpa persetujuan
seluruh warga desa namun boleh di sewakan pertahunnya.
Sebelum adanya SILTAP Perangkat desa di beri gaji/upah oleh
pemerintah berupa tanah bengkok tersebut.
Motivasi karyawan yang diberikan
pemerintah pusat kepada pemerintah
desa salah satunya dengan pemberian
Motivasi / Semangat tambahan gaji yang tadinya hanya
Kerja mendapatkan hak garap sekarang
telah diberikan tambahan gaji berupa
penghasilan tetap yang di bayarkan
perbulan.

Sistem pengabsenan untuk


perangkat desa masih
menggunakan sistem absen manual
karena tidak setiap hari perangkat
Sistem Absen Bagi desa berada di kantor desa kadang
Para Pegawai harus kelapangan terlebih dahulu
seperti kasi ekbang (perekonomian
dan pembangunan) yang harus
memantau para tukang/pekerja
yang sedang membangun fasilitas
desa.
INOVASI DESA BABAKAN

Inovasi dalam hal


pelayanan Inovasi
terhadap pengelolaan
masyarakat Keuangan

Inovasi
pengelolaan SDM
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai