Anda di halaman 1dari 16

BERANI HIDUP JUJUR

Disusun Oleh :

Dara Putri /
Husnun Melia
Nadia Angelina
Nasywa Budi
Pramesty Dyah
Barang siapa yang ingin agar kejujuran itu
menjadi kebiasaan dan akhlaknya, ingin menjadi
agama dan tabiatnya, maka hendaklah dia
mempunyai tujuan jujur dalam semua ucapan
dan perbuatannya.
Kedudukan sifat jujur sangat erat
hubungannya dengan sifat-sifat para nabi,
sebagaimana firman allah berikut ini
Surat Maryam Ayat 50

‫ع ِّۡیًّا‬
َ ٍ ۡ
ۡ ِ
ِّ ‫ان‬
َ َ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ہ‬َ ‫ل‬ ‫َا‬ ‫ن‬ۡۡ
َ ِّ ۡ ُ َ‫َو َوہ َ ۡبنَا لَ ُہ ۡم ِّم ۡن َّر ۡح َم ِّتنَا َو َجَع‬

Arab-Latin: Wa wahabnā lahum mir raḥmatinā wa


ja'alnā lahum lisāna ṣidqin 'aliyyā
Terjemah Arti: Dan Kami anugerahkan kepada
mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami
jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.
Adapun Nabi Ismail as dipuji karena
jujur dicantumkan dalam firman Allah
SWT berikut :
Surat Maryam Ayat 54

‫َ ا‬
‫وًل نَ ِّبیًّا‬ ُ ‫ِاٍَِّۡ ْال َو ْع ِّۡ َو َكانَ َر‬ ِّ ‫َوا ْذ ُك ْر فِّي ْال ِّكتَا‬
َ َ‫ب ِّإ َْ َما ِّعی َل ۚ ِّإنَّهُ َكان‬

Arab-Latin: Ważkur fil-kitābi ismā'īla innahụ kāna


ṣādiqal-wa'di wa kāna rasụlan nabiyyā
Terjemah Arti: Dan ceritakanlah (hai Muhammad
kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di
dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang
yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul
dan nabi.
A. MAKNA SYAJA’AH
• Bahasa : berani
• Istilah : keteguhan hati, kekuatan
pendirian untuk membela
dan mempertahankan
kebenaran secara terpuji.
Syaja’ah dapat diartikan keberaian yang
berlandaskan kebenaran, dilakukan dengan
penuh pertimbangan dan perhitungan untuk
mengharap ridha Allah SWT. Setiap muslim
diharuskan memiliki sifat syaja’ah untuk
membela yang benar secara bijaksana.
Lawan kata dari syaja’ah adalah al-jubn
(pengecut). Islam tidak menyukai orang yang
pengecut dan tidak berani mempertahankan
serta membela yang benar.
Nabi Muhammad SAW bersabda sebagai berikut

َ ‫قُ ِّل ال َح َّق َولَ ْو َك‬


‫ان ُم ًّرا‬
Artinya : “Katakanlah yang benar walaupun itu pahit”
(H.R. Ahmad)

Dalam hadist tersebut, kita dianjurkan berani


berkata benar walaupun sangat berat dan
menyakitkan.
Keutamaan Perilaku Jujur
Menurut KBBI, jujur
artinya lurus hati, tidak
berbohong, tidak curang, dan
ikhlas. Dan menurut istilah, jujur
artinya kesesuaian sikap antara
perkataan dan perbuatan yang
sebenarnya.
Demikian Rasulullah SAW menjelaskan
dalam hadis akan pentingnya kejujuran.
Kejujuran pun telah dicontohkan Rasulullah
SAW sehingga beliau mendapat gelar Al-amin
(dapat dipercaya).
Q.S At-Taubah ayat 119

‫ین‬ َّ ‫َّللا َو ُكونُوا َم ََ ال‬


َ ‫ِا ِّۡ ِّق‬ َ ‫یَا أَیُّ َها الَّ ِّذ‬
ََّ ‫ین آ َمنُوا اتَّقُوا‬
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah
kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-
orang yang benar,”
Q.S Al-Baqarah ayat 42

َ ‫اط ِّل َوت َ ْكت ُ ُموا ْال َح َّق َوأ َ ْنت ُ ْم ت َ َْعَۡ ُم‬
‫ون‬ ِّ َ‫َوا ْال َح َّق ِّب ْالب‬
ُ ‫َو ًَل ت َ ْۡ ِّب‬

Artinya: :
“Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak
dengan yang bathil dan janganlah kamu
sembunyikan yang hak itu, sedang kamu
mengetahui.”
C. Macam-Macam
Kejujuran
Menurut tempatnya jujur dibedakan menjadi 3,
yaitu:
JUJUR DALAM HATI ATAU NIAT → setiap
melakukan sesuatu hendaklah diniatkan untuk
mencari Ridha Allah.
Contoh: berniat Qurban karena Allah, bukan
karena ingin dipuji tetangga
JUJUR DALAM UCAPAN → menceritakan atau
memberitakan sesuatu sesuai dengan kenyataan yang
terjadi tanpa diberi tambahan keterangan sebagai
pemanis berita dan juga tanpa mengurangi berita yang
sebenarnya.

Contoh: Mengucapkan apa yang benar-benar terjadi,


misalkan semalam kita tidak belajar, jika kita ditanya
bapak ibu guru kita, apakah kita semalam belajar, kita
jawab kita tidak belajar.
JUJUR DALAM PERBUATAN → antara lahir dan
batin seimbang tidak ada perbedaan sehingga dalam
melaksanakan suatu perbuatan sesuai dengan niat dan
Ridha Allah.

Contoh: jika kita sudah berniat dalam hati hendak


belajar, dan kita berucap bahwa kita belajar, dan
kenyataannya kita memang belajar.

Anda mungkin juga menyukai