Anda di halaman 1dari 12

PUSKESMAS PARIWISATA PANTAI CERMIN

Chikungunya merupakan penyakit sejenis


demam virus yang disebabkan alphavirus yang
disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies Aedes
aegypti yang dapat menyebabkan nyeri pada
persendian terutama sendi lutut, pergelangan jari
kaki dan tangan, serta tulang belakang yang
disertai ruam (kumpulan bintik-bintik kemerahan)
pada kulit.
Penyebab penyakit chikungunya adalah
sejenis virus yaitu Alphavirus yang ditularkan
melalui nyamuk Aedes aegypti, Nyamuk yang
sama juga menularkan penyakit demam berdarah.
Meski masih sejenis dengan demam berdarah
penyakit ini tidak mematikan. Penyakit
Chikungunya disebabkan oleh sejenis virus yang
disebut virus Chikungunya. virus Chikungunya ini
masuk keluarga Togaviridae, genus nya alphavirus.
 Demam tinggi 39º celcius
 Nyeri pada persendian
 Tidak nafsu makan
 Lemah , mual ,
 Sakit kepala
 Ruam merah pada kulit
Gejala utama terkena penyakit Chikungunya
adalah tiba-tiba tubuh terasa demam di ikuti
dengan linu di persendian juga timbul rasa sakit
pada tulang-tulang, ada yang menyebutnya
sebagai demam tulang, Secara mendadak penderita
akan mengalami demam tinggi selama lima hari,
sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada
anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit
kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul setelah 3-5
hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti
flu
Pencegahan nya adalah membasmi sarang
nyamuk di daerah2 endemis, menjaga kebersihan
lingkungan, bila seseorang telah menderita
prnyakit ini sebaiknya diisolasi dari gigitan
nyamuk, sehingga dapat mencegah penularan ke
orang lain. Setiap orang dapat mencegah gigitan
nyamuk penular demam chikungunya dengan
kelambu, obat nyamuk bakar atau semprot.
Penularan demam chikungunya terjadi apabila
penderita yang sakit digigit oleh nyamuk penular,
kemudian nyamuk penular tersebut menggigit
orang lain. Biasanya tidak terjadi penularan dari
orang ke orang. Penyakit ini biasanya berlangsung
selama beberapa hari kemudian sembuh sendiri.
Masa inkubasi nya 2 – 4 hari dan manifestasi
penyakit berlangsung 3 – 10 hari. Virus ini
termasuk self limiting disease atau hilang dengan
sendirinya. penyakit ini tidak sampai menimbulkan
kematian. Pengobatan’a hanya menggunakan
analgetik dan antipireutik, serta istirahat dan
asupan gizi yang cukup.
Di Indonesia, kejadian luar biasa (KLB)
Chikungunya dilaporkan pada tahun 1982,
Demam Chikungunya di Indonesia dilaporkan
pertama kali di Samarinda pada tahun
1973[1], kemudian berjangkit di Kuala
Tungkal, Martapura, Ternate, Yogyakarta
(1983), Muara Enim (1999), Aceh dan Bogor
(2001).
 Ruam merah agak  Ruam berwarna
melebar agak timbul merah terang
sehingga terkesan berbecak , ruam
kulit agak sedikit datar sama dengan
tebal, kulit (tidak timbul)
 Trombosit normal  Trombositnya turun.
 Penyakitnya tidak  Penyakitnya
mematikan. mematikan.

Cikungunya Demam berdarah


Terima kasih ^-^

Anda mungkin juga menyukai