KELOMPOK 1
NAMA : DIANARGI 2013006024
merubah energi panas menjadi energi gerak. Panas pada motor diperoleh dari proses pembakaran
didalam mesin. Karena itu agar mesin dapat bekerja, maka udara dan bahan bakar harus masuk ke dalam
ruang bakar, udara dan bahan bakar tersebut kemudian harus bercampur secara homogen
Setelah udara dan bahan bakar bercampur secara homogen, maka dengan adanya panas yang masuk
maka campuran udara dan bahan bakar tersebut akan terbakar
Dengan terbakarnya campuran udara dan bahan bakar didalam ruang bakar, maka panas didalam ruang
bakar akan meningkat beberapa kali lipat dan hal ini akan mengakibatkan tekanan didalam ruang bakar
menjadi tinggi sekali. Tekanan ini akan menyebabkan piston terdorong ke bawah didalam silinder
Campuran udara dan bahan bakar yang telah terbakar kemudian dibuang.
Posisi tertinggi dari piston disebut Titik Mati Atas ( TMA). Sedangkan posisi paling bawah yang dicapai
piston disebut Titik Mati Bawah (TMB). Jarak TMA – TMB disebut langkah piston.
pembakaran dan gas buang
Pada prakteknya, pembakaran dalam mesin tidak pernah terjadi dengan sempurna meskipun mesin sudah
dilengkapi dengan sistem kontrol yang canggih. Berikut ini contoh reaksi pembakaran dalam mesin bensin
dengan komposisi bensin C8H18
Proses pembakaran pada mesin bensin tidak dapat terjadi dengan sempurna. Ada lima alasan mengapa hal
ini terjadi yaitu:
2. overlaping katup;
CO (Karbon Monoksida) Bila karbon di dalam bahan bakar terbakar dengan sempurna, akan terjadi reaksi
yang menghasilkan CO2 sebagai berikut.
C + O2 = CO2
Apabila unsur oksigen (udara) tidak cukup, pembakaran tidak sempurna sehingga karbon di dalam bahan
bakar terbakar dalam suatu proses sebagai berikut.
C + ½O2 = CO
Dengan kata lain, emisi CO dari kendaraan banyak dipengaruhi oleh perbandingan campuran antara udara
dengan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar (A/F). Jadi, untuk mengurangi CO, perbandingan
campuran ini harus dibuat kurus (excess air). Namun, akibat lain HC dan NOx lebih mudah timbul serta
output mesin menjadi kurang.
Pemahaman Nilai AFR dan Lambda
Teori Stoichiometric menyatakan, untuk membakar 1 gram bensin dengan sempurna diperlukan
14,7 gram oksigen. Dengan kata lain, perbandingan campuran yang ideal = 14,7:1.
Perbandingan campuran ini disebut AFR (air-fuel ratio) atau perbandingan udara dan bensin.
Alat uji emisi yang menggunakan istilah AFR bisa menampilkan angka, misalnya: