Luka Bakar
Luka Bakar
k
deehnila
gannga
sunmjabre
inrgpaanny
aas nse
gpdeisre
ti baapbi, kaairnpkaonna
tas,k
bahan kimia, listrik, dan radiasi.
Luka bakar merupakan suatu jenis trauma
dengan morbiditas dan mortalitas tinggi yang
memerlukan penatalaksanaan khusus sejak awal
(fase syok) sampai fase lanjut.
ETIOLOGI
Derajat I
Kerusakan terbatas
pada bagian epidermis
Kulit kering, eritema
Nyeri
Ada bula
Dasar luka berwarna
merah/pucat
Nyeri
Derajat III
Kerusakan meliputi
seluruh dermis dan
lapisan yg lebih dalam
Tidak ada bula
Kulit berwarna abu-abu
dan pucat
Kering
Terdapat eskar
Tidak nyeri
LUAS LUKA BAKAR
bakar:
Estimasi menggunakan luas permukaan palmar
pasien. Luas telapak tangan = 1% luas permukaan
tubuh.
Rumus 9 atau rule of
nine untuk orang
dewasa
Luas kepala dan leher,
dada, punggung,
pinggang dan bokong,
ekstremitas atas kanan,
ekstremitas atas kiri,
paha kanan, paha kiri,
tungkai dan kaki kanan,
serta tungkai dan kaki
kiri masing-masing 9%.
D
taehru
anjaa
t tIIa-Iu
II >di2a
0t%
aspuasd
iaa5p
0ata
sih
eunnberusia di bawah 10
Urinalisis
Pemeriksaan keseimbangan elektrolit
Analisis gas darah
Radiologi – jika ada indikasi ARDS
Pemeriksaan lain yang dibutuhkan untuk
menegakkan diagnosis SIRS dan MODS
TATALAKSANA RESUSITASI
Intubasi
Krikotiroidotomi (terlalu agresif dan menimbulkan
morbiditas lebih besar dibanding intubasi)
Pemberian oksigen 100%
Perawatan jalan nafas
Penghisapan sekret (secara berkala)
Pemberian terapi inhalasi
Bilasan bronkoalveolar
tergantung:
Dalam dan luasnya permukaan luka bakar
Penanganan sejak awal hingga penyembuhan
Letak daerah yang terbakar
Usia dan keadaan kesehatan penderita
Penyulit juga mempengaruhi progonosis pasien.
Penyulit yang timbul pada luka bakar: gagal ginjal
akut, edema paru, SIRS, infeksi dan sepsis, serta
parut hipertrofik dan kontraktur.
THA NK YOU