Adelia Feranika
2. Arisah
3. Dina Fitrotul M
4. Eka Puspa M
5. Fina Audina S
6. M. Faoriza A
7. Vernanda Riftiani
Bunuh diri adalah suatu tindakan
agresif yang langsung terhadap diri
sendiri untuk mengakhiri kehidupan.
Bunuh diri merupakan koping terakhir
dari individu untuk memecahkan
masalah yang dihadapi (Jenny,dkk,
2010).
1. Diagnosis psikiatri
Tiga gangguan jiwa yang membuat pasien beresiko untuk bunuh
diri yaitu gangguan alam perasaan, penyalahgunaan obat, dan
skizofrenia.
2. Sifat kepribadian
Tiga aspek kepribadian yang berkaitan erat dengan peningkatan
resiko bunuh diri adalah rasa bermusuhan, impulsif, dan depresi.
3. Lingkungan psikososial
Baru mengalami kehilangan, perpisahan atau perceraian,
kehilangan yang dini, dan berkurangnya dukungan social merupakan
factor penting yang berhubungan dengan bunuh diri.
4. Riwayat keluarga
Riwayat keluarga yang pernah melakukan bunuh diri merupakan
factor resiko untuk perilaku bunuh diri.
5. Faktor biokimia
Proses yang dimediasi serotonin, opiate, dan dopamine dapat
menimbulkan perilaku resiko bunuh diri.
Stuart menjelaskan bahwa pencetus dapat
berupa kejadian yang memalukan, seperti
masalah interpersonal, dipermalukan didepan
umum, kehilangan pekerjaan, atau ancaman
pengurungan, selain itu, mengetahui seseorang
yang mencoba atau melakukan bunuhdiri atau
terpengaruh media untuk bunuh diri, juga
membuat individu semakin rentan untuk
melakukan perilaku bunuh diri.
Resiko
cidera/kematian