FARMAKOTERAPI

INFEKSI DAN TUMOR

Dosen : Istianatus Sunnah,S.Farm.,M.Sc.,Apt

Kelompok 7 :
Eti Lovinia (050218A070)
Eva Fitri R (050218A071)
Fahturrahman (050218A072)
Farida Riski A.P (050218A073)
Fenty Fitriyani (050218A074)
Firmansyah (050218A076)
Fita Yuliana (050218A077)
Fitri Eliza (050218A078)
Fittrotus Ardya Y (050218A079)
Florida Botha (050218A080)
 KASUS

Anak Nono ( 2 tahun 10 bulan, 15 kg) dibawa ke klinik dengan

keluhan BAB mencret 8x sehari disertai darah, perut terasa mulas sekali
setiap kali akan BAB dan nampak lemas. Sehari sebelumnya BAB 3 kali
sehari sedikit mencret. Anak nono juga mengalami panas sejak 3 hari yang
lalu. Diketahui: anak nono alergi terhadap antibiotik golongan penicillin.

Hasil pemeriksaan :
• Suhu badan 38,90 C
• Pemeriksaan sampel feses Shigella Diagnosa :
(+) Disentri, dehidrasI
• Natrium serum : 125 mEq/L sedang
• Kalium serum : 3,2 mEq/L
• Leukosit : 13,0 x 103 /mm3
• Ekstrimitas hangat
SUBJECTIVE DAN OBJECTIVE

BAB mencret 8x sehari disertai darah, perut terasa mulas

sekali setiap kali akan BAB dan nampak lemas. Sehari
sebelumnya BAB 3 kali sehari sedikit mencret

Nama pasien : Nono Riwayat alergi :

Umur : 2 tahun 10 bulan SUBJECTIVE Golongan penicillin
Berat badan : 15 kg

Hasil Pemeriksaan :
• Suhu badan 38,9o c
• Pemeriksaan sampel feses Diagnosa :
Shigella (+)
OBJECTIVE • Disentri
• Natrium serum : 125 mEq/L
• Kalium serum : 3,2 mEq/L • DehidrasI sedang
• Leukosit : 13,0 x 103 /mm3
• Ekstrimitas hangat
 Indikator Hasil Pemeriksaan Range Normal Keterangan
Suhu Tubuh 38,90 C 37 -37,20 C Tinggi
Natrium serum 125 mEq/L 135 – 145 mEq/L Rendah
Kalium serum 3,2 mEq/L 3,6 – 5,8 mEq/L Rendah
Leukosit 13,0 x 103 /mm3 5 – 10 x 103 /mm3 Tinggi

ASESSMENT

Pasien mengalami disentri dan dehidrasi sedang

PLAN
TERAPI FARMAKOLOGI

Medical Problem Plan

Demam Paracetamol , 10-15mg/kg tiap 4-6
jam dan tidak lebih dari 2,6 g/hari
(DIH,2012)
Disentri Azitromycin , 10 mg/kg/hari (150 mg),
1x1 hari selama 3 hari (Dipiro,2015)
TERAPI NON-FARMAKOLOGI

untuk mengatasi dehidrasi sedang dilakukan

pemberian oralit 75ml/kgBB – 3-4 gelas/hari
(Permenkes, 2011)

Zinc - 20 mg/ hari, selama 10 hari

(Permenkes,2011)

Lacto B untuk memperbaiki fungsi

pencernaan.

Kompres hangat untuk meringankan demam

Menghindari makanan yang mengandung gas

dan berserat tinggi
 KIE

1. Menginformasikan kepada pasien

penggunanaan antibiotik dan zink harus
dihabiskan
2. Penggunaan Lactobacillus sebagai
suplemen untuk memperbaiki usus dan
menekan bakteri patogen
3. Menjaga kebersihan makanan dan
minuman, serta selalu mencuci tangan
sebelum makan.
4. Menghindari makanan yang dapat
mengiritasi lambung (makanan pedas)
5. Memberikan makanan bergizi untuk
menghindari penurunan berat badan.
 Monitoring

1. Memantau frekuensi BAB

2. Memantau suhu tubuh
3. Memantau status cairan, elektrolit dan darah lengkap
4. Memantau konsistensi tinja
5. Memantau efek samping serta komplikasi selama
penggunaan obat
6. Memantau kepatuhan pasien
7. Memantau BB pasien
 DAFTAR PUSTAKA

Aberg, J.A., Lacy, C.F., Amstrong, L.L., Godman, M.P.,and Lance, L.L.
2012. Drug Information Handbook,20th Edition. Amerika :
Lexy Comp.

Dipiro, J.T, wells, B.G., Schwinghammer, T.L., dan Dipiro, C.V,. 2015.
Pharmacoterapy Handbook Ninth Edition. Inggris : Mc Graw
Hill Companies

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2011. Panduan Sosialisasi

Tatalaksana Diare Balita. Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

World Health Organization.2005.Guidelines for the control of shigellosis,

including epidemics due to Shigella dysenteriae type 1. Geneva
: World Health Organization