DR - Ariesta Kanker Servik
DR - Ariesta Kanker Servik
Juni 2015
KANKER SERVIKS
Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim (serviks)
Bukan metastasis dari kanker di tempat lain
T Jinak
• Tidak berbahaya
U • Tetap pada daerah sumbernya,
tidak menyebar
M
O Ganas
• Berbahaya , dapat menjadi
R kanker
• Menyebar ke daerah lain
Cervical Intraepithelial Neoplasm
Neoplasma
intraepitelial
serviks (NIS)
Squamous
intraepithelial
lesion (SIL)
Displasia
Lesi premaligna
dari kanker
serviks
LOW GRADE
Gejala lain
Sakit / nyeri pada pinggul METASTASIS
Sakit / nyeri pada kaki
IA IB
STADIUM II = TUMOR SUDAH MELUAS KELUAR SERVIKS
IIA. Tumor meluas ke 1/3 bagian proksimal vagina (atas)
IIB. Tumor meluas keparametrium tapi tidak mencapai dinding panggul
IIA IIB
STADIUM III = TUMOR MENYEBAR KE PARAMETRIUM DAN ATAU
1/3 VAGINA DISTAL
IIIA.Tumor menyebar ke 1/3 vaginal bagian distal (bawah)
IIIB. Tumor meluas keparametrium sampai kedinding panggul
IIIA
IIIB
STADIUM IV = TUMOR MENYEBAR KELUAR ORGAN GENITAL
IVA. Tumor menyebar kerongga panggul dan atau vesika urinaria
IVB. Tumor menyebar kerektum dan atau meluas keorgan jauh (metastasis)
IVA
IVB
APA YANG BISA DILAKUKAN ?
Kemoterapi
PENYULUHAN IVA Radioterapi
THIN PREP
PRIMER SEKUNDER
INGAT !!!!!
FAKTA
Vaksin HPV menurunkan infeksi HPV
85 – 100%
DETEKSI DINI
PENTING untuk menemukan stadium dini
Tehnik deteksi dini paling murah dan cepat
cukup akurat
diaplikasikan dengan lidi
kapas atau spray kepermukaan serviks
Terjadi pembengkakan jaringan epitelial kolumnar
dan skuamosa abnormal ok. terjadi koagulasi
protein nuklear dan sitokeratin permukaan
mencurigakan
SEBELUM SESUDAH
ASAM ASETAT ASAM ASETAT
Paling mudah dan murah
Tingkat kepekaannya 60 – 85%
FAKTA ….
Deteksi dini terbukti menurunkan kejadian kanker serviks
invasif sampai 90%, menurunkan kematian 70 – 80%
Persiapan Pap Smear
SPEKULUM
CYTO BRUSH
SPATULA
AYRE
Tehnik Pap Smear
Posisi litotomi
Pasang spekulum paparkan
serviks
Bersihkan serviks dari mukus,
darah, dll AMBIL SEDIAAN
EKTOSERVIKS ENDOSERVIKS
dr. I.A. Chandranita Manuaba, SpOG
Hapuskan merata pada kaca benda dan
segera fiksasi dalam alkohol 95 % minimal
30 menit
Keringkan dan kirim ke laboratorium
Identitas pasien
JADWAL PAP SMEAR
Usia kurang dari 21 tahun
Skrining dilakukan 3 tahun setelah hubungan
seksual pertama, apabila hasilnya normal
selanjutnya dilakukan setahun sekali
Usia antara 21-30 tahun
Skrining dilakukan setiap tahun atau sesuai
dengan saran Dokter apabila terdapat hasil yang
tidak normal
Usia diatas 30 tahun
Pemeriksaan dilakukan setiap tahun dan
dianjurkan selain Pap smear adalah HPV DNA.
KEBERHASILAN SANGAT BERVARIASI
RADIOTERAPI
KEMOTERAPI
OPERASI
SAMPAI
STADIUM II A
PENGOBATAN
TERGANTUNG STADIUM
DESTRUKSI LOKAL
Pendinginan atau pemanasan
CONE BIOPSI
memotong leher rahim
OPERASI
Mengangkat rahim dan sekitarnya
Sampai stadium II A
KEMOTERAPI
Obat anti kanker
RADIASI
di Sinar
Keterlambatan diagnosis
Keadaan umum lemah
Sosial ekonomi rendah
Keterbatasan sumber daya
Keterbatasan sarana dan prasarana
Jenis histopatologi
Derajat pendidikan
INSIDEN MENINGKAT
TINGKAT KESEMBUHAN
BERDASARKAN STADIUM
Stage IA : 100 %
Stage IB : 87% - 90%
Stage IIA : 68% - 83%