pennangggungjawab/programmer P2M di
puskesmas Wua-wua
3 Ispa pheunomia 0 1 1 1 0 0 1
4 Kusta PB 0 0 0 0 0 0 0
5 Malaria RDT (+) 0 0 0 0 0 0 0
6 HIV/AIDS 0 1 1 0 1 0 1
7 PD3I 0 0 0 0 0 0 0
8 Diare 108 84 192 132 41 19 192
9 DBD 13 9 22 11 5 6 22
10 IMS 5 19 24 11 10 3 24
Pelaksanaan dan Pengaplikasian Program P2M Yang
Ada Di Puskesmas Wua-Wua
300
250
200
suspek Paru
150
penderita baru
100
50
0
2016 2017 2018
rujukan penderita oleh dokter dan paramedis yang dilakukan sepanjang tahun
3M, dan abatisasi oleh petugas DBD dan pemerintah kecamatan wua-wua.
0
Jan Feb
Mart Apr
Mei
Jun
Jul
Agust
Sep
Okt
1440
1420
1400
1436
1380 penderita ISPA
1360
1340 1362
1320
2016
2017
300
250
200
penderita diare
150
100
50
0
2016 2017
2. Pj P2M DBD dan P2M Campak: Yuan HS. Noy putri S.KM
C. Kesempatan (Opportunities)
1) Masyarakat bersedia diberi pelayanan kesehatan
2) Berada di dekat tepat dibelakang kantor camat Wua-wua
sehingga memudahkan masyarakat menjakau fasilitas dan
pelayanan kesehatan
3) Dengan tenaga SDM yang ada mengoptimalkan program
4) Dengan dana operasional dapat menambah kesejahteraan
personil
D. Ancaman (Threats)
1) Banyak berdiri Balai Pengobatan swasta yang memberikan
pelayanan yang sama
2) Adanya persepsi biaya pelayanan kesehatan yang mahal
3) Status kepemilikan sertifikat tanah yang ditempati gedung
belum jelas dan sering ada isu akan digugat
4) Polusi udara dari pasar dan terminal
C. Peluang (Opportunity)
D. Ancaman (Threats)
A. Kekuatan (Strenght)
1) Sumber daya, memiliki kader kesehatan dengan jumlah yang cukup
bayak
2) Sarana, Banyak peralatan yang diperoleh dari Pemerintah Kota dan
dana APBD kesehatan dan BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)
3) Aparatur pemerintahan daerah setempat berperan aktif dalam
kegiatan kesehatan masyarakat.
4) Dana, Memiliki sumber dana operasional yang kontinyu
5) Manajemen Program, Memiliki program kerja dan stuktur organisasi
dibawah pengawasan Coordinator P2M puskesmas wua-wua.
B. Kelemahan (Weaknesses)
• Sumber Daya, Distribusi tenaga tidak merata dan pola penempatan
tenaga belum sesuai
• Sarana, Jenis peralatan yang diperlukan tidak sesuai dengan kebutuhan
karena pengadaan sarana yang tersentralisasi dari pusat dan distribusi
tidak merata
• Dana, Pengelolaan dana belum dikerjakan oleh tenaga ahli
C. Kesempatan (Opportunities)
1) Programnya Telah di tetapkan oleh pemerintah.
2) Masyarakat mau untuk berpartisipasi dalam
pelaksanaan program
3) Tingginya minat masyarakat untuk berobat ke
puskesmas Wua-wua.
D. Ancaman (Threats)
1) Karena banyaknya Puskesmas yang memiliki program
yang sama sehingga daya saing tingkat puskesmas lebih
tinggi.
Analisis SWOT Diare
A. Kekuatan (Strenghs)
1) Kerjasama yang baik dengan Puskesmas dan Posyandu
2) Tersedianya dana untuk menjalankan program baik dari
BOK maupun APBD serta JKN.
B. Kelemahan (Weakness)
1) Jumlah tenaga kesehatan yang menangani kasus diare masih
kurang.
C. Peluang (Opportunity)
1) Program P2 DBD sudah diatur oleh pemerintah
2) Adanya partisipasi masyarakat dalam program ini
3) Di setiap kelurahan telah memiliki kader kesehatan
D. Ancaman (Threats)
1) Lingkungan yang ada tidak mendukung, pendidikan
masyarakat serta kesadaran PHBS sangat rendah.
TERIMA KASIH
BANYAK
MOHON MAAF
APABILA BANYAK
KESALAHAN