Situasi KIA Di Indonesia
Situasi KIA Di Indonesia
Indonesia
Morbidity
Fertility Rate
th. 2015
1)Di duniasekitar 330.000 (WHO, 2018) & di Indonesia
sekitar 305 per 100.000 KH (Supas, 2015) orang ibu
meninggal akibat kehamilan dan persalinan ;
2)Prov. Nusa Tenggara, Maluku & Papua paling
tinggi diantara 5 Prov. yang ada di Indonesia, sebesar
489 per 100.000 KH (BPS, 2015).
3)Th. 2012 AKI di Prov. Papua573 per 100.000 KH &
Th. 2016132 per 100.000 KH (Dinkes Prov. Papua,
2017).
Kesehatan Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI)
KENAPA IBU HAMIL,
BERSALIN DAN
NIFAS BISA
MENINGGAL???
MASALAH:
Sebagian
besar
komplikasi
Memerlukan
tidak bisa kesiapan pelayanan
diprediksi berkualitas setiap
saat, atau 24 jam 7
artinya, hari
setiap
kehamilan
berisiko.
PENYEBAB KEMATIAN IBU DI INDONESIA
Sumber: Levels & Trends in Child Mortality. Report 2018. unicef, WHO, World Bank, United
Nations
Background Kesehatan Anak
karena asfixia
low- and middle-income countries. Bulletin of the World Health Organization 2014;92:605-612.
doi: http://dx.doi.org/10.2471/BLT.13.127464
Apakah Pokok masalahnya?
Sebagian besar Tetapi sebagian besar
komplikasi kebidanan dapat diselamatkan bila
bersifat unpredictable saat komplikasi muncul,
atau tidak dapat segera mendapatkan
diprediksi, kapan pelayanan untuk
akan mengatasi kedaruratan
terjadi dan siapa yg akan situasi
mengalami → semua
kehamilan berisiko → Artinya setiap ibu yg
Sebagian komplikasi mengalami komplikasi
harus mempuyai akses
kebidanan harus segera
diatasi dlm hitungan jam thd pelayanan
2/15/2019 kebidanan berkualitas
setiap saat 24 jam 7
hari22
Diperlukan kesiapan Pelayanan
Kebidanan berkualitas yg
berkesinambungan setiap saat
(24jam/7hari) untuk
menurunkan kematian ibu (dan
neonatal)
Mengapa
?
FAKTA
Meninggal • Unpredictability
Komplikasi Kesiapan
di Faskes Pelayanan berkualitas 24 jam 7 hari?
65% ; Pelayanan berkesinambungan
57% di - Ketersediaan SDM yg Kompeten 24/7
Faskes - Ketersediaan Sar/Pras: OK, Darah, Obat dll
Pemerintah
Kematian - Manajemen RS khususnya u/ kasus rujukan
- Pasien masuk dg Terminal Stage
tertinggi di
sekitar • Rujukan tidak efektif?
persalinan dan - Keputusan Keluarga terlambat
24 jam - Nakes terlambat mendeteksi Komplikasi
- Stabilisasi pasien tidak optimal
pertama
- Rujukan tdk efektif: multipel, zig-zag (antar RS)
pasca salin
menurunkan kematian maternal dan
bayi baru lahir
Sumber.:Reproductive, Maternal, Newborn, and Child Health: Disease Control Priorities, Third Edition (Volume 2), Chapter 7. A Metin
Gülmezoglu, et al.
Rekomendasi