Anda di halaman 1dari 5

PENYAKIT HIPERBILIRUBIN

DEFINISI HIPERBILIRUBIN
• Hiperbilirubin adalah suatu keadaan dimana
kadar bilirubin dalam darah melebihi batas
atas nilai normal bilirubin serum.
• Nilai normal: bilirubin indirek 0,3 – 1,1 mg/dl,
bilirubin direk 0,1 – 0,4 mg/dl.
METABOLISME BILIRUBIN

• 75% dari bilirubin yang ada pada BBL yang berasal dari penghancuran
hemoglobin, dan 25% dari mioglobin, sitokrom, katalase, dan tritofan pirolase.
Satu gram bilirubin yang hancur menghasilkan 35 mg bilirubin. Bayi cukup bulan
akan menghancurkan eritrosit sebanyak satu gram/hari dalam bentuk bilirubin
indirek yang terikat dengan albumin bebas (1 gram albumin akan mengikat 16 mg
bilirubin). Bilirubin indirek larut dalam lemak dan bila sawar otak terbuka,
bilirubin akan masuk kedalam otak dan terjadilah kernikterus. yang memudahkan
terjadinya hal tersebut ialah imaturitas, asfiksia/hipoksia, trauma lahir, BBLR
(kurang dari 2500 gram), infeksi, hipoglikemia, hiperkarbia. Didalam hepar
bilirubin akan diikat oleh enzim glucuronil transverse menjadi bilirubin direk yang
larut dalam air, kemudian diekskresi kesistem empedu, selanjutnya masuk
kedalam usus dan menjadi sterkobilin. Sebagian di serap kembali dan keluar
melalui urin sebagai urobilinogen.
• Pada BBL bilirubin direk dapat di ubah menjadi bilirubin indirek didalam usus
karena disini terdapat beta-glukoronidase yang berperan penting terhadap
perubahan tersebut. Bilirubin indirek ini diserap kembali oleh usus selanjutnya
masuk kembali ke hati (inilah siklus enterohepatik).
Terdapat 2 jenis ikterus yaitu yang fisiologis dan
patologis :
1. Ikterus fisiologi
Ikterus fisiologi adalah ikterus yang timbul pada hari kedua dan hari ketiga
serta tidak mempunyai dasar patologi atau tidak mempunyai potensi
menjadi ikterus.
2. Ikterus Patologi
Ikterus patologis adalah ikterus yang mempunyai dasar patologis atau
kadar bilirubin mencapai suatu nilai yang disebut hiperbilirubinemia

Anda mungkin juga menyukai