perintah Nahkoda yang diambil bilamana keadaan darurat yang terjadi diatas kapal seperti terbakar, bocor yang diakibatkan oleh tubrukan lain-lain yang tidak dapat diatasi. PERSIAPAN MENINGGALKAN KAPAL
• Mendengar isyarat tanda bahaya,
gunakan seluruh pakaian sebagai pelindung. • Kenakan life jacket. • Gunakan pelampung penolong/life buoy PENGUASAAN DIRI DARI KEPANIKAN • Kemauan yang besar untuk tetap hidup • Jangan lari dari ketakutan. Pelajari penyebab dan ambil tindakan. • Sembahyang atau berdoa adalah cara yang tepat untuk memperkuat mental pribadi dan jangan malu mengerjakannya TUGAS JAGA ABK TERHADAP PENUMPANG • Memberikan peringatan kepada penumpang • Memperhatikan apakah mereka telah berpakian dengan layak • Meng-apel penumpang di pos darurat • Mengawasi dan memberikan petunjuk di gang-gang atau tangga • Yakinkan persediaan selimut telah dibawa ke sekoci penolong TUGAS ABK MELUNCURKAN SEKOCI PENOLONG • Sekoci dengan dewi-dewi gaya barat Gravity Davit • Sekoci dengan dewi-dewi ulir (Guadrantal davit) • Sekoci dengan dewi-dewi titik putar berpindah • Sekoci dengan dewi-dewi radial (radial Davit) HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA WAKTU PENURUNAN SEKOCI • Orang yang berada dimuka dan belakang dewi-dewi harus berhati-hati karena sekoci bisa meluncur mendadak • Pada saat sekoci meluncur, semua orang harus harus berpengangan pada tali monyet (life line) dan tidak berpindah-pindah tempat. • Pada sekoci harus dipasang damprah untuk meminimalkan kerusakan akibat benturan dengan kapal • Siapkan tangga monyet dan jala-jala yang dipasang dengan kuat • Peralatan untuk menurunkan sekoci harus selalu dalam kondisi baik • Utamakan anak-anak, perempuan dan orang tua • Perhatian; Pada saat sekoci diturunkan yang berada didalamnya tidak boleh lebih dari 2 orang 10 PRINSIP BERTAHAN HIDUP DILAUT • Pengetahuan, peralatan dan kemauan hidup modal utama. • Jangan panik • Ikuti petunjuk awak kapal / Pimpinana penyelamat • Jangan meloncat kelaut jika tidak perlu • Usahakan meloncat sedekat mungkin dengan air • Jangan meloncat kedalam life raft atau pusaran air • Hemat tenaga bila anda terapung-apung • Gunakan alat survival yang anda temukan • Jangan minum air laut dan atur pemakaian air tawar • Jangan mengkonsumsi bahan yang berprotein (susu) karena akan cepat haus MENJAUH DARI KAPAL • Dayung dan jauhi kapal dari tumpahan minyak • Ambil alat-alat terapung yang dianggap berguna dan ikat pada sekoci / rakit penolong • Hati-hati terhadap pusaran air akibat tenggelamnya kapal • Bila hendak menolong seseorang, ikatlah badan dengan tali yang ada pada sekoci/rakit penolong • Tentukan titik pertemuan dengan sekoci/rakit penolong lainnya • Ikat semua sekoci penolong dengan jarak 8 meter