Anda di halaman 1dari 8

Pengertian fluida Dinamis

Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang
konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen
(tidak mengalami putaran-putaran).
Karakteristik Fluida Dinamis
Karakteristik Fluida Dinamis umum fluida ideal adalah sebagai berikut:

1. Tak termampatkan (tidak kompresibel), artinya bahwa fluida tidak akan mengalami perubahan volume (atau massa jenis)
akibat pengaruh tekanan.

2. Tidak kental (non-viscos), artinaya fluida ideal tidak akan mengalami gesekan antara lapisan fluida satu dengan lapisan yang
lain maupun dengan dinding saluran akibat gejala viskositas.

3. Alirannya tidak bertolak (non turbulen), artinya fluida ideal memiliki aliran garis-arus (streamline) sehingga tidak akan ada
elemen fluida yang memilikikecepatan sudut tertentu.

4. Alirannya tidak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatan fluida ideal di setiap titik tertentu adalah konstan, namun
kecepatan fluida pada dua titik yang berbeda boleh saja tidak sama. Pada aliran tunak, garis-arus (lintasa yang dialiri oleh aliran
fluida ) dalam suatu penampang aliran tampak berlapis-lapis, sehungga aliran tunak juga disebut aliran laminer (berlapis)
Jenis – Jenis Fluida Dinamis
Jenis aliran fluida terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Aliran laminer
yaitu aliran dimana paket fluida meluncur bersama dengan paket fluida di
sebelahnya, tiap jalur paket fluida tidak berseberangan dengan jalur lainnya. Aliran
laminer ialah aliran ideal dan terjadi pada aliran fluida pada kecepatan rendah.
Aliran turbulen
adalah aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan dengan paket fluida
di sebelahnya, tiap jalur paket fluida bisa bersebrangan dengan jalur lainnya. Aliran
turbulen ditandai adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) dan terjadi andai
kecepatan alirannya tinggi.
Persamaan Kontinuitas
Hukum Bernoulli
HUKUM BERNOULLI
Hukum ini diterapkan pada zat cair yang mengalir dengan kecepatan berbeda dalam suatu
pipa.
Prinsip Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa
pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan
tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari
Persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu
aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.
Prinsip ini diambil dari nama ilmuwan Belanda/Swiss yang bernama Daniel Bernoulli.
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk
persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible
flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).
Teorema Toricelli
Efek Venturi
Selain teorema Torricelli, persamaan Bernoulli juga bisa diterapkan pada kasus khusus lain yakni ketika fluida
mengalir dalam bagian pipa yang ketinggiannya hampir sama (perbedaan ketinggian kecil). Untuk memahami penjelasan
ini, amati gambar di bawah. Pada gambar di atas tampak bahwa ketinggian pipa, baik bagian pipa yang penampangnya
besar maupun bagian pipa yang penampangnya kecil, hampir sama sehingga diangap ketinggian alias h sama. Jika
diterapkan pada kasus ini, maka persamaan Bernoulli berubah menjadi. Ketika fluida melewati bagian pipa yang
penampangnya kecil (A2), maka laju fluida bertambah (ingat persamaan kontinuitas). Menurut prinsip Bernoulli, jika
kelajuan fluida bertambah, maka tekanan fluida tersebut menjadi kecil. Jadi tekanan fluida di bagian pipa yang sempit
lebih kecil tetapi laju aliran fluida lebih besar. Ini dikenal dengan julukan efek Venturi dan menujukkan secara kuantitatif
bahwa jika laju aliran fluida tinggi, maka tekanan fluida menjadi kecil. Demikian pula sebaliknya, jika laju aliran fluida
rendah maka tekanan fluida menjadi besar.

Anda mungkin juga menyukai