Anda di halaman 1dari 27

DISUSUN OLEH :

IDA BAGUS KRISNA WINARSA


(410013126)
PUTRI PUJIANTI (410013151)
SAHIDIN (410013141)
 Pengertian Panas Bumi (Geothermal)
 Energi geothermal merupakan sumber energi
terbarukan berupa energi thermal (panas) yang
dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi.
Istilah geothermal berakar dari bahasa Yunani
dimana kata, "geo", berarti bumi dan, "thermos",
berarti panas, menjadi geothermal yang juga
sering disebut panas bumi. Energi panas di inti
bumi sebagian besar berasal dari peluruhan
radioaktif dari berbagai mineral di dalam inti
bumi.
 Klasifikasi Model Sistem Panas Bumi oleh
Kasbani
 Berdasarkan asosiasi terhadap tatanan
geologinya, model sistem panas bumi di
Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3
jenis, yaitu sistem vulkanik, vulkano-tektonik
dan sistem non-vulkanik.
 Sistem panas bumi yang berasosiasi dengan
gunungapi api Kuarter Tersusun oleh batuan
vulkanik menengah (andesit-basaltis) hingga
asam,karakteristik 1,5km,temperature
reservoir tinggi (~250 – ≤ 370°C) terletak
pada busur vulkanik Kuarter dari Sumatra,
Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, sebagian
Maluku dan Sulawesi Utara baik itu yang aktif
(Suhu tinggi,gas magmatik besar, &
permeabilitas kecil akibat minim tektonik)
atau yang tidak aktif( suhu rendah,gas
magmatik besar, aktif tektonik &
permeabilitas besar).
 Sistem Vulkano-tektonik merupakan sistem
yang berasosisasi antara struktur graben dan
kerucut vulkanik, umumnya ditemukan di
daerah Sumatera pada jalur sistem sesar
sumatera (Sesar Semangko)
 Sistem panas bumi yang tidak berkaitan
langsung dengan vulkanisme dan umumnya
berada di luar jalur vulkanik Kuarter
 Lingkungan non-vulkanik di Indonesia bagian
barat tersebar di bagian timur sundaland
(paparan sunda) batuan penyusun kerak
benua Asia seperti batuan metamorf dan
sedimen. Di Indonesia bagian timur, non-
vulkanik berada di daerah lengan dan kaki
Sulawesi & Kepulauan Maluku - Irian
didominasi oleh batuan granitik, metamorf
dan sedimen laut.
Dari model panas bumi diatas, dapat di ambil
salah satu model panas bumi yang dapat di
aplikasikan dalam sebuah sistem panas bumi
yang muncul dipermukaan, Model Panas bumi
yang di ambil adalah model panas bumi
Vulkano Tektonik yang berada di Sumatera,
tepatnya di Sumatera Barat Solok dan sekitar
Tanah Datar, pada Panas Bumi Sumani.
 Panas bumi Sumani terletak pada zona sesar
besar Sumatera yang membentuk suatu zona
depresi di bagian tengah yang dibatasi oleh
sesar-sesar berarah barat laut-tenggara. Di
daerah ini terbentuk suatu kompleks
gunungapi dengan produknya berupa batuan
piroklastik dan lava dengan komposisi
andesit-basaltik
 Manifestasi Panas Bumi Sumani Berupa Air
panas Lubuk Jange (APLJ), Air panas Padang
Ganting (APPG), Air panas Karambia (APK), Air
panas Lawi (APLA), Air panas Lakuak (APL),
Air panas Tubatiah (APT),
 Pembentukan sistem panas bumi di daerah Sumani
berkaitan dengan aktivitas vulkanik Tinjau Laut yang
masih menyimpan sisa panas dari dapur magma
(Gambar 1). Sisa panas berperan sebagai sumber
panas yang memanasi air bawah permukaan yang
kemudian naik melalui celah-celah/rekahan dan
terperangkap dalam reservoir panas bumi. Reservoir
ini diduga terdapat pada satuan batuan meta
batugamping yang kaya akan rekahan dan bersifat
permeabel. Interaksi antara fluida panas yang
tersimpan di reservoir dengan batuan di sekitarnya
menghasilkan batuan penudung (cap rock) yang
bersifat impermeable. Batuan penudung inilah yang
menyebabkan pergerakan fluida panas yang terdapat
di lapisan reservoir tertahan untuk sampai ke
permukaan. Batuan penudung ini diperkirakan
terdapat pada batuan vulkanik Tersier dan batuan
meta batugamping yang diduga telah mengalami
ubahan.
 Anomali Hg tinggi tersebar di sekitar
pemunculan mata air panas Karambia dan di
baratdaya yang berasosiasi dengan struktur
kaldera, di bagian timur, anomali Hg tinggi
diperkirakan timbul akibat aktivitas geologi
berupa struktur dan rekahan (Gambar 2).
Analisa data geokimia yang lain menunjukkan
fluida reservoir mempunyai enthalpy sekitar
810 kJ/kg yaitu ekuivalen pada suhu sekitar
190 oC, sehingga temperatur reservoir panas
bumi daerah Sumani diperkirakan sebesar
190 oC.
 Tahanan jenis rendah yang diperkirakan
berhubungan dengan pembentukan sistem
panas bumi dan merupakan daerah prospek
panas bumi tersebar di sekitar mata air panas
Sumani dan Tanjung Bingkuang di bagian
timurlaut dan memanjang ke arah selatan.
Deliniasi prospek dari data geolistrik
dipertegas oleh anomali Bouguer yang tinggi
yang membentuk kontur tertutup dan
diperkirakan sebagai tubuh plutonik yang
memiliki energi panas. (Gambar 2)
 Nilai anomali rendah di bagian tengah yang
diapit oleh nilai tinggi memperkuat kontrol Sesar
Sumatera yang membentuk zona depresi/graben
dengan kelurusan liniasi kontur arah baratlaut-
tenggara mengontrol keberadaan mata air panas
Lubuk Jange . Daerah sekitar manifestasi panas
bumi Lawi, Karambia dan Lakuak terdapat
anomali tinggi dengan pola kontur tertutup
dengan kelurusan berarah baratdaya-timurlaut
mengindikasikan adanya suatu tubuh batuan
berdensitas tinggi yang mungkin berupa batuan
plutonik. Gambar 3
 Anomali tinggi di baratdaya merupakan respon
batuan lava Tinjau Laut, di baratlaut adalah
respon batuan lava Cubadak dan Gajah Dubalang
yang merupakan lava yang terbentuk dari
perkembangan aktivitas vulkanik yang
membentuk Lava Tinjau laut.
 Zona demagnetisasi rendah tanda lingkaran
putus-putus warna biru di dapatkan terjadi di
daerah Sumani terindikasi di sekitar manifestasi
air panas Tubatiah, Lakuak, Lawi dan karambia.
Sedangkan lingkaran putus-putus hitam yang
berada di bagian tengah diduga merupakan
respon batuan piroklastik produk Tinjau Laut.
(Gambar 4)
 Model Sistem Panas Bumi menurut Kasbani, ada 3
berdasarkan asosiasi tatanan geologinya yaitu :
• sistem vulkanik ( Asosiasi Gunung Api)
• vulkano-tektonik ( Asosiasi Gunung Api dan Tektonik
• sistem non-vulkanik( Tidak Asosiasi Gunung Api )
 Manifestasi model Vulkano-Tetonik berada pada
Panas Bumi Sumani, Solok Sumatera Barat, dimana
asosiasi aktifitas vulkanisme tinjau laut Sumani
diperkirakan berkaitan erat dengan aktivitas vulkanik
Tinjau Laut yang masih menyimpan sisa panas dari
dapur magma, manifestasi panas bumi sangat
dipengaruhi oleh aktifitas sesar sumatera dan
beberapa lineasi kontur dengan kelurusan tinggi,
sehinga dari aktifitas vulkanisme dan tektonik di
peroleh data geofisika dan geokimia dengan
anomali-anomali rendah mewakili manifestasi panas
bumi dan anomali-anomali tinggi menunjukkan
batuan yang masif tempat sumber magma
 http://dokumen.tips/documents/an-panas-
bumi-di-indonesia.html
 Kasbani. Tipe Sistem Panasbumi di Indonesia dan
Estimasi Energinya. Kelompok Program Penelitian
Panas Bumi – Badan Geologi
 Marini, Luigi. 2001. Geochemical techniques for
the exploration and exploitation of geothermal
energy, Dipartimento per lo Studio del Territorio
e delle sue Risorse. Universita degli Studi
di Genova : Italy
 http://psdg.bgl.esdm.go.id/prosiding_2012/Buk
u_Energi/13.TerpaduSumanifix.pdf

Anda mungkin juga menyukai