unsur vital dlm proses metabolisme unt m’thnkan kelangsungan hidup seluruh sel2 tbh •Oksigenasi adalah peristiwa insp & eksp •Proses pemenuhan kebutuhan O2 di dlm tbh tdd : a. Ventilasi udara yg msk & klr tjd krn adanya perbedaan tekanan udara antara intrapleura dgn tekanan atmosfer. PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 1 • Inspirasi ; tekanan intrapleura lebih negative ( 725 mmHg ) dari pd tekanan atmosfer ( 760 mmHg ) shg udara msk ke alveoli Kepatenan ventilasi tgt pd faktor : 1) Kebersihan jln nafas 2) Adekwatnya ssp & pp 3) Adekwatnya pengembangan & pengempisan paru-paru 4) Kemampuan otot2 respirasi
PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 2
b. Difusi Yaitu pergerakan mol dari area dgn konsent tinggi ke area konst rendah. Difusi udara resp tjd antara alveolus dgn membran kapiler. Perbedaan tekanan pd area membran resp akan mempengaruhi proses difusi Misalnya : Pd tekanan parsial (P) O2 di alveoli sekitar 100 mm Hg, sedangkan tekanan parsial pd kapiler 60 mm Hg, shg O2 berdifusi msk ke dlm drh. Berbeda dgn CO2, PCO2 dlm kapiler 45 mm Hg, di alveoli 40 mm Hg, maka CO2 akan berdifusi keluar alveoli PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 3 c. Transportasi Yaitu p,angkutan O2 oleh drh (HbO2) Tgt ; jumlah drh, viskositas drh, jml Hb, kerja jantung, pemb drh d. Perfusi Paru Yaitu gerakan drh melewati sirkulasi paru unt dioksigenasi ( pemanfaatan oksigen oleh jaringan)
PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 4
Faktor yg mempengaruhi kebutuhan oksigen a. Saraf otonom Ketika simpatis dan parasimpatis dari saraf otonom tjd rangsangan, ujung saraf dpt mengeluarkan neurotransmiter. C Simpatis V Noradrenalin VC bronkodilatasi Parasimpatis VC Asetilkolin VC Bronkokontrik Krn pd sal pernapasan terdpt reseptor adrenergik & reseptor kolinergik PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 5 b. Hormonal dan obat Semua hormon dpt melebarkan sal napas, obat yg tergolong parasimpatis dpt melebarkan sal. napas c. Alergi pd sal napas Debu, bulu binatang, kapas, makanan,kukus, dsb dpt m,gg sal.napas, serta kebutuhan oksigen d. Faktor perkembangan Perkembangan anak dpt m’pengaruhi kebutuhan oksigen, misal pd bayi prematur zat surfaktan PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 6 e. Faktor lingkungan keadaan lingkungan, spt banyak debu, ketinggian, suhu dpt m’ngaruhi adaptasi f. Faktor prilaku Misal; obesitas, dpt m,ngaruhi proses perkembangan paru, perokok dsb
PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 7
Gangguan dlm pola pemenuhan kebutuhan oksigen, meliputi : a. Bradipnea b. Takipnea c. Apnea d. Hiperventilasi, e. Hipoventilasi f. Cheyne-stoke g. Dispnue h. Orthopnea i. Stridor j. Wezing k. dsb PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 8 Efek samping pemberian O2 a. Keracunan O2 Dpt terjadi bila O2 yg diberikan konsentrasi tinggi & dlm wkt relatif lama. Dpt merusak struktur jaringan paru, spt atelektasis dan kerusakan surfaktan difusi di paru ter gg b. Depresi Ventilasi Pemberian O2 yg tdk dimonitor dgn konsentrasi dan aliran yg tepat pd klien dgn retensi CO2 dpt menekan ventilasi PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 9 c. Dpt menimbulkan kebakaran dan peledakan O2 bkn bhn pembakar, ttp dpt memudahkan kebakaran. Oki/ klien tdk boleh merokok d. Infeksi e. Terjadi aspirasi bila muntah f. Penumpukan CO2 Bila aliran O2 yg diberikan lebih rendah dari ketentuan masing2 alat PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 10 Tindakan untuk mengatasi masalah kebutuhan oksigen a. Napas dalam Pengertian Btk latihan napas yg tdd pernafasan abdominal ( diafragma) dan purse lip breathing Tujuan Pernafasan abdominal atau diafragma memungkinkan nafas dlm scr penuh dgn sedikit usaha. Purse lip breathing membantu klien mengontrol pernafasan yg berlebihan PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 11 Prosedur a. Atur posisi (setengah duduk) b. Fleksikan lutut, unt relaksasi otot abdominal c. Tempatkan satu atau dua tangan, pd abdomen tepat di bwh tlg iga d. Tarik nafas dlm melalui hidung, jaga mulut tetap tertutup, hitung sampai 3 selama inspirasi e. Konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya abdomen, sejauh mungkin, tetap dlm kondisi relaks dan cegah lengkung pd punggung, jika ada kesulitan menaikkan abdomen, ambil nafas scr cepat, nafas kuat lewat hidung
PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 12
f. Kemudian hembuskan lewat bibir spt meniup, tanpa menggembungkan pipi g. Konsentrasi dan rasakan turunnya abdomen serta kontraksi dari otot abdomen ketika ekspirasi. Hitung sampai 7 selama ekspirasi h. Gunakan latihan ini setiap kali merasakan nafas pendek dan tingkatkan scr bertahap selama 5-10 menit, 4 kali dlm sehari
PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 13
b. Latihan batuk efektif Pengertian Latihan btk unt mengeluarkan sekret Persiapan alat Sputum pot Lisol 2-3 % Handuk Peniti Bantal jika diperlukan Tissue Bengkok
PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 14
Prosedur tarik nafas dlm lewat hidung, dan thn nafas unt bbrp detik Batukkan 2 kali, btk pertama unt melepaskan mukus, batuk kedua unt mengeluarkan sekret. Bila klien merasa nyeri dada, pd saat btk tekan dada dgn bantal. Tampung sekret dgn sputum pot yg berisi lysol Unt btk menghembus, sedikit maju kedepan dan ekspirasi kuat dgn suara hembusan Inspirasi dgn nafas pendek cepat scr bergantian (menghirup) unt mencegah mukus bergerak kembali ke jln nafas yg sempit Istirahat Hindari penggunaan wkt yg lama, selama btk krn dpt menyebabkan kelelahan dan hypoksia PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 15 PEMBERIAN OKSIGEN :M. MUKHTAR 16