• “Berbahasa indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan sebagai ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya • Bahasa yang harus mengenai sasarannya tidak selalu perlu beragam baku • Contoh : Berapakah Nenek mau menjual bayam ini? Seharusnya : Berapa nih, Bu, bayemnya? Pengertian Bahasa Indonesia Baku
Menurut KBBI, Bahasa Baku ialah
(1) Pokok, utama (2) Tolak ukur yang berlaku untuk kuantitas atau kualitas dan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan • Istilah bahasa baku dalam bahasa indonesia diperkenalkan oleh Vilem Mathesius pada 1926. • Menurut Hartman dan Strok, bahasa baku adalah ragam bahasa yang secara sosial lebih sering digunakan oleh orang-orang yang berpendidikan didalam suatu masyarakat bahasa • Bahasa baku adalah bentuk bahasa yang telah dikodifikasi, diterima dan difungsikan sebagai model oleh masyarakat secara luas Ciri-ciri Bahasa Indonesia Baku • Digunakan dalam situasi formal, wacana teknis dan forum-forum resmi • Memiliki kemantapan dinamis • Bersifat kecendekiaan • Memiliki keseragaman kaidah • Pelafalan tidak memperlihatkan unsur kedaerahan atau asing Pengertian Bahasa Indonesia Non Baku • Menurut crystal, bahasa non baku adalah bentuk-bentuk bahasa yang tidak memenuhi norma baku yang dikelompokkan sebagai subbaku atau nonbaku • Menurut Suharianto, bahasa tidak baku adalah salah satu variasi bahasa yang tetap hidup dan berkembang sesuai dengan fungsinya, yaitu dalam pemakaian bahasa tidak resmi. • Bahasa non standard adalah ragam yang berkode bahasa yang berbeda dengan kode bahasa baku dan dipergunakan di lingkungan tidak resmi. Ciri-ciri Bahasa Indoesia Non Baku • Dapat terpengaruh bahasa daerah atau bahasa asing • Terpengaruh oleh perkembangan zaman • Digunakan pada percakapan santai • Dapat dibuat oleh siapa saja sesuai keinginannya