Ketel Uap
Ketel Uap
KONDESOR
Maksud penggunaan kondensor pada instalasi
turbin uap adalah untuk memanfaatkan uap bekas
sehingga menjamin kontinuitas tersedianya air. Oleh
karena ketel memerlukan air yang banyak.
FREED WATER PUMP
Untuk memasukkan air ke dalam ketel digunakan
pompa, karena tekanan harus lebih besar dari pada
tekanan didalam ketel.
SUPER HEATER
Untuk keperluan pembangkitan daya, maka
diperlukan suatu alat untuk pemanasan uap lanjut
yang berfungsi merubah uap saturated hingga
menjadi uap superheated (uap terpanasi lanjut)
STASIUN REDUKSI
Stasiun reduksi diperlukan apabila ada pengambilan
uap untuk sesuatu keperluan, dimana tekanan dan
temperatur harus disesuaikan dengan keperluan.
EXTRAKSI
Apabila ada keperluan uap untuk sesuatu
kebutuhan tertentu, maka dilakukan ekstraksi yaitu
pengambilan uap antara tingkat pertama dan
tingkat terakhir dari turbin misalnya untuk
kebutuhan heating (pemanasan).
EKONOMISER
Ekonomiser disusun sebagai suatu bagian tersendiri dari
alat pemindah panas. Untuk memanfaatkan panas yang
terbuang dari gas asap, dimana panas tersebut ditransfer
ke air pengisi ketel sebelum air pengisi ketel bercampur
dengan sirkulasi air didalam ketel.
AIR PREHEATER
Air preheater adalah suatu alat pemanasan pendahuluan
udara pembakaran, dimana udara yang akan digunakan
dalam pembakaran dilewatkan dan dipanasi dengan gas
asap atau sumber panas lain.
REGENERATOR
Regenerator dipergunakan untuk menaikkan efesiensi.
WATER TREATMENT PLANT
Ws
Dimana : We =
We
We = kelipatan penguapan kg uap/kg bb
Ws = jumlah produksi uap kg/jam
Hsat = entalpi uap saturasi kkal/kg, kj/kg
Ha = entalpi air pengisi ketel kkal/kg, kj/kg
Kehilangan energi panas adalah semua kehilangan panas/kalor
yang disebabkan oleh kondisi pembakaran dan peralatan ketel
sehingga dapat dinyatakan sbb :
Kehilangan Qloss Y
Panas
Jumlah Wf x LHv 100 Jumlah Ws (Hsat-Ha + X + Y =
Qloss) 100%
Atau
Suplai kkal kj
,
Distribusi kkal kj
% , %
Kalor jam jam Kalor jam jam
Kalor Wf x LHv 100 Konsumsi Ws (Hsat-Ha) X
pembakaran Panas
Kehilangan Qloss Y
Panas
We ( Hsat H 0 )
Atau k = LHv
Contoh Soal :
Suatu instalasi ketel uap dapat memproduksi uap
superheater (uap panas lanjut) 3 ton setiap jam,
tekanan ketel 30 atm dan temparatur 3600C setelah
melewati ekonomizer temperatur air pengisi ketel
99,29 0C. bahan bakar ketel % minyak bakar dengan
nilai pembakaran bawah (LHv) 9000 kkal/kg, ef.
Ketel 75%
Hitung :
a. Hitung energi panas yang dibutuhkan setiap jam ?
b. Banyaknya bahan bakar yang dibutuhkan setiap
jam ?
Penyelesaian :
Dik : Ws = 3 ton/jam = 3000 kg/jam
P = 30 atm
t k = 360 0C
LHv = 9.000 kkal/kg
k = 75%
ta = 99,290C
dit : a. Qaut = ………. ?
b. Wf = …….. ?
untuk P = 30 atm
ta = 360 0C
diperoleh entalpi uap superheater
diperoleh entalpi uap superheater (uap panas lanjut )
Hsup = 749,6 kkal/kg
Sedangkan entalpi air pengisi ketel dengan temp. 99,29 0C
Ha = 96,18 kkal/kg
Jadi energi panas yang dibutuhkan setiap jam %
a. Qout = 3000 (749,6 – 96,18) kkal/kg
= 3000 kg/jam x 653,42 kkal/kg
= 1960260 kkal/jam
Wf = 290,4 kg/jam