Anda di halaman 1dari 105

Pengelolaan

Keuangan Desa
Berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri
Nomor 20 Tahun 2018
PENDAHULUAN
DESA ► Desa atau yang disebut dengan nama lain mempunyai akar sejarah
yang panjang dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
adalah desa dan desa adat atau yang bernegara di Indonesia.
disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut Desa, adalah kesatuan ► Desa telah ada sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia
masyarakat hukum yang memiliki batas terbentuk.
wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan ► Dengan konstruksi menggabungkan fungsi self-governing community
dengan local self government, diharapkan kesatuan masyarakat
pemerintahan, kepentingan hukum adat yang selama ini merupakan bagian dari wilayah Desa,
masyarakat setempat berdasarkan ditata sedemikian rupa menjadi Desa dan Desa Adat.
prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan/atau hak tradisional yang diakui ► Desa dan Desa Adat memiliki fungsi pemerintahan, keuangan Desa,
dan dihormati dalam sistem pembangunan Desa, serta mendapat fasilitasi dan pembinaan dari
pemerintahan Negara Kesatuan pemerintah Kabupaten/Kota.
Republik Indonesia. ► Oleh sebab itu, Desa dan Desa Adat dapat melakukan perubahan
wajah Desa dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang
efektif, pelaksanaan pembangunan yang berdaya guna, serta
pembinaan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat di
wilayahnya. 2
DASAR HUKUM
PERMENDAGRI:
1. Permendagri 111 /2014 tentang Pedoma Teknis Peraturan di
Desa
2. Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan
PP 43/2014 Desa -- Permendagri 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
tentang Peraturan Keuangan Desa
Pelaksanaan 3. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan
Desa;
UU 6/2014
4. Permendagri 44 /2016 tentang Kewenangan Desa
PP 47/2015 tentang 5. Permendagri 46/2016 tentang Laporan Kepala Desa
Perubahan atas PP 6. Permendagri 110/2016 tentang BPD

43/2014 Permendesa , PDTT 4 Tahun 2014 tentang BUMDesa

UU 6/2014 PMK
tentang PP 60/2014 1. PMK Nomor 49/PMK.07/2016 tentang Tatacara
Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan
Desa tentang Dana Desa Evaluasi Dana Desa
Bersumber dari APBN 2. PMK Nomor 50/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer
ke Daerah dan Dana Desa
PP 22/2015 tentang 3. PMK Nomor 225 /PMK.07/2017 tentang Perubahan Kedua
PMK Nomor 50/pmk.07/2017 tentang pengelolaan transfer
Perubahan I atas PP ke Daerah dan Dana Desa
60/2014 4. PMK Nomor 226 /PMK.07/2017 tentang Perubahan Rincian
Dana Desa menurut Daerah kabupaten/kota
PP 8/2016 tentang
Perubahan II atas PP Permendesa , PDTT 19 Tahun 2017 tentang Penetapan Prioritas 3
60/2014 Penggunaan Dana Desa 2018
“Dengan dilahirkannya UU 6
2.
Tahun 2014, selanjutnya 1.
Kewenangan
Tata Kelola
Pengelolaan Keuangan Desa yang Mengatur

sebelumnya diatur dengan


Permendagri 37 Tahun 2007
3.
dicabut dan digantikan dengan Kedudukan Keudes
Permendagri 113 Tahun 2014.”
1. TATA KELOLA
• Struktur
• Proses
• Alat
Kepala Desa sebagai Pemegang
Kekuasaan PKD menguasakan sebagian Prinsip Azas PKD:
kekuasaannya kepada Perangkat Desa. 1. Partisipatif
Pengelolaan Keuangan Desa: 2. Transparansi
1.Perencanaan; 3. Tertib dan Disiplin
2. Pelaksanaan; 4. Akuntabel
3. Penatausahaan;
4. Pelaporan; dan APBDesa 1 TA
5. Pertanggungjawaban (1 Jan-31 Des)
AREA RISIKO DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
• Prinsip swakelola • Laporan yg hrs dibuat (Sms. I-
Pengadaan B/J Minggu I Bulan Juni dan Sms. II-
• Kewajiban Perpajakan Minggu ke IV Jan)
• Kades ‘Powerfull’ • Tatacara Pelaporan
• Masalah lainnya  Bencana alam/ • Publikasi kepada
Perampokan/Tipikor Masyarakat

PENATA- PELAPORAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PTJWBN
USAHAAN

• Konsistensi RPJMDesa,
RKPDesa dan APBDesa • sebagai bagian dari Laporan Kepala
• Administrasi pembukuan Desa (Akhir Bulan Januari setelah
• Tingkat Partisipasi Masyarakat
• Cara peng-SPJ-an akhir TA berkenaan)
• Kualitas RKP Desa
• Pencatatan kekayaan desa •Laporan PJ:
• Informasi Pagu Indikatif ADD dan DD
• Konsep ‘Bel. Modal’ & Bel. a) Laporan Ralisasi Pelaksanaan
• Harmonisasi Kades & BPD
Barang/Jasa APBDesa.
• Evaluasi APB Desa oleh kec
• Konsistensi antara kewenangan Desa dan b) Laporan Kekayaan Milik Desa
pembiayaan c) Laporan Program Pem dan Pemda
• Pengaturan standar harga di Desa ke Desa
2. KEWENANGAN MENGATUR
• KEMENDAGRI
• KEMENKEU
• KEMENDES, PDTT

Tata cara
Pengelolaan pengalokasian, Prioritas
Keuangan Desa Penyaluran, Penggunaan
(Ps 106 PP. Penggunaan, Dana Desa (Ps.
43/2014 dan Ps Pemantauan 21 PP. 60/2014)
7 PP 60/2014) dan Evaluasi DD
(PP. 60/2014)

7
3. KEDUDUKAN
KEUANGAN DESA
Pusat
UU . 17/2003
UU. 6/2014 UU. 1/2004
Provinsi

Hak Asal Usul


Kab/
Lokal Berskala Desa Kota

Penugasan
Desa?
Lain-lain Penugasan
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
INTERNAL DESA
• Sumber-sumber pendapatan Desa yang harus dikelola dalam
APBDesa
• Proporsi belanja desa 70% : 30%
• Kapasitas SDM pengelola keuangan Desa masih terbatas;
• tingkat kesulitan geografis tiap desa bervariasi, mulai ringan,
sedang dan berat;
• ketidak tepatan (sasaran, target, output, kebutuhan besaran
anggaran) dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan
dan anggaran;
• Keterbatasan sarana dan prasarana Kantor Desa; dan
• Integritas dan mentalitas Kepala Desa dan Perangkat Desa.
• Kebutuhan simplifikasi dan sinergitas laporan, terutama DD –
laporan yang sederhana, akuntabel, kejelasan data output )
• Makin meningkatnya masalah pelanggaran hukum 9
TANTANGAN DALAM IMPLEMENTASI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
EKSTERNAL DESA
• Integritas dan mentalitas supra Desa;
• Kapasitas pemerintah supra Desa yang melaksanakan tugas
binwas terbatas;
• Binwas yang dilakukan oleh Pemerintah, Gubernur dan
Bupati/Wali Kota masih belum berjalan dengan optimal.
• Ketidaktersediaan perbup/perwal terkait kewenangan Desa,
pengelolaan keuangan Desa, pengadaan barang/jasa di Desa,
pengalokasian DD, pengalokasian ADD, BHPRD.
• Pendampingan masih belum optimal;
• Hambatan/permasalahan dalam pelaksanaan DD
• Tuntutan Desa (pengaturan Siltap, dan tunjangan)
• Implikasi kebijakan pemerintah lainnya (PKTD; SKB Pengawasan
bersama DD)
• Terbitnya Permendagri 20/2018
. 10
KEBIJAKAN UMUM
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

11
Definisi Keuangan Desa
Permendagri 113 tahun 2014 dan Permendagri No 20 tahun 2018

Keuangan Desa adalah semua hak dan


kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan
uang serta segala sesuatu berupa uang dan
barang yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban Desa

Tidak ada Perubahan mengenai


definisi keuangan Desa
Azas Pengelolaan Keuangan Desa
113/2014 20/2018

• Keuangan Desa dikelola


› Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan,
berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan
akuntabel, partisipatif serta dengan tertib dan disiplin anggaran.
dilakukan dengan tertib dan disiplin
anggaran. • APB Desa merupakan dasar
pengelolaan keuangan Desa
› Pengelolaan keuangan Desa, dalam masa 1 (satu) tahun anggaran
dikelola dalam masa 1 (satu) tahun mulai tanggal 1 Januari sampai
anggaran yakni mulai tanggal 1 dengan tanggal 31 Desember
Januari sampai dengan tanggal 31
Desember.
Pengelola Keuangan Desa
20/2018
PPKD
113/2014 Kepala Desa
PTPKD PKPKD
Kepala Desa
PKPKD SekDes
Koord PPKD
SekDes
Koord PTPKD
KaUr Keu KaUr KaSie
Bendahara Pel Keg Angg Pel Keg Angg
KaSie Bendahara
Pelayanan
Tata usaha dan umum Pemerintahan
Perencanaan Kesejahteraan
KEPALA DESA
113/2014 20/2018

› Kepala Desa adalah › Kepala Desa adalah PKPKD dan mewakili


pemegang kekuasaan Pemerintah Desa dalam kepemilikan
pengelolaan keuangan Desa kekayaan milik Desa yang dipisahkan.
dan dalam kekayaan milik › Dalam melaksanakan Kekuasaan PKD, Kepala
Desa yang dipisahkan Desa menguasakan sebagian kekuasaanya
› Kepala Desa dalam kepada perangkat Desa selaku PPKD.
melaksanakan pengelolaan › Pelimpahan sebagian kekuasaan PKPKD
keuangan desa, dibantu Kepada PPKD ditetapkan dengan keputusan
oleh PTPKD yakni Sekretaris Kepala Desa.
Desa, Kepala Seksi dan
› PPKD terdiri atas Sekretaris Desa; Kaur dan
Bendahara.
Kasi; dan Kaur keuangan
Sekretaris Desa 20/2018
Sekretaris Desa bertugas sebagai koordinator PPKD.
113/2014 Sekretaris Desa mempunyai tugas:
1. mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan APB Desa;
› Sekretaris Desa bertindak selaku koordinator
2. mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa
pelaksana teknis pengelolaan keuangan Desa.
dan rancangan perubahan APB Desa;
› Sekretaris Desa selaku koordinator pelaksana 3. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan
teknis pengelolaan keuangan desa mempunyai Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa, dan
tugas: pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa;
1. menyusun dan melaksanakan Kebijakan 4. mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan
Pengelolaan APBDesa; kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa dan
2. menyusun Rancangan Peraturan Desa Perubahan Penjabaran APB Desa;
tentang APBDesa, perubahan APBDesa dan 5. mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang
pertanggung jawaban pelaksanaan menjalankan tugas PPKD; dan
APBDesa; 6. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan
3. melakukan pengendalian terhadap Desa dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan pelaksanaan APB Desa.
dalam APBDesa; • Sekretaris Desa juga mempunyai tugas:
4. menyusun pelaporan dan 1. melakukan verifikasi terhadap DPA, DPPA, dan DPAL;
pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa;
2. melakukan verifikasi terhadap RAK Desa; dan
dan
5. melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti 3. melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan
dan pengeluaran APB Desa.
penerimaan dan pengeluaran APBDesa.
Kaur Keuangan dan Bendahara
113/2014 20/2018

▪ Bendahara di jabat oleh staf pada ▪ Kaur keuangan melaksanakan fungsi


Urusan Keuangan. kebendaharaan. Dalam melaksanakan fungsi
tersebut kaur keuangan memiliki Nomor Pokok
▪ Bendahara mempunyai tugas: menerima, Wajib Pajak pemerintah Desa.
menyimpan, menyetorkan/membayar, ▪ Kaur keuangan mempunyai tugas yakni
menatausahakan, dan menyusun RAK Desa; dan melakukan
mempertanggungjawabkan penerimaan penatausahaan yang meliputi
pendapatan desa dan pengeluaran menerima/menyimpan,
pendapatan desa dalam rangka menyetorkan/membayarkan,dan
pelaksanaan APBDesa. mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan Desa dan pengeluaran dalam
rangka pelaksanaan APB Desa. 17
Pelaksana 20/2018
Kaur dan Kasi bertugas sebagai pelaksana kegiatan
113/2014 anggaran
Kaur dan Kasi mempunyai tugas:
1. melakukan tindakan yang mengakibatkan
› Kepala Seksi bertindak sebagai pelaksana
pengeluaran atas beban anggaran belanja sesuai
kegiatan sesuai dengan bidangnya.
bidang tugasnya;
› Kepala Seksi mempunyai tugas: 2. melaksanakan anggaran kegiatan sesuai bidang
1. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan tugasnya;
yang menjadi tanggung jawabnya;
3. mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya;
2. melaksanakan kegiatan dan/atau bersama
Lembaga Kemasyarakatan Desa yang telah 4. Menyusun DPA, DPPA, dan DPAL sesuai bidang
tugasnya;
ditetapkan di dalam APBDesa;
3. melakukan tindakan pengeluaran yang 5. menandatangani perjanjian kerja sama dengan
menyebabkan atas beban anggaran penyedia atas pengadaan barang/jasa untuk
belanja kegiatan; kegiatan yang berada dalam bidang tugasnya; dan
4. mengendalikan pelaksanaan kegiatan; 6. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sesuai
5. melaporkan perkembangan pelaksanaan bidang tugasnya untuk pertanggungjawaban
kegiatan kepada Kepala Desa; dan pelaksanaan APB Desa.
6. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban • Pembagian tugas Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan
pengeluaran pelaksanaan kegiatan. anggaran dilakukan berdasarkan bidang tugas
masing-masing dan ditetapkan dalam RKP Desa.
Pengelolaan Keuangan Desa
› Pengelolaan keuangan Desa meliputi:
› Perencanaan;
› Pelaksanaan;
› Penatausahaan;
› Pelaporan; dan
› Pertanggungjawaban
› Pengelolaan keuangan Desa dilakukan dengan Basis Kas.
› Basis Kas merupakan pencatatan transaksi pada saat kas diterima
atau dikeluarkan dari rekening kas Desa.
› Pengelolaan keuangan Desa dapat dilakukan dengan
menggunakan sistem informasi yang dikelola Kementerian Dalam
Negeri
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Desa
PERENCANAAN

21
• Perencanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan perencanaan penerimaan
dan pengeluaran pemerintahan Desa pada tahun anggaran berkenaan yang
dianggarkan dalam APB Desa.
• Sekretaris Desa mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa berdasarkan
RKP Desa tahun berkenaan dan pedoman penyusunan APB Desa yang diatur
dengan Peraturan Bupati/Wali Kota setiap tahun.
• Materi Muatan PerBup/PerWaliKota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling
sedikit memuat :
– Sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah kabupaten/kota dengan
kewenangan desa dan RKP desa
– Prinsip penyusunan APBDes
– Kebijakan penyusunan APBDes
– Teknis penyusunan APBDes
– Hal khusus lainnya
• Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan bahan penyusunan
rancangan Peraturan Desa tentangAPB Desa.
Pendapatan Asli Desa
Transfer
• bagian dari hasil pajak daerah dan
retribusi daerah kabupaten/kota;
• Alokasi Dana Desa (ADD);
Pendapatan Desa • bantuan keuangan dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah
Provinsi; dan
• bantuan keuangan dari Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota.

Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Asli Desa
113/2014 20/2018

antara lain hasil Bumdes antara lain


Hasil Usaha Hasil Usaha
tanah kas desa

tambatan perahu
antara lain pasar desa antara lain
Hasil Aset Hasil Aset
tempat pemandian umum
jaringan irigasi
hasil aset lainnya sesuai dengan
kewenangan berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala Desa.
Swadaya, antara lain antara lain Swadaya,
tenaga, barang yang dinilai dengan uang
partisipasi dan partisipasi dan
penerimaan yang berasal dari sumbangan
Gotong royong masyarakat Desa Gotong royong

Lain-lain pendapatan antara lain


hasil pungutan Desa
antara lain Lain-lain pendapatan
asli desa asli desa
Pendapatan Lain-Lain
113/2014 20/2018
Hibah dan Sumbangan dari
antara lain pihak ketiga yang tidak
Pendapatan Lain-
mengikat Pendapatan Lain-
lain lain-lain pendapatan Desa yang lain
sah
• Penerimaan dari hasil kerja sama Desa
• Penerimaan dari bantuan perusahaan yang
berlokasi di Desa;
• Penerimaan dari hibah dan sumbangan dari
pihak ketiga;
• Koreksi kesalahan belanja tahun anggaran
sebelumnya yang mengakibatkan
penerimaan di kas Desa pada tahun
anggaran berjalan;
• Bunga bank.
20/2018
BELANJA DESA
› Belanja Desa, yaitu semua pengeluaran yang
113/2014 merupakan kewajiban Desa dalam 1 (satu) tahun
anggaran.
› Belanja desa, meliputi semua pengeluaran › Klasifikasi Belanja Desa terdiri atas bidang:
dari rekening desa yang merupakan › penyelenggaraan pemerintahan Desa;
kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran › pelaksanaan pembangunan Desa;
› pembinaan kemasyarakatan Desa;
› Klasifikasi Belanja Desa, terdiri atas
› pemberdayaan masyarakat Desa; dan
kelompok:
› Penanggulangan bencana, keadaan darurat
1. Penyelenggaraan Pemerintahan
dan mendesak Desa
Desa;
2. Pelaksanaan Pembangunan Desa;
3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa; Notes : Klasifikasi belanja dibagi dalam sub
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa; bidang dan kegiatan sesuai dengan
dan kebutuhan Desa yang telah dituangkan dalam
5. Belanja Tak Terduga. RKP Desa.
BIDANG

PENANGGULANGAN
PENYELENGGARAAN PELAKSANAAN PEMBINAAN
PEMBERDAYAAN BENCANA, KEADAAN
PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN KEMASYARAKATAN
MASYARAKAT DESA DARURAT DAN
DESA DESA DESA
MENDESAK DESA

Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang: Sub Bidang:
• penyelenggaraan belanja • pendidikan; • kelautan dan perikanan;
• ketentraman, ketertiban, • penanggulanga
penghasilan tetap, • pertanian dan
tunjangan dan • kesehatan; dan pelindungan peternakan; n bencana;
operasional • pekerjaan umum dan masyarakat; • keadaan
• peningkatan kapasitas
pemerintahan Desa; penataan ruang; • kebudayaan dan aparatur Desa; darurat;
• sarana dan prasarana • kawasan permukiman; kegamaan; • pemberdayaan
pemerintahan Desa; perempuan, • keadaan
• kehutanan dan • kepemudaan dan olah perlindungan anak dan mendesak.
• administrasi lingkungan hidup; keluarga;
kependudukan, raga
pencatatan sipil, statistik, • perhubungan, • kelembagaan masyarakat • koperasi, usaha mikro
dan kearsipan; komunikasi dan kecil dan menengah;
informatika; • dukungan penanaman
• tata praja pemerintahan, modal
perencanaan, keuangan, • energi dan sumber daya
dan pelaporan; • perdagangan dan
mineral; dan perindustrian
• pertanahan • pariwisata;
BIDANG BIDANG PEMBINAAN
KEMASYARAKATAN DESA

KETENTRAMAN, KETERTIBAN,
SUB DAN PELINDUNGAN KEBUDAYAAN KEPEMUDAAN KELEMBAGAAN
BIDANG MASYARAKAT DAN KEGAMAAN DAN OLAH RAGA MASYARAKAT

1. Pengadaan/Penyelenggaraan Pos 1. Pembinaan Group Kesenian dan 1. Pengiriman Kontingen Kepemudaan 1. Pembinaan Lembaga
Keamanan Desa (pembangunan pos, Kebudayaan Tingkat Desa dan Olah Raga sebagai Wakil Desa di Adat
pengawasan pelaksanaan jadwal tingkat Kecamatan dan
2. Pengiriman Kontingen Group Kabupaten/Kota 2. Pembinaan
ronda/patroli dll) ** Kesenian dan Kebudayaan sebagai LKMD/LPM/LPMD
2. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas Wakil Desa di tingkat Kecamatan dan 2. Penyelenggaraan pelatihan
kepemudaan (Kepemudaan, 3. Pembinaan PKK
Tenaga Keamanan/Ketertiban oleh Kabupaten/Kota
Pemerintah Desa (Satlinmas desa Penyadaraan Wawasan Kebangsaan, 4. Pelatihan Pembinaan
3. Penyelenggaraan Festival Kesenian, dll) tingkat Desa Lembaga
3. Koordinasi Pembinaan Ketentraman, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan
KEGIATAN

3. Penyelenggaraan Festival/Lomba Kemasyarakatan


Ketertiban, dan Pelindungan Masyarakat (perayaan hari kemerdekaan, hari
(dengan masyarakat/instansi pemerintah besar keagamaan, dll) tingkat Desa Kepemudaan dan Olahraga tingkat 5. lain-lain kegiatan sub
daerah, dll) Skala Lokal Desa Dea bidang Kelembagaan
4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Masyarakat*
4. Pelatihan Kesiapsiagaan/Tanggap Bencana 4. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Skala Lokal Desa Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Kepemudaan dan Olah Raga Milik
Milik Desa ** Desa**
5. Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana
Skala Lokal Desa 5. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkat 5. Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkat
an Sarana dan Prasarana an Sarana dan Prasarana
6. Bantuan Hukum Untuk Aparatur Desa dan Kepemudaan dan Olah Raga Milik
Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan
Masyarakat Miskin Desa**
Milik Desa **
7. Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada 6. Pembinaan Karang Taruna/Klub
6. lain-lain kegiatan sub bidang
Masyarakat di Bidang Hukum dan Kepemudaan/Klub Olah raga
Kebudayaan dan Keagamaan*
Pelindungan Masyarakat
7. lain-lain kegiatan sub bidang
8. lain-lain kegiatan sub bidang Kepemudaan dan Olah Raga*
Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan
Kode Bidang, Sub Bidang, dan Kegiatan
1 Penyelenggaraan pemerintahan
Desa;
Sub Bidang
2 Pelaksanaan pembangunan Desa;
3 Pembinaan kemasyarakatan Desa;
4 Pemberdayaan masyarakat Desa;
Bidang Kegiatan
5 Penanggulangan bencana,
keadaan darurat dan mendesak
Desa
X X XX
Sesuai dengan
masing-masing
Sub bidang
Sesuai dengan 01 …….;
masing-masing 02 ……;
rincian bidang …………… Kegiatan yang dimulai
1 …….
90 dengan kode 9 adalah
2 ……
91 kegiatan lain-lain yang
……………
…. menjadi kewenangan
99 Kota/Kabupaten
JENIS BELANJA 20/2018
PEGAWAI
• Belanja pegawai;
113/2014
• Belanja barang/jasa;
• Belanja Pegawai;
• Belanja Barang dan Jasa; dan
• Belanja modal; dan
• Belanja Modal. • Belanja tak terduga.
BELANJA

BELANJA
BELANJA BELANJA BELANJA TAK
BARANG DAN
PEGAWAI MODAL TERDUGA
JASA

pengeluaran bagi pengadaan Belanja untuk kegiatan


Pengeluaran bagi kepala barang/jasa yang nilai Pengeluaran pengadaan barang
pada sub bidang
Desa dan perangkat Desa, manfaatnya kurang dari 12 dan/atau bangunan yang nilai penanggulangan bencana,
serta tunjangan BPD, terdiri (dua belas) manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) keadaan darurat, dan
dari: • operasional pemerintah bulan dan menambah aset. keadaan mendesak yang
Desa; berskala lokal Desa.
• Penghasilan tetap, • Belanja Modal Pengadaan Tanah
• pemeliharaan sarana kriteria:
prasarana Desa • Belanja Modal Peralatan, Mesin, dan
• Tunjangan, Alat Berat • bukan merupakan
• kegiatan sosialisasi/rapat- kegiatan normal dari
• Penerimaan lain, dan rapat/pelatihan/bimbinga • Belanja Modal Kendaraan aktivitas pemerintah
n teknis; • Belanja Modal Gedung, Bangunan dan Desa dan tidak dapat
• pembayaran jaminan diprediksikan
social (sesuai dengan • operasional BPD; Taman sebelumnya;
ketentuan peraturan • insentif Rukun • Belanja Modal Jalan/Prasarana Jalan
Tetangga/Rukun Warga; • tidak diharapkan terjadi
perUUan dan • Belanja Modal Jembatan berulang; dan
dan
kemampuan APB Desa) • Belanja Modal Irigasi/Embung/Air • berada di luar kendali
• pemberian barang pada
masyarakat/kelompok Sungai/Drainase/Air pemerintah Desa.
masyarakat. Limbah/Persampahan
• Belanja Modal Jaringan/Instalasi
• Belanja Modal lainnya
PEMBIAYAAN DESA
113/2014 20/2018

› Pembiayaan Desa terdiri atas Penerimaan › Pembiayaan Desa terdiri atas


Pembiayaan dan Pengeluaran Pembiayaan. kelompok penerimaan pembiayaan
› Penerimaan Pembiayaan, mencakup: dan pengeluaran pembiayaan.
› Sisa lebih perhitungan anggaran › Penerimaan pembiayaan, mencakup
(SiLPA) tahun sebelumnya; › SiLPA tahun sebelumnya;
› pencairan dana cadangan; dan
› Pencairan Dana Cadangan; dan › hasil penjualan kekayaan Desa yang
› Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan.
dipisahkan. › Pengeluaran Pembiayaan, terdiri dari
› pembentukan dana cadangan; dan
› Pengeluaran Pembiayaan, terdiri dari : › penyertaan modal.
› Pembentukan Dana Cadangan; dan
› Penyertaan Modal Desa.
Kode Klasifikasi Utama, Sub/Jenis, dan Obyek

Sub/Jenis
Utama Obyek

X X XX
Sesuai dengan
masing-masing
Sesuai dengan obyek
masing-masing 01 …….;
4 Pendapatan
Sub/Jenis 02 ……;
5 Belanja
1 ……. ……………
6 Pembiayaan
2 ……
3 …….
Penyusunan PerDes APBD Desa
Bupati/ Rancangan
Walikota PerDes 9
APBDesa
Camat

Rancangan
BPD
PerkaDes Rancangan Rancangan
APBDesa PerDes 3 PerDes
APBDesa
8 Kepala APBDesa
Desa
Pedoman
penyusunan Rancangan 2 4
PerDes Musyawarah
APBDesa
1 BPD
Sekretariat Desa 5 A
RKP Des 6a 6b
7 Rancangan OK? Rancangan Penyelenggaraan
PerDes ya tidak PerkaDes pemerintahan
APBDesa APBDesa pagu tahun lalu
Penyusunan PerDes APB Desa
>20 hari tidak tidak 13b
Pedoman OK?
kerja 11b
evaluasi ya
10 ya 13a
Bupati/ 11a
SK Bupati/ 14a
Walikota Walikota
14b

PerKaDes
APBDesa
12 BPD
PerDes Musyawarah
APBDesa BPD
Kepala 15
Desa
A
Media
Informasi
KEPALA DESA ….. (Nama Desa)
KABUPATEN/KOTA........ (Nama Kabupaten/Kota) KEPALA DESA ….. (Nama Desa)
KABUPATEN/KOTA........ (Nama Kabupaten/Kota)
PERATURAN DESA… (Nama Desa)
NOMOR … TAHUN … PERATURAN KEPALA DESA… (Nama Desa)
NOMOR … TAHUN …
TENTANG
TENTANG
PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
TAHUN ANGGARAN …………………
TAHUN ANGGARAN ….
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA… (Nama Desa),
KEPALA DESA (Nama Desa),

Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 4 Peraturan Desa


Menimbang : a. bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagai wujud Nomor....... Tahun ...... tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
dari pengelolaan keuangan Desa dilaksanakan secara terbuka Tahun Anggaran ....., maka perlu menyusun Peraturan Kepala Desa
dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.....(Nama
masyarakat Desa; Desa) Tahun Anggaran ......;
b. bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran
...... termuat dalam Peraturan Desa tentang Anggaran Mengingat : 1. ......;
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran .... yang disusun 2. .…..;
sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan Desa 3. ……dan seterusnya;
berdasarkan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan kemandirian
sehingga menciptakan landasan kuat dalam melaksanakann MEMUTUSKAN:
pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil,
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA TENTANG PENJABARAN ANGGARAN
makmur, dan sejahtera;
PENDAPATAN DAN BELANJA DESA.... TAHUN ANGGARAN .....
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Desa
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Pasal 1
Anggaran ....; Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran
...... terdiri dari:
Mengingat : 1. .....; 1. Pendapatan Desa
2. …..; a. Pendapatan Asli Desa Rp………………
3. ……dan seterusnya; b. Transfer Rp………………
c. Lain-lain Pendapatan yang sah Rp………………
Jumlah Pendapatan Rp………………
Dengan Kesepakatan Bersama 2. Belanja Desa
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA … (Nama Desa) a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp…...............
dan b. Bidang Pembangunan Rp…...............
KEPALA DESA … (Nama Desa) c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp…...............
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp…...............
e. Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat,
dan Mendesak Desa Rp…...............
ANGGARAN PENDAPAT AN DAN BELANJA DESA
PEMERINT AH DESA…………..
T AHUN ANGGARAN………….
ANGGARAN SUMBER
KODE REKENING URAIAN
Rp. DANA

Rancangan
1 2 3 4 5
a b c a b
4 PENDAPAT AN
4 1 PADe sa
4 2 T ransfe r
4 3 Pe ndapatan lai n-lai n
JUMLAH PENDAPAT AN

APB Desa 1
1

1
1

1 01
5 BELANJA
Pe nye le nggaraan Pe m e ri ntahan De sa
Pe nye le nggaraan Be lanja Pe nghasi lan T e tap,
T unjangan dan Ope rasi onal Pe m e ri ntahan
Denye
Pe sa di aan Pe nghasi lan T e tap dan T unjangan
Ke pala De sa
1 1 01 5 1 Be lanja Pe gawai
1 3 Adm i ni strasi Ke pe nduduk an, Pe ncatatan Si pi l,
Stati sti k dan Ke arsi pan
1 3 01 Pe layanan adm i ni strasi um um dan
k e pe nduduk an (Surat Pe ngantar/Pe layanan
KT P, Kartu Ke luarga, dll)
1 3 01 5 2 Be lanja Barang dan Jasa
2 Pe lak sanaan Pe m bangunan De sa
2 1 Pe ndi di k an
2 1 05 Pe m bangunan/Re habi li tasi /Pe ni ngk atan
Sarana Prasarana Pe rpustak aan/T am an
Bacaan De sa/Sanggar Be lajar
2 1 05 5 3 Be lanja Modal
5 Pe nanggulangan Be ncana, Ke adaan Darurat
dan Me nde sak

5 1 Pe nanggulangan Be ncana
5 1 5 4 Be lanja T ak T e rduga
5 1 Ke adaan Darurat
5 1 5 4 Be lanja T ak T e rduga
dst
JUMLAH BELANJA
SURPLUS /(DEFISIT )

6 PEMBIAYAAN
6 1 Pe ne ri m aan Pe m bi ayaan
6 2 Pe nge luaran Pe m bi ayaan

SELISIH PEMBIAYAAN
…………………,……………………
Ke pala De sa, ……………….

(………………………………..)
Perubahan Anggaran Perubahan PerKaDes
• Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan
Perubahan PerDes terhadap Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
• Pemerintah Desa dapat melakukan perubahan APB Desa penjabaran APB Desa sebelum Rancangan Peraturan
apabila terjadi: Desa tentang Perubahan APB Desa ditetapkan.
– penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan • Peraturan Kepala Desa tentang perubahan penjabaran
Desa pada tahun anggaran berjalan; APB Desa dapat dilakukan apabila terjadi:
– sisa penghematan belanja dan sisa lebih perhitungan – penambahan dan/atau pengurangan dalam
pembiayaan tahun berjalan yang akan digunakan dalam pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan;
tahun berkenaan; – keadaan yang menyebabkan harus segera
– keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran dilakukan pergeseran antar objek belanja;
antar bidang, antar sub bidang, antar kegiatan, dan – kegiatan yang belum dilaksanakan tahun
antar jenis belanja; dan sebelumnya dan menyebabkan SiLPA akan
– keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan.
harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan. • Kepala Desa memberitahukan kepada BPD mengenai
• Perubahan APB Desa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali penetapan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar penjabaran APB Desa dan selanjutnya disampaikan
biasa. kepada Bupati/Wali Kota melalui surat pemberitahuan
• Perubahan APB Desa ditetapkan dengan peraturan Desa mengenai Peraturan Kepala Desa tentang perubahan
mengenai perubahan APB Desa dan tetap mempedomani penjabaran APB Desa.
RKP Desa.
Rekening Kas Desa 20/2018
• Pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa
merupakan penerimaan dan pengeluaran Desa
113/2014 yang dilaksanakan melalui rekening kas Desa
pada bank yang ditunjuk Bupati/ Wali Kota.
• Semua penerimaan dan pengeluaran • Rekening kas Desa dibuat oleh Pemerintah Desa
desa dalam rangka pelaksanaan dengan spesimen tanda tangan kepala Desa
dan Kaur Keuangan.
kewenangan desa dilaksanakan melalui
• Desa yang belum memiliki pelayanan perbankan
rekening kas desa. di wilayahnya, rekening kas Desa dibuka di
• Khusus bagi desa yang belum memiliki wilayah terdekat yang dibuat oleh Pemerintah
Desa dengan spesimen tanda tangan kepala
pelayanan perbankan di wilayahnya Desa dan Kaur Keuangan.
maka pengaturannya ditetapkan oleh • Rekening kas Desa dilaporkan kepala Desa
Pemerintah Kabupaten/Kota. kepada Bupati/Wali Kota.
• Bendahara dapat menyimpan uang • Bupati/Wali Kota melaporkan daftar rekening kas
Desa kepada Gubernur dengan tembusan
dalam Kas Desa pada jumlah tertentu Menteri melalui Direktur Jenderal Bina
dalam rangka memenuhi kebutuhan Pemerintahan Desa.
operasional pemerintah desa • Kaur Keuangan dapat menyimpan uang tunai
pada jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan
• Pengaturan jumlah uang dalam kas desa operasional pemerintah Desa.
ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Wali • Pengaturan jumlah uang tunai ditetapkan dalam
Kota. Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai
pengelolaan Keuangan Desa.
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN PERUBAHAN
TAHUN ANGGARAN …………………………………………….
DESA :
KECAMATAN :
KABUPATEN :
PROVINSI :
KODE REKENING URAIAN SEMULA MENJADI RENCANA PENARIKAN ANGGARAN (Rp) JUMLAH
ANGGARAN ANGGARAN (Rp)
Jumlah Sumber Jumlah Sumber
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
a b c a b c d
1 Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
1 1 Penyelenggaraan Belanja
Penghasilan Tetap,
Tunjangan dan Operasional
Pemerintahan Desa
1 1 01 Penyediaan Penghasilan
Tetap dan Tunjangan
Kepala Desa
1 1 01 5 1 Belanja Pegawai
1 1 01 5 1 1 Penghasilan Tetap &
Tunjangan Kepala Desa
1 1 01 5 1 1 … <Rincian Obyek Belanja>
1 3 Administrasi
Kependudukan, Pencatatan
Sipil, Statistik dan
1 3 01 Kearsipan administrasi
Pelayanan
umum dan kependudukan
(Surat
Pengantar/Pelayanan KTP,
Kartu Keluarga, dll)
1 3 01 5 2 Belanja Barang dan Jasa
1 3 01 5 2 2 Belanja Jasa Honorarium
<Rincian Obyek Belanja>
2 Pelaksanaan Pembangunan
Desa
2 1 Pendidikan
2 1 05 Pembangunan/Rehabilitasi
/ Peningkatan Sarana
Prasarana Perpustakaan/
Taman Bacaan
Desa/Sanggar Belajar
2 1 05 5 3 Belanja Modal
2 1 05 5 3 4 Belanja Modal Gedung dan
Bangunan
1 1 05 5 3 4 … <Rincian Obyek Belanja>
5 Penanggulangan Bencana,
Keadaan Darurat dan
Mendesak
5 1 Penanggulangan Bencana
5 1 00 5 4 Penanggulangan Bencana
5 1 00 5 4 Belanja Tak Terduga
5 1 00 5 4 00 Belanja Tak Terduga
5 1 00 5 4 00 00 Belanja Tak Terduga

……….., ……………………………….
Kaur/Kasi……………………………
Diverifikasi oleh:
Sekretaris Desa,

(………………………………………..)

(……………………………………….) Disetujui oleh:


Kepala Desa,

(………………………………………)
PELAKSANAAN
DPA, Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa,
Rencana Kerja Kegiatan, RAB dan RAK Des

› Kepala Desa menugaskan Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran sesuai tugasnya
menyusun DPA paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah Peraturan Desa tentang APB Desa dan
Peraturan Kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa ditetapkan.
› DPA terdiri atas:
› Rencana Kegiatan dan Anggaran Desa merinci setiap kegiatan anggaran yang
disediakan dan rencana penarikan dana untuk kegiatan
› Rencana Kerja Kegiatan Desa, merinci lokasi, volume, biaya, sasaran, waktu pelaksanaan
kegiatan, dan pelaksana kegiatan anggaran.
› Rencana Anggaran Biaya (RAB), merinci satuan harga untuk setiap kegiatan
› Prosedur:
› Kaur dan Kasi pelaksana kegiatan anggaran menyerahkan rancangan DPA kepada
Kepala Desa melalui Sekretaris Desa paling lama 6 (enam) hari kerja setelah penugasan).
› Sekretaris Desa melakukan verifikasi rancangan DPA paling lama 15 (lima belas) hari kerja
sejak Kaur dan Kasi menyerahkan rancangan DPA.
› Kepala Desa menyutujui rancangan DPA yang telah diverifikasi oleh Sekretaris Desa.
Prosedur Penyusunan DPA dan RAK Desa
DPA RAK Desa

DPA 1
Kepala Desa RAK Desa 1
Kepala Desa
4 5 4 DPA OK

15 hari 3 hari
Verifikasi PerKaDes 5
DPA OK APBDes Verifikasi
RKA Desa OK
3
3
6 hari KASIE/ PerDes 2 KAUR
KAUR APBDes
2 KEUANGAN
Sekretaris
Desa Sekretaris
DPA Desa RKA Desa
Format DPA
Rencana Kerja Kegiatan Desa
RENCANA KERJA KEGIATAN DESA*
TAHUN : …………….
DESA :
KECAMATAN :
KABUPATEN :
PROVINSI :

Sasaran Waktu Pelaksanaan Tim yang


Bidang/Sub Bidang/Kegiatan Pelaksana melaksanaka
No Lokasi Volume Satuan Biaya (Rp) Kegiatan n kegiatan
Jumlah laki-laki Perempuan A-RTM Durasi Mulai Selesai Anggaran
Bidang Sub Bidang Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Penyelenggaraan
1 Pemerintahan
Desa

Jumlah Per Bidang 1

Pembangunan
2
Desa

Jumlah Per Bidang 2

Pembinaan
3
Kemasyarakatan

Jumlah Per Bidang 3

Pemberdayaan
4
Masyarakat

Jumlah Per Bidang 4


Bidang
Penanggulangan
Bencana,
5
Keadaan
Darurat, dan
Mendesak Desa
Kepala Desa, Sekretaris Desa,

(..........................) (..........................)
Rencana Anggaran Biaya (RAB)

RENCANA ANGGARAN BIAYA


DESA……………………… KECAMATAN………………….
TAHUN ANGGARAN…………………………

Bidang : ................................
Sub Bidang : …………………………
Kegiatan : ................................
Waktu Pelaksanaan : ………………………….

Rincian Pendanaan :
NO. URAIAN VOLUME HARGA JUMLAH
SATUAN (Rp.)
(Rp.)
1 2 3 4 5

JUMLAH (Rp.)

……………………, ……………………………..20….
Disetujui
Kepala Desa Kaur/Kasi…………………

(…………………………….) (………………………….)
RAK Desa
RAK Desa
RAK Desa
Realisasi Penerimaan (Pasal 65)
Penerimaan Desa disetor ke rekening kas Desa dengan cara:
› disetor langsung ke bank oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
› disetor melalui bank lain, badan, lembaga keuangan dan/atau kantor pos oleh
pihak ketiga; dan
› disetor oleh Kaur Keuangan untuk penerimaan yang diperoleh dari pihak ketiga.
Realisasi Pengeluaran
› Kaur dan Kasi melaksanakan kegiatan berdasarkan DPA yang telah disetujui Kepala Desa.
› Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pengadaan melalui swakelola dan/atau penyedia barang/jasa.
› Pelaksanaan kegiatan diutamakan melalui swakelola.
› Pengadaan melalui swakelola dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan material/bahan dari wilayah
setempat dan gotong royong dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja dan
pemberdayaan masyarakat setempat.
› Dalam hal pelaksanaan kegiatan tidak dapat dilaksanakan melalui swakelola, baik sebagian maupun keseluruhan
dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu.
› Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa di Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan Bupati/Wali Kota berpedoman pada peraturan perundang-
undangan mengenai pengadaan barang/jasa di Desa.
Realisasi Pengeluaran Swakelola
SPP
Sekretaris Desa Verifikasi
2
1

SPP Kepala Desa


3
PerDes
APBDes DPA OK SWAKELOLA
SPP
KaSie/ OK
PerKaDes KAUR
KAUR APBDes 4
Keuangan

Catat dalam buku


Pengguna anggaran yang diterima dari pengajuan SPP untuk kegiatan Catat dalam BKU,
pembantu
pengadaan barang/jasa secara swakelola tidak lebih dari 10 hari Buku Pembantu Panjar
kegiatan
dan Pajak
Realisasi Pertanggungjawaban Pengelolaan Swakelola

Sekretaris Desa Verifikasi


Pertanggung
jawaban
Pertanggung
jawaban Kepala Desa

PerDes
APBDes DPA OK 7 (tujuh) hari
Pertanggung
Setelah selesai jawaban OK
KaSie/ kegiatan
PerKaDes KAUR
KAUR APBDes Keuangan

Catat dalam buku


pembantu Bila terdapat sisa kas, dikembalikan ke kaur keuangan Catat dalam BKU,
kegiatan Buku Pembantu Panjar
dan Pajak
Realisasi Pengeluaran Penyedia Barang
Pernyataan tanggung jawab belanja

Penerimaan barang SPP


2
SPP Sekretaris Desa tagihan
PerDes Menyampaikan
APBDes Pernyataan Verifikasi Kepala Desa
KaSie/ tanggung jawab 3 4
KAUR DPA OK belanja
Penerimaan tagihan
PerKaDes tagihan
Barang Pernyataan
APBDes Penerimaan SPP OK
tanggung jawab
Catat dalam Buku belanja Barang
Pembantu Kegiatan 1

KAUR
Tagihan Keuangan
Penerimaan
Barang
5
Catat dalam BKU, Buku
Penyedia Barang Pembantu Panjar dan
Pajak
SPP
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN ( SPP )

DESA …………………… KECAMATAN …………………………….


TAHUN ANGGARAN ................

Bidang : ……………………………….
Sub Bidang : ……………………………….
Kegiatan : ……………………………….
Waktu Pelaksanaan : ……………………………….

No URAIAN PAGU PENCAIRAN PERMINTAA JUMLAH SISA DANA


ANGGARAN S.D. YG N SAMPAI SAAT
LALU SEKARANG INI
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7

JUMLAH

................., …………. 20….


Telah dilakukan verifikasi
Sekretaris Desa, Kaur/ Kasi………………….

(……………………………………) (…………………………………….)

Disetujui untuk dibayarkan Telah dibayar lunas


Kepala Desa, Kaur Keuangan,

(……………………………………) (…………………………………….)
Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN


Bulan : …………………………………….Tahun : …………………

DESA : ………………………..
KECAMATAN : ………………………..
KABUPATEN : ………………………..
PROVINSI
OUTPUT SUMBER DANA
Dana Alokasi Lain- Bentu
KODE Rencana Realisasi Sampai Saat ini
URAIAN Desa Dana Lain k Lain
REKENING Volume Satuan Anggara Volume Satuan Anggaran Capaia (Rp) Desa (Rp)
n (Rp) n (%) (Rp)
3 4 5 (Rp)
6 7 8
1 2 9 10 11 12 13 14
a b c a b c d

Jumlah
………….,……………………….
Kaur/Kasi

ttd

(…………………………)
Pernyataan Tanggung Jawab Belanja
Laporan Akhir Realisasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran

LAPORAN AKHIR REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN


Bulan : …………………………………….Tahun : …………………

DESA : ………………………..
KECAMATAN : ………………………..
KABUPATEN : ………………………..
PROVINSI
KODE URAIAN OUTPUT SUMBER DANA
REKENING Rencana Realisasi Dana Alokasi Lain- Bentuk
Desa Dana Lain Lain
Volume Satuan Anggaran Volume Satuan Anggaran Capaian (Rp) Desa (Rp) (Rp)
(Rp) (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
a b c a b c d

Jumlah
………….,……………………….
Kaur/Kasi

ttd
Tidak diperlukan
(…………………………)
Rencana Kegiatan dan Anggaran Lanjutan
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN LANJUTAN*
TAHUN ANGGARAN …………………………………………….
DESA : ……………………………..
KECAMATAN : ……………………………..
KABUPATEN : ……………………………..
PROVINSI : ……………………………..
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN REALISASI LANJUTAN
Anggaran Volume Jumlah Waktu Penarikan Anggaran (Rp)
kegiata Anggaran Penyelesaian
n
Jumlah
1 2 SumberJumlah (Rp) % % Rp. hari Jan Feb Mar Jumlah
(Rp)
a b c a b c d

……….., …………………………………….
Diverifikasi oleh: Kaur/Kasi……………………
Sekretaris Desa,

Diperlukan?
(………………………………..)
(……………………………….)
Disetujui oleh:
Kepala Desa,

(…………………………………………)
Buku Pembantu Kegiatan
BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN
DESA……………….. KECAMATAN…………………..
TAHUN ANGGARAN……………………………………

No. Tanggal Nomor Uraian Penerimaan Pengeluaran (Rp) Pengembalian Saldo Kas
Bukti dari Kas ke Kas Desa (Rp.)
Desa
(Rp) Belanja Belanja (Rp)
Barang Modal
dan Jasa
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pindahan
Jumlah dari
halaman
sebelumnya
Jumlah
Total Penerimaan Total Pengeluaran
Total Pengeluaran + Saldo Kas

…………………..,…………………………
Kaur/Kasi…………………………………

(…………………………………………..)
PENATAUSAHAAN

61
Penatausahaan
113/2014 20/2018

› Penatausahaan dilakukan oleh › Penatausahaan keuangan dilakukan oleh Kaur


Bendahara Desa. Keuangan sebagai pelaksana fungsi kebendaharaan.
› Penatausahaan dilakukan dengan mencatat setiap
› Bendahara Desa wajib melakukan
penerimaan dan pengeluaran dalam buku kas umum.
pencatatan setiap penerimaan dan
pengeluaran serta melakukan tutup › Pencatatan pada buku kas umum ditutup setiap akhir
buku setiap akhir bulan secara tertib. bulan.
› Kaur Keuangan wajib membuat buku pembantu kas
umum yang terdiri atas:
› buku pembantu bank, merupakan catatan
penerimaan dan pengeluaran melalui rekening kas
Desa
› buku pembantu pajak, merupakan catatan
penerimaan potongan pajak dan pengeluaran
setoran pajak
› buku pembantu panjar, merupakan catatan
pemberian dan pertanggungjawaban uang panjar
Buku Kas Umum
Buku Pembantu Bank
BUKU PEMBANTU BANK
DESA …………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN .........

BULAN
BANK CABANG
NO. REKENING

No. TANGGAL URAIAN BUKTI PEMASUKAN (Rp) PENGELUARAN (Rp) SALDO


TRANSAKSI TRANSAKSI TRANSAK SETORAN BUNGA PENARIKAN PAJAK BIAYA ADM (Rp)
SI BANK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TOTAL TRANSAKSI BULAN INI


TOTAL TRANSAKSI KUMULATIF
……….., ………………………….
Kaur Keuangan

(…………………………………..)
Buku Pembantu Pajak
BUKU KAS PEMBANTU PAJAK
DESA …………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN ........

No. TANGGAL URAIAN PEMOTONGAN PENYETORAN SALDO


(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5

JUMLAH

……….., ………………………….
Kaur Keuangan

(…………………………………..)
Buku Pembantu Panjar
BUKU PEMBANTU PANJAR
DESA……………….. KECAMATAN…………………..
TAHUN ANGGARAN……………………………………

No. Tanggal Nomor Uraian Penerima Pemberian Pertanggung- Saldo


Bukti (Rp) jawaban Panjar (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8

……….., ………………………….
Kaur Keuangan

(…………………………………..)
PELAPORAN
DAN
PERTANGGUNGJAWABAN
Pelaporan Pasal 68 dan 69 – 20/2018

Pasal 37 – 113/2014 • Kepala Desa menyampaikan laporan


pelaksanaan APB Desa semester pertama
kepada Bupati/Wali Kota melalui camat.
• Kepala Desa menyampaikan laporan
• Laporan sebagaimana dimaksud pada
realisasi pelaksanaan APBDesa kepada
Bupati/Wali Kota berupa: ayat (1) terdiri dari:
– laporan semester pertama; dan • laporan pelaksanaan APB Desa; dan
– laporan semester akhir tahun. • laporan realisasi kegiatan.
• Laporan semester pertama sebagaimana • Kepala Desa menyusun laporan
dimaksud pada ayat (1) huruf a berupa sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
laporan realisasi APBDesa. dengan cara menggabungkan seluruh
• Laporan realisasi pelaksanaan APBDesa laporan sebagaimana dimaksud dalam
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal 56 paling lambat minggu kedua bulan
huruf a disampaikan paling lambat pada Juli tahun berjalan.
akhir bulan Juli tahun berjalan.
• Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan
• Laporan semester akhir tahun
konsolidasi pelaksanaan APB Desa kepada
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b disampaikan paling lambat pada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina
akhir bulan Januari tahun berikutnya. Pemerintahan Desa paling lambat minggu
kedua Bulan Agustus tahun berjalan.
Alur Pelaporan pada Permendagri 113/2014

Akhir Juli

Bupati/Walikota

Laporan Realisasi
APBDes Sem. 1

Laporan Realisasi
APBDes Sem. II

Kepala Desa Akhir Januari tahun berikutnya


Alur Pelaporan pada Permendagri 20/2018

Laporan
Dirjen
konsolidasi Bina
Konsolidasi Pelaksanaan Pemdes
APBDes Sem. I
Bupati/Walikota

Minggu ke 2 Agustus

Laporan Realisasi Laporan Realisasi


Camat APBDes Sem I Kegiatan Sem. I

Minggu ke 2 Juli
Laporan 1 bulan
Kegiatan
KaSie/
KAUR 7 hari setelah Kepala Desa
Akhir Kegiatan
Bentuk Laporan Semester I Pelaksanaan APBDes REALISASI
ANGGARAN SUMBER
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN
(Rp) DANA
(Rp)
1 2 3 4 5 6
LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA a b c a b c d
SEMESTER PERTAMA 5 BELANJA
PEMERINTAH DESA………….. 1 Penyelenggaraan Pemerintahan
TAHUN ANGGARAN…………. Desa
1 1 Penyelenggaraan Belanja
Contoh Penghasilan Tetap, Tunjangan dan
REALISASI Operasional Pemerintahan Desa
ANGGARAN SUMBER
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN
(Rp) DANA
(Rp) 1 1 01 Penyediaan Penghasilan Tetap
1 2 3 4 5 6 dan Tunjangan Kepala Desa
a b c a b c d 1 1 01 5 1 Belanja Pegawai
4 PENDAPATAN 1 1 01 5 1 1 Penghasilan Tetap & Tunjangan
4 1 PADesa Kepala Desa
4 1 1 Hasil usaha 1 1 01 5 1 1 … <Rincian Obyek Belanja>
4 1 1 … <Obyek Pendapatan> 1 3 Administrasi Kependudukan,
4 2 Transfer Pencatatan Sipil, Statistik dan
4 2 1 Dana Desa Kearsipan
1 3 01 Pelayanan administrasi umum
4 3 Pendapatan lain-lain
dan kependudukan (Surat
4 3 1 Penerimaan dari Hasil Kerjasama
Pengantar/Pelayanan KTP, Kartu
Antar Desa
4 3 1 …. <Obyek Pendapatan> Keluarga, dll)
1 3 01 5 2 Belanja Barang dan Jasa
dst…
1 3 01 5 2 2 Belanja Jasa Honorarium
JUMLAH PENDAPATAN <Rincian Obyek Belanja>
2 Pelaksanaan Pembangunan Desa
REALISASI
ANGGARAN SUMBER 2 1 Pendidikan
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN
(Rp) DANA
(Rp) 2 1 05 Pembangunan/Rehabilitasi/Penin
1 2 3 4 5 6 gkatan Sarana Prasarana
a b c a b c d Perpustakaan/Taman Bacaan
Desa/Sanggar Belajar
6 PEMBIAYAAN
2 1 05 5 3 Belanja Modal
6 1 Penerimaan Pembiayaan
2 1 05 5 3 4 Belanja Modal Gedung dan
6 1 1 SiLPA Tahun Sebelumnya Bangunan
6 1 1 1 SiLPA Tahun Sebelumnya 1 1 05 5 3 4 … <Rincian Obyek Belanja>
6 2 Pengeluaran Pembiayaan 5 Penanggulangan Bencana,
6 2 1 Pembentukan Dana Cadangan Keadaan Darurat dan Mendesak
6 2 2 1 Pembentukan Dana Cadangan 5 1 Penanggulangan Bencana
dst 5 1 00 5 4 Penanggulangan Bencana
SELISIH PEMBIAYAAN 5 1 00 5 4 Belanja Tak Terduga
5 1 00 5 4 00 Belanja Tak Terduga
…………………,……………………… 20….. 5 1 00 5 4 00 00 Belanja Tak Terduga
Kepala Desa, ………………. dst
JUMLAH BELANJA
SURPLUS /(DEFISIT)
(………………………………..)
Bentuk Laporan Semester I – Laporan Kegiatan
Pertanggungjawaban 20/2018

113/2014
Pasal 70
• Kepala Desa menyampaikan laporan
Pasal 38 pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa
• Kepala Desa menyampaikan laporan kepada Bupati/Wali Kota melalui camat setiap akhir
pertanggungjawaban realisasi tahun anggaran.
pelaksanaan APBDesa kepada • Laporan pertanggungjawaban disampaikan paling
Bupati/Wali Kota setiap akhir tahun lambat 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun anggaran
berkenaan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
anggaran.
• Peraturan Desa disertai dengan:
• Laporan pertanggungjawaban realisasi 1. laporan keuangan, terdiri atas:
pelaksanaan APBDesa, terdiri dari a. laporan realisasi APB Desa; dan
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. b. Catatan atas Laporan Keuangan.
• Laporan pertanggungjawaban realisasi 2. laporan realisasi kegiatan; dan
pelaksanaan APBDesa ditetapkan 3. daftar program sektoral, program daerah dan
dengan Peraturan Desa. program lainnya yang masuk ke Desa.
*) Format laporan pertanggungjawbaan *) Format Laporan sederhana dan berupa summary(lebih
ringkas) dibandingkan yang sebelumnya, dan menunjukan
yang disajikan memperlihatkan pola basis akuntansi berbasis Kas, untuk memenuhi pembaca laporan
akuntansi selain basis kas. Hal ini dapat dari berbagai pihak. Informasi lebih detail dapat diperoleh
terlihat pada format laporan kekayaan milik dari Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan.
Desa.
Pertanggungjawaban
113/2014 20/2018

› Peraturan Desa tentang laporan


Pasal 71
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APBDesa dilampiri: • Laporan Pertanggungjawaban merupakan
• format Laporan Pertanggungjawaban bagian dari laporan penyelenggaraan
Realisasi Pelaksanaan APBDesa Tahun Pemerintahan Desa akhir tahun anggaran.
Anggaran berkenaan;
• format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31 • Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan
Desember Tahun Anggaran berkenaan; dan konsolidasi realisasi pelaksanaan APB Desa
• format Laporan Program Pemerintah dan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Bina
Pemerintah Daerah yang masuk ke desa. Pemerintahan Desa paling lambat minggu
› Pasal 39 kedua Bulan April tahun berjalan.
› Laporan Pertanggungjawaban Realisasi
Pelaksanaan APBDesa merupakan bagian
tidak terpisahkan dari laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
113/2014
Pertanggungjawaban
Pasal 40 20/2018
› Laporan realisasi dan laporan
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan
APBDesa diinformasikan kepada masyarakat Pasal 72
secara tertulis dan dengan media informasi yang › Laporan diinformasikan kepada
mudah diakses oleh masyarakat. masyarakat melalui media
› Media informasi antara lain papan informasi.
pengumuman, radio komunitas, dan media › Informasi paling sedikit memuat:
informasi lainnya. • laporan realisasi APB Desa;
Pasal 41 • laporan realisasi kegiatan;
› Laporan realisasi dan laporan • kegiatan yang belum selesai
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan dan/atau tidak terlaksana;
APBDesa disampaikan kepada Bupati/Wali • sisa anggaran; dan
Kota melalui camat atau sebutan lain. • alamat pengaduan.
› Laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APBDesa, disampaikan paling
lambat 1 (satu) bulan setelah akhir tahun
anggaran berkenaan
Alur Pertanggungjawaban
113/2014 20/2018 Dirjen
Bina
Pemdes

Laporan
konsolidasi Konsolidasi Minggu ke 2 April
Bupati/Walikota Bupati/Walikota
APBDes Tahun Berikutnya
Sem. I

Camat

Akhir Tahun Anggaran Media Perdes


Perdes
Informasi Laporan
Laporan Laporan Laporan
Program
Laporan Program Laporan Realisasi Keuangan
Pem/Pemda
Kekayaan Pem/Pemda Realisasi Pelak Kegiatan
Masuk ke Desa
Milik Desa Masuk ke Desa APBDes

3 bulan setelah Thn Anggaran 2 Minggu


Laporan
kegiatan
KaSie/
Kepala Desa KAUR 7 hari setelah Kepala Desa
Akhir Kegiatan
Bentuk Laporan
Pertanggungjawaban
› Laporan keuangan, terdiri atas:
› laporan realisasi APB Desa
› catatan atas laporan keuangan.
› Laporan realisasi kegiatan
› Daftar program sektoral, program daerah
dan program lainnya yang masuk ke Desa.

77
LAPORAN REALISASI APB DESA
PEMERINTAH DESA ABC
Kecamatan KLM
Kabupaten XYZ
TAHUN ANGGARAN 20x1
(Lebih)
Ref Anggaran Realisasi /
Bentuk Laporan PENDAPATAN
kurang

Pertanggungjawaban Realisasi Pendapatan Asli Desa C.2 xxx.xxx xxx.xxx xxx


APBDesa Pendapatan Transfer
Dana Desa C.3 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bagian dr hasil pajak dan Retribusi Daerah C.4 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Alokasi Dana Desa C.5 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bantuan Keuangan Propinsi C.6 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota C.7 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Pendapatan Lain lain C.8 xxx.xxx xxx.xxx xxx
JUMLAH PENDAPATAN x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx

BELANJA
Bidang Penyelenggaraan pemerintah Desa C.9 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa C.10 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pembinaan Kemasyaratan Desa C.11 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa C.12 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Bidang Penangulangan Bencana, Keadaan C.13 dan xxx.xxx xxx.xxx xxx
Darurat dan Mendesak Desa C15

JUMLAH BELANJA C.14 x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx


SURPLUS/(DEFISIT) XX.XXX XX.XXX XX
PEMBIAYAAN C.15
Penerimaan Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx
Pengeluaran Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx
PEMBIAYAAN NETTO XX.XXX XX.XXX XX
SILPA TAHUN BERJALAN XXX XXX XXX

Lihat Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
Bentuk Laporan Pertanggungjawaban - Catatan Atas Laporan Keuangan
Proses Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban

Laporan
Realisasi
APBDes

Proses penatausahaan

Penyusunan
Kertas Kerja

Buku Pembantu BKU


Melakukan Summarisasi
untuk masing-masing
kegiatan dan obyek akun

Catatan atas
laporan
keuangan
Buku Kas Umum
BUKU KAS UMUM
DESA ABC
TAHUN ANGGARAN .......................

KECAMATAN : KLM
KABUPATEN : XYZ
PROVINSI : DEF
NO TGL KODE URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN NOMOR Net SALDO
REKENING (Rp) (Rp) BUKTI (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2
a b c a b c d
1 02-Jan-18 4.1.1.01 5.000.000 5.000.000 5.000.000
2 02-Jan-18 1.1.01 5.1.1.01 Pembayaran Gaji KaDes 2.000.000 (2.000.000) 3.000.000
3 10-Jan-18 4.1.3.01 Dari Masyarakat 10.000.000 10.000.000 13.000.000
4 15-Jan-18 1.3.01 5.2.1.01 Pembelian ATK 2.250.000 (2.250.000) 10.750.000
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

JUMLAH 15.000.000 4.250.000 10.750.000


Kode Bidang, Sub Bidang, dan Kegiatan

Sub Bidang
Bidang Kegiatan

X X XX Sesuai dengan
masing-masing
1 Penyelenggaraan pemerintahan Desa; Sub bidang
2 Pelaksanaan pembangunan Desa; Sesuai dengan
01 …….;
masing-masing
3 Pembinaan kemasyarakatan Desa; 02 ……;
rincian bidang
4 Pemberdayaan masyarakat Desa; 1 ……. …………… Kegiatan yang dimulai
5 Penanggulangan bencana, keadaan 2 …… 90 dengan kode 9 adalah
darurat dan mendesak Desa …………… 91 kegiatan lain-lain yang
…. menjadi kewenangan
99 Kota/Kabupaten
Kode Klasifikasi Utama, Sub, Rincian, dan Obyek

Sub Obyek
Utama Rincian Obyek

X X X XX Sesuai dengan
masing-masing
obyek
01 …….;
Sesuai dengan Sesuai dengan 02 ……;
masing-masing masing-masing
4 Pendapatan Sub Rincian
……………
5 Belanja 1 ……. 1 …….
6 Pembiayaan 2 …… 2 ……
3 ……. 3 …….
Kertas Kerja
Kertas Kerja

Key Kegiatan Key Akun Key


Kode Kode
No Nama Kegiatan Nama Akun Jumlah Sub Sub Kegiatan
Kegiatan Akun Bidang Rincian
Bidang Utama dan Akun

1 4.1.1.01 Bagi Hasil BUMDes 203.011.000 4.1 4.1.1


2 4.1.1.90 Lain-lain 391.065.000 4.1 4.1.1
3 4.1.2.01 Pengelolaan Tanah Kas Desa 446.065.000 4.1 4.1.2
4 4.1.2.02 Tambatan Perahu 622.924.000 4.1 4.1.2
5 4.1.2.03 Pasar Desa 176.515.000 4.1 4.1.2
6 4.1.2.04 Tempat Pemandian Umum 283.660.000 4.1 4.1.2
7 4.1.2.05 Jaringan Irigasi Desa 505.898.000 4.1 4.1.2
8 4.1.2.06 Pelelangan Ikan Milik Desa 864.678.000 4.1 4.1.2
9 4.1.2.07 Kios Milik Desa 445.804.000 4.1 4.1.2
10 4.1.2.08 Pemanfaatan Lapangan/Prasarana Olah raga Milik595.194.000
Desa 4.1 4.1.2
11 4.1.2.90 Lain-lain 311.013.000 4.1 4.1.2
12 4.1.3.01 Swadaya, partisipasi dan gotong royong 259.986.000 4.1 4.1.3
13 4.1.3.90 Lain-lain Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong
913.100.000 4.1 4.1.3
14 4.1.4.01 Hasil Pungutan Desa 475.163.000 4.1 4.1.4
15 4.1.4.90 Lain-lain 27.262.000 4.1 4.1.4
16 4.2.1.01 Dana Desa 318.738.000 4.2 4.2.1
17 4.2.2.01 Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten/kota
909.256.000 4.2 4.2.2
18 4.2.3.01 Alokasi Dana Desa 628.457.000 4.2 4.2.3
19 4.2.4.01 Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi 816.904.000 4.2 4.2.4
20 4.2.4.90 Lain-lain Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi 546.166.000 4.2 4.2.4
21 4.2.5.01 Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota 876.473.000 4.2 4.2.5
22 4.2.5.90 Lain-lain Bantuan Keuangan dari APBD Kabupaten/Kota
774.665.000 4.2 4.2.5
23 4.3.1.01 Penerimaan dari Hasil Kerjasama antar Desa 118.267.000 4.3 4.3.1
24 4.3.2.01 Penerimaan dari Hasil Kerjasama Desa dengan 378.899.000
Pihak Ketiga 4.3 4.3.2
25 4.3.3.01 Penerimaan dari Bantuan Perusahaan yang berlokasi
199.150.000
di Desa 4.3 4.3.3
26 4.3.4.01 Hibah dan sumbangan dari Pihak Ketiga 542.684.000 4.3 4.3.4
27 4.3.5.01 Koreksi kesalahan belanja tahun-tahun anggaran685.442.000
sebelumnya yang mengakibatkan
4.3 penerimaan
4.3.5 di kas Desa pada tahun an
28 4.3.6.01 Bunga Bank 197.738.000 4.3 4.3.6
29 4.3.9.90 Lain-lain pendapatan Desa yang sah 269.618.000 4.3 4.3.9
Kertas Kerja
Kertas Kerja

Key Kegiatan Key Akun Key


Kode Kode
No Nama Kegiatan Nama Akun Jumlah Sub Sub Kegiatan
Kegiatan Akun Bidang Rincian
Bidang Utama dan Akun

1 4.1.1.01 Bagi Hasil BUMDes 203.011.000 4.1 4.1.1


2 4.1.1.90 Lain-lain 391.065.000 4.1 4.1.1
3 4.1.2.01 Pengelolaan Tanah Kas Desa 446.065.000 4.1 4.1.2
4 4.1.2.02 Tambatan Perahu 622.924.000 4.1 4.1.2
5 4.1.2.03 Pasar Desa 176.515.000 4.1 4.1.2
6 4.1.2.04 Tempat Pemandian Umum 283.660.000 4.1 4.1.2
7 4.1.2.05 Jaringan Irigasi Desa 505.898.000 4.1 4.1.2
8 4.1.2.06 Pelelangan Ikan Milik Desa 864.678.000 4.1 4.1.2
9 4.1.2.07 Kios Milik Desa 445.804.000 4.1 4.1.2
10 4.1.2.08 Pemanfaatan Lapangan/Prasarana Olah raga Milik595.194.000
Desa 4.1 4.1.2
11 4.1.2.90 Lain-lain 311.013.000 4.1 4.1.2
12 4.1.3.01 Swadaya, partisipasi dan gotong royong 259.986.000 4.1 4.1.3
13 4.1.3.90 Lain-lain Swadaya, Partisipasi dan Gotong Royong
913.100.000 4.1 4.1.3
14 4.1.4.01 Hasil Pungutan Desa 475.163.000 4.1 4.1.4
15 4.1.4.90 Lain-lain 27.262.000 4.1 4.1.4
16 4.2.1.01 Dana Desa 318.738.000 4.2 4.2.1
17 4.2.2.01 Bagian dari Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten/kota
909.256.000 4.2 4.2.2
18 4.2.3.01 Alokasi Dana Desa 628.457.000 4.2 4.2.3
19 4.2.4.01 Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi 816.904.000 4.2 4.2.4
20 4.2.4.90 Lain-lain Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi 546.166.000 4.2 4.2.4
21 4.2.5.01 Bantuan Keuangan APBD Kabupaten/Kota 876.473.000 4.2 4.2.5
22 4.2.5.90 Lain-lain Bantuan Keuangan dari APBD Kabupaten/Kota
774.665.000 4.2 4.2.5
23 4.3.1.01 Penerimaan dari Hasil Kerjasama antar Desa 118.267.000 4.3 4.3.1
24 4.3.2.01 Penerimaan dari Hasil Kerjasama Desa dengan 378.899.000
Pihak Ketiga 4.3 4.3.2
25 4.3.3.01 Penerimaan dari Bantuan Perusahaan yang berlokasi
199.150.000
di Desa 4.3 4.3.3
26 4.3.4.01 Hibah dan sumbangan dari Pihak Ketiga 542.684.000 4.3 4.3.4
27 4.3.5.01 Koreksi kesalahan belanja tahun-tahun anggaran685.442.000
sebelumnya yang mengakibatkan
4.3 penerimaan
4.3.5 di kas Desa pada tahun angga
28 4.3.6.01 Bunga Bank 197.738.000 4.3 4.3.6
29 4.3.9.90 Lain-lain pendapatan Desa yang sah 269.618.000 4.3 4.3.9
Key Kegiatan Key Akun Key
Kode Kode
No Nama Kegiatan Nama Akun Jumlah Sub Sub Kegiatan
Kegiatan Akun Bidang Rincian
Bidang Utama dan Akun

30 1.1.01 Penyediaan Penghasilan Tetap5.1.1.01


dan Tunjangan
Penghasilan
Kepala Desa
Tetap Kepala Desa 131.994.000 1 1.1 5.1 5.1.1 1.5.1
31 1.1.01 Penyediaan Penghasilan Tetap5.1.1.02
dan Tunjangan
Tunjangan
Kepala Kepala
Desa Desa 78.208.000 1 1.1 5.1 5.1.1 1.5.1
32 1.1.01 Penyediaan Penghasilan Tetap5.1.1.90
dan Tunjangan
Penerimaan
Kepala Desa
Lain Kepala Desa yang Sah 46.643.000 1 1.1 5.1 5.1.1 1.5.1
33 1.1.02 Penyediaan Penghasilan Tetap5.1.2.01
dan Tunjangan
Penghasilan
Perangkat
Tetap
Desa
Perangkat Desa 58.725.000 1 1.1 5.1 5.1.2 1.5.1
34 1.1.02 Penyediaan Penghasilan Tetap5.1.2.02
dan Tunjangan
Tunjangan
Perangkat
Perangkat
Desa Desa 76.096.000 1 1.1 5.1 5.1.2 1.5.1
35 1.1.02 Penyediaan Penghasilan Tetap5.1.2.90
dan Tunjangan
Penerimaan
Perangkat
LainDesa
Perangkat Desa yang Sah 62.268.000 1 1.1 5.1 5.1.2 1.5.1
36 1.1.03 Penyediaan Jaminan Sosial bagi5.1.3.01
Kepala Desa
Jaminan
dan Perangkat
KesehatanDesa
Kepala Desa 16.066.000 1 1.1 5.1 5.1.3 1.5.1
37 1.1.03 Penyediaan Jaminan Sosial bagi5.1.3.02
Kepala Desa
Jaminan
dan Perangkat
KesehatanDesa
Perangkat Desa 23.547.000 1 1.1 5.1 5.1.3 1.5.1
38 1.1.03 Penyediaan Jaminan Sosial bagi5.1.3.03
Kepala Desa
Jaminan
dan Perangkat
Ketenagakerjaan
Desa Kepala Desa 84.222.000 1 1.1 5.1 5.1.3 1.5.1
39 1.1.03 Penyediaan Jaminan Sosial bagi5.1.3.04
Kepala Desa
Jaminan
dan Perangkat
Ketenagakerjaan
Desa Perangkat Desa 36.682.000 1 1.1 5.1 5.1.3 1.5.1
40 1.1.04 Penyediaan Operasional Pemerintah
5.2.1.01Desa
Belanja
(ATK, Honorarium
Perlengkapan PKPKD
Alat Tulis
dan PPKD,
Kantorperlengkapan
dan Benda
94.675.000
Pos
perkantoran,
1 pakaian
1.1 dinas/atribut,
5.2 5.2.1listrik/telpon,
1.5.2 dll)
41 1.1.04 Penyediaan Operasional Pemerintah
5.2.1.02Desa
Belanja
(ATK, Honorarium
Perlengkapan PKPKD
Alat-alat
dan Listrik
PPKD, perlengkapan
29.153.000
perkantoran,
1 pakaian
1.1 dinas/atribut,
5.2 5.2.1listrik/telpon,
1.5.2 dll)
42 1.1.04 Penyediaan Operasional Pemerintah
5.2.1.03Desa
Belanja
(ATK, Honorarium
Perlengkapan PKPKD
Alat-alat
dan Rumah
PPKD, perlengkapan
Tangga/Peralatan
62.641.000
perkantoran,
dan1 Bahan
pakaian
1.1
Kebersihan
dinas/atribut,
5.2 5.2.1listrik/telpon,
1.5.2 dll)
43 1.1.04 Penyediaan Operasional Pemerintah
5.2.1.05Desa
Belanja
(ATK, Honorarium
Perlengkapan PKPKD
Cetak/Penggandaan
dan PPKD, perlengkapan
- Belanja
81.188.000
Barang
perkantoran,
Cetak
1 dan
pakaian
1.1Penggandaan
dinas/atribut,
5.2 5.2.1listrik/telpon,
1.5.2 dll)
44 1.1.04 Penyediaan Operasional Pemerintah
5.2.2.02Desa
Belanja
(ATK, Honorarium
Jasa Honorarium
PKPKDPembantu
dan PPKD, Tugas
perlengkapan
Umum 91.615.000
Desa/Operator
perkantoran,
1 pakaian
1.1 dinas/atribut,
5.2 5.2.2listrik/telpon,
1.5.2 dll)
45 1.1.05 Penyediaan Tunjangan BPD 5.1.4.01 Tunjangan Kedudukan BPD 40.578.000 1 1.1 5.1 5.1.4 1.5.1
46 1.1.05 Penyediaan Tunjangan BPD 5.1.4.02 Tunjangan Kinerja BPD 35.840.000 1 1.1 5.1 5.1.4 1.5.1
47 1.1.06 Penyediaan Operasional BPD (Rapat-rapat
5.2.1.06 Belanja
(ATK, makan-minum),
Perlengkapan Barang
perlengkapan
Konsumsiperkantoran,
(Makan/minum)
98.550.000
Pakaian
- Belanja
1Seragam,
Barang
1.1perjalanan
Konsumsi
5.2 dinas,
5.2.1
listrik/telpon,
1.5.2 dll)
48 1.2.01 Penyediaan sarana (aset tetap)5.2.2.90
perkantoran/pemerintahan
Belanja Jasa Honorarium Lainnya 92.176.000 1 1.2 5.2 5.2.2 1.5.2
49 1.2.02 Pemeliharaan Gedung/Prasarana 5.2.6.04
Kantor Desa
Belanja Pemeliharaan Bangunan 59.312.000 1 1.2 5.2 5.2.6 1.5.2
50 1.2.03 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan
5.3.4.1 Belanja
Gedung/Prasarana
Modal GedungKantor
danDesa
Bangunan 59.632.000 1 1.2 5.3 5.3.4 1.5.3
51 1.3.01 Pelayanan administrasi umum 5.2.3.01
dan kependudukan
Belanja Perjalanan
(Surat Pengantar/Pelayanan
Dinas Dalam Kabupaten/Kota
KTP, Akta19.122.000
Kelahiran, Kartu
1 Keluarga,
1.3 dll)
5.2 5.2.3 1.5.2
52 1.3.01 Pelayanan administrasi umum 5.2.3.02
dan kependudukan
Belanja Perjalanan
(Surat Pengantar/Pelayanan
Dinas Luar Kabupaten/Kota96.804.000
KTP, Akta Kelahiran, Kartu
1 Keluarga,
1.3 dll)
5.2 5.2.3 1.5.2
53 2.1.01 Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah
5.2.1.09 Belanja PakaianNon-Formal
Dinas/Seragam/Atribut
Milik Desa** (Bantuan53.604.000
Honor Pengajar,
2 Pakaian
2.1 Seragam,
5.2 Operasional,
5.2.1 2.5.2
dst)
54 2.1.01 Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah
5.2.2.05 Belanja JasaNon-Formal
HonorariumMilik
Petugas
Desa** (Bantuan59.879.000
Honor Pengajar,
2 Pakaian
2.1 Seragam,
5.2 Operasional,
5.2.2 2.5.2
dst)
55 2.1.02 Dukungan Penyelenggaraan PAUD 5.2.1.07
(APE, Sarana
BelanjaPAUD,
Bahan/Material
dst) 84.318.000 2 2.1 5.2 5.2.1 2.5.2
56 2.1.03 Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan
5.2.3.03 bagi
Belanja
Masyarakat
Kursus/Pelatihan 18.713.000 2 2.1 5.2 5.2.3 2.5.2
57 2.1.04 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
5.2.6.04
Perpustakaan/Taman
Belanja Pemeliharaan
Bacaan
Bangunan
Desa/ Sanggar Belajar 51.976.000
Milik Desa 2 2.1 5.2 5.2.6 2.5.2
58 2.1.05 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
5.2.6.04
PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah
Belanja Pemeliharaan Bangunan Non-Formal Milik 59.640.000
Desa 2 2.1 5.2 5.2.6 2.5.2
59 2.1.06 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan
5.3.9.01 Belanja Modal Sarana/Prasarana/Alat
khusus Pendidikan dan Peraga
Perpustakaan
Edukatif
37.308.000
(APE) PAUD/
2 TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah
2.1 5.3 5.3.9 Non-Formal
2.5.3 Milik Desa
60 2.1.07 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan
5.3.9.01 Belanja
Sarana Prasarana
Modal khusus
Perpustakaan/Taman
Pendidikan dan Perpustakaan
Bacaan52.116.000
Desa/ Sanggar2 Belajar
2.1Milik Desa
5.3 5.3.9 2.5.3
61 2.1.08 Pengelolaan Perpustakaan Milik5.2.2.05
Desa (Pengadaan
Belanja Jasa
Buku-buku
Honorarium
Bacaan,
Petugas
Honor Penjaga untuk86.914.000
Perpustakaan/Taman
2 2.1 Bacaan5.2 Desa)
5.2.2 2.5.2
62 2.1.09 Pengembangan dan Pembinaan 5.2.2.04
Sanggar Seni
Belanja
danJasa
Belajar
Honorarium Ahli/Profesi/Konsultan/Narasumber
85.416.000 2 2.1 5.2 5.2.2 2.5.2
63 2.1.10 Dukungan Pendidikan bagi Siswa5.2.7.04
Miskin/Berprestasi
Belanja Beasiswa Berprestasi/Masyarakat Miskin 86.475.000 2 2.1 5.2 5.2.7 2.5.2
Laporan Realisasi APB Desa
LAPORAN REALISASI APB DESA
PEMERINTAH DESA ABC
Kecamatan KLM
Kabupaten XYZ
Sub Akun TAHUN ANGGARAN 20x1

(Lebih)
Ref Anggaran Realisasi / Realisasi
Bidang Akun kurang
PENDAPATAN
Rincian Akun 4.1 Pendapatan Asli Desa C.2 xxx.xxx xxx.xxx xxx 6.521.338.000
Pendapatan Transfer
4.2.1 Dana Desa C.3 xxx.xxx xxx.xxx xxx 318.738.000
4.2.2 Bagian dr hasil pajak dan Retribusi Daerah C.4 xxx.xxx xxx.xxx xxx 909.256.000
4.2.3 Alokasi Dana Desa C.5 xxx.xxx xxx.xxx xxx 628.457.000
4.2.4 Bantuan Keuangan Propinsi C.6 xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.363.070.000
4.2.5 Bantuan Keuangan Kabupaten/kota C.7 xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.651.138.000
4.3 Pendapatan Lain lain C.8 xxx.xxx xxx.xxx xxx 2.391.798.000
JUMLAH PENDAPATAN x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx 13.783.795.000

Bidang BELANJA
1 Bidang Penyelenggaraan pemerintah Desa C.9 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.475.737.000
2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa C.10 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 676.359.000
3 Bidang Pembinaan Kemasyaratan Desa C.11 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 236.619.000
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa C.12 dan C15 xxx.xxx xxx.xxx xxx 87.491.000
Sub Akun Bidang Penangulangan Bencana, Keadaan C.13 dan xxx.xxx xxx.xxx xxx
5 Darurat dan Mendesak Desa C15 -

JUMLAH BELANJA C.14 x.xxx.xxx x.xxx.xxx x.xxx 2.476.206.000


SURPLUS/(DEFISIT) XX.XXX XX.XXX XX 11.307.589.000
PEMBIAYAAN C.15
6.1 Penerimaan Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx 78.534.000
6.2 Pengeluaran Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx 124.151.000
PEMBIAYAAN NETTO XX.XXX XX.XXX XX (45.617.000)
SILPA TAHUN BERJALAN XXX XXX XXX 11.353.206.000
Bentuk Laporan Pertanggungjawaban Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan Atas Laporan Keuangan
Pemerintah Desa ABC, Kecamatan KLM, Kabupaten XYZ
Tahun Anggaran 20x1 Sumber Data
Buku dan Catatan

A. Informasi Umum
Pemerintah Desa ABC merupakan desa di Kecamatan KLM, Kabupaten XYZ. Sesuai dengan
1. Kepala Desa : XXXXX
2. Sekretaris Desa : YYYYY
3. Bendahara Desa : ZZZZZ
Kantor Pemerintahan Desa beralamat di …………………………., Desa ABC, Kecamatan KLM,

B. Dasar Penyajian Laporan Keuangan


Laporan Keuangan Desa berupa Laporan Realisasi APBDes sesuai basis kas dengan dasar harga

C. Rincian Pos Laporan Keuangan


1. Rekonsiliasi SILPA dan Kas

SILPA tahun anggaran 20x1 XXX SILPA


Mutasi Potongan Pajak
- Saldo Awal Periode Potongan Pajak yg belum disetor ke Kas Negara XXX Buku Pajak
- Penerimaan Potongan Pajak tahun anggaran berjalan XXX Buku Pajak
- Setoran Pajak ke Kas Negara selama tahun anggaran berjalan (XXX) Buku Pajak
- Saldo Akhir Periode Potongan Pajak yg belum disetor ke Kas Negara XXX

Saldo Kas per 31 Desember 20x1 X.XXX Saldo BKUM


Sumber Data 2. Pendapatan Asli Desa
Kegiatan Akun Pendapatan Asli Desa terdiri dari:
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
Pendapatan Asli Desa terdiri dari:
4.1.1 a. Hasil Usaha xxx.xxx xxx.xxx xxx 594.076.000
4.1.2 b. Hasil Aset xxx.xxx xxx.xxx xxx 4.251.751.000
4.1.3 c. Swadaya, partisipasi, dan Gotong Royong xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.173.086.000
4.1.4 d. Lain-lain PADes yang sah xxx.xxx xxx.xxx xxx 502.425.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx 6.521.338.000

4.2.1 3. Dana Desa


Dana Desa merupakan penerimaan desa yang diperoleh dari APBN. Jumlah penerimaan Dana
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
Tahap 1 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Tahap 2 xxx.xxx xxx.xxx xxx
4.2.1 xxx.xxx xxx.xxx xxx 318.738.000

4. Bagian dari hasil pajak dan Retribusi Daerah


Penerimaan Desa yang berasal dari Bagian dari hasil pajak dan Retribusi Daerah adalah
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
Tahap 1 xxx.xxx xxx.xxx xxx
Tahap 2 xxx.xxx xxx.xxx xxx
……… xxx.xxx xxx.xxx xxx
4.2.2 xxx.xxx xxx.xxx xxx 909.256.000
8. Pendapatan Lain-lain
Pendapatan lain-lain terdiri dari:
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
4.3.1 Penerimaan dari hasil kerjasama antar Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 118.267.000
Penerimaan dari hasil kerjasama Desa dengan
4.3.2 pihak ketiga xxx.xxx xxx.xxx xxx 378.899.000
Penerimaan dari bantuan perusahaan yang
4.3.3 berlokasi di Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 199.150.000
4.3.4 Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga xxx.xxx xxx.xxx xxx 542.684.000
Koreksi kesalahan belanja tahun-tahun anggaran
sebelumnya yang mengakibatkan penerimaan di
4.3.5 kas Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 685.442.000
4.3.6 Bunga bank xxx.xxx xxx.xxx xxx 197.738.000
4.3.9 Lain-lain pendapatan yang sah xxx.xxx xxx.xxx xxx 269.618.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx 2.391.798.000

9. Belanja - Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa


Belanja untuk Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa terdiri dari:
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
1 5.1 1.5.1 Belanja Pegawai xxx.xxx xxx.xxx xxx 690.869.000
1 5.2 1.5.2 Belanja Barang dan Jasa xxx.xxx xxx.xxx xxx 725.236.000
1 5.3 1.5.3 Belanja Modal xxx.xxx xxx.xxx xxx 59.632.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.475.737.000

10. Belanja - Bidang Pembangunan Desa


Belanja untuk Bidang Pembangunan Desa terdiri dari:
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
2 5.2 2.5.2 Belanja Barang dan Jasa xxx.xxx xxx.xxx xxx 586.935.000
2 5.3 2.5.3 Belanja Modal xxx.xxx xxx.xxx xxx 89.424.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx 676.359.000
14. Belanja Desa dalam klasifikasi ekonomi
Jumlah belanja dalam klasifikasi ekonomi adalah sebagai berikut
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
Belanja Pegawai
5.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 256.845.000
Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat
5.1.2 Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 197.089.000
Jaminan Kesehatan Kepala Desa dan Perangkat
5.1.3 Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 160.517.000
5.1.4 Tunjangan BPD xxx.xxx xxx.xxx xxx 76.418.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx 690.869.000
Belanja Barang dan Jasa
5.2.1 Belanja Barang Perlengkapan Kantor xxx.xxx xxx.xxx xxx 591.620.000
5.2.2 Belanja Jasa Honorarium xxx.xxx xxx.xxx xxx 416.000.000
5.2.3 Belanja Operasional Aparatur Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 134.639.000
5.2.4 Belanja Jasa Sewa xxx.xxx xxx.xxx xxx -
5.2.5 Belanja Operasional Perkantoran xxx.xxx xxx.xxx xxx -
5.2.6 Belanja Pemeliharaan xxx.xxx xxx.xxx xxx 170.928.000
5.2.7 Belanja Barang dan Jasa yang Diserahkan kepada 86.475.000
Masyarakat xxx.xxx xxx.xxx xxx -
xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.399.662.000
Belanja Modal
5.3.1 Belanja Modal Pengadaan Tanah xxx.xxx xxx.xxx xxx -
5.3.2 Belanja Modal Peralatan, Mesin, dan Alat Berat xxx.xxx xxx.xxx xxx -
5.3.3 Belanja Modal Kendaraan xxx.xxx xxx.xxx xxx -
5.3.4 Belanja Modal Gedung dan Bangunan xxx.xxx xxx.xxx xxx 296.251.000
5.3.5 Belanja Modal Jalan xxx.xxx xxx.xxx xxx -
5.3.6 Belanja Modal Jembatan xxx.xxx xxx.xxx xxx -
5.3.7 Belanja Modal Irigasi/Embung/Air Sungai/Drainase xxx.xxx xxx.xxx xxx -
5.3.8 Belanja Modal Jaringan/Instalasi xxx.xxx xxx.xxx xxx -
5.3.9 Belanja Modal lainnya xxx.xxx xxx.xxx xxx 89.424.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx 385.675.000
15. Belanja Desa dalam klasifikasi Sub Bidang (Fungsi)
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
Bidang Penyelenggaraan pemerintahan Desa
Sub Bidang Penyelenggaraan Belanja xxx.xxx xxx.xxx xxx
Penghasilan Tetap, Tunjangan dan Operasional
1.1 Pemerintahan Desa 1.148.691.000
Sub Bidang Sarana dan Prasarana xxx.xxx xxx.xxx xxx
1.2 Pemerintahan Desa 211.120.000
Sub Bidang Administrasi Kependudukan, xxx.xxx xxx.xxx xxx
1.3 Pencatatan Sipil, Statistik dan Kearsipan 115.926.000
Sub Bidang Tata Praja Pemerintahan, xxx.xxx xxx.xxx xxx
1.4 Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan -
1.5 Sub Bidang Pertanahan xxx.xxx xxx.xxx xxx -
xxx.xxx xxx.xxx xxx 1.475.737.000
Bidang Pembangunan Desa
2.1 Sub Bidang Pendidikan xxx.xxx xxx.xxx xxx 676.359.000
2.2 Sub Bidang Kesehatan xxx.xxx xxx.xxx xxx -
Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan xxx.xxx xxx.xxx xxx
2.3 Ruang -
2.4 Sub Bidang Kawasan Permukiman xxx.xxx xxx.xxx xxx -
2.5 Sub Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup xxx.xxx xxx.xxx xxx -
Sub Bidang Perhubungan, Komunikasi, dan xxx.xxx xxx.xxx xxx
2.6 Informatika -
2.7 Sub Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral xxx.xxx xxx.xxx xxx -
2.8 Sub Bidang Pariwisata xxx.xxx xxx.xxx xxx -
xxx.xxx xxx.xxx xxx 676.359.000
Bidang Pembinaan Kemasyaratan Desa
Sub Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, xxx.xxx xxx.xxx xxx
3.1 dan Pelindungan Masyarakat 236.619.000
3.2 Sub Bidang Kebudayaan dan Keagamaan xxx.xxx xxx.xxx xxx -
3.3 Sub Bidang Kepemudaan dan Olah Raga xxx.xxx xxx.xxx xxx -
3.4 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat xxx.xxx xxx.xxx xxx -
xxx.xxx xxx.xxx xxx 236.619.000
16. Pembiayaan
Jumlah netto pembiayaan tahun anggaran 20x1 adalah sebagai berikut:
(Lebih)/
Anggaran Realisasi
kurang
6.1 Penerimaan Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx 78.534.000
6.2 Pengeluaran Pembiayaan xxx.xxx xxx.xxx xxx 124.151.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx (45.617.000)

Penerimaan Pembiayaan terdiri dari:


6.1.1 1. SILPA tahun anggaran sebelumnya xxx.xxx xxx.xxx xxx 78.534.000
6.1.2 2. Pencairan Dana Cadangan xxx.xxx xxx.xxx xxx -
6.1.3 3. Hasil Penjualan Kekayaan Desa yang dipisahkan xxx.xxx xxx.xxx xxx -
xxx.xxx xxx.xxx xxx 78.534.000

Pengeluaran Pembiayaan terdiri dari:


6.2.1 1. Pembentukan Dana Cadangan xxx.xxx xxx.xxx xxx 54.005.000
6.2.2 2. Penyertaan Modal Desa xxx.xxx xxx.xxx xxx 70.146.000
xxx.xxx xxx.xxx xxx 124.151.000
17. Aset Desa
Perolehan aset desa adalah sebagai berikut,
Penambahan
/
20x0 20x1
(Penguranga
n)
Tanah xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
Peralatan, Mesin, dan Alat Berat xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
Kendaraan xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
Gedung dan Bangunan xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
Jalan xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
Jembatan xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
Irigasi/Embung/Air Sungai/Drainase xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
Jaringan/Instalasi xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
Aset Tetap lainnya xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
Konstruksi dalam Pengerjaan xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Aset Tetap
xxx.xxx xxx.xxx xxx
Rincian Aset Tetap dapat untuk masing-masing klasifikasi diatas dapat dilihat pada lampiran ….

18. Penyertaan Modal Desa


Pernyertaan Modal Desa pada BUMDes adalah sebagai berikut,
Penambahan
/
20x0 20x1
(Penguranga
n)
BUMDes XXX xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Penyertaan Modal Desa
BUMDes YYY xxx.xxx xxx.xxx xxx Daftar Penyertaan Modal Desa
………. xxx.xxx xxx.xxx xxx
xxx.xxx xxx.xxx xxx
Pemerintah Desa ABC
Kecamatan KLM, Kabupaten XYZ
Rincian Aset Tetap Desa per 31 Desember 20xx
Contoh
Klas Aset dan Nama/Identitas Aset Bukti Kepemilikan Tahun Kondisi
No. Kode Aset Tetap Nilai Perolehan Keterangan
Tetap Jenis Nomor Tanggal Perolehan Aset

Lampiran Aset I Tanah


1 Tanah Persil A. , Luas 2200 m
2
HGB 230/20142 Juli 2014 2014 50.000.000 Baik
Nilai perolehan

Desa II
2 Tanah Lapangan X. , Luas 1000 m2

3 ……………………………………………….
Peralatan, Mesin, dan Alat Berat
…….. …….. …….. 1998 Rusak Ringanbelum
diketahui

1 Komputer, PC 2014 5.000.000 Baik


2 ……………………………………………….
3 ……………………………………………….
III Kendaraan
1 Motor, merk QQQ, 100cc, No Polisi: DS123YU
BPKB 1231212 4 Des 2014 2014 10.000.000 Baik
2 ……………………………………………….
3 ……………………………………………….
IV Gedung dan Bangunan
1 Bangunan Kantor, Luas 200 m2 IMB 432 2 Juli 2014 2014 75.000.000 Baik
2 ……………………………………………….
Sumber Data: 3 ……………………………………………….
V Jalan
Transaksi Belanja Modal (5.3) dan 1 Jalan Desa Lokasi di ………….., 800m 2014 50.000.000 Baik
2 ……………………………………………….
Inventarisasi Fisik 3 ……………………………………………….
VI Jembatan
1 Jembatan XYZ Lokasi di ………….., 50m 2014 40.000.000 Baik
2 ……………………………………………….
3 ……………………………………………….
VII Irigasi/Embung/Air Sungai/Drainase
1 Embung XYZ, Lokasi di ………….. 2014 40.000.000 Baik
2 ……………………………………………….
3 ……………………………………………….
VIII Jaringan/Instalasi
1 Jaringan Listrik Desa, Lokasi di …………. 2014 120.000.000 Baik
2 ……………………………………………….
3 ……………………………………………….
IX Aset Tetap lainnya
1 Sapi 3 ekor 2014 30.000.000
2 ……………………………………………….
3 ……………………………………………….
X Konstruksi dalam Pengerjaan
1 Pembangunan Jembatan dalam Konstruksi Konstruksi 2014 65.000.000
2 ……………………………………………….
3 ……………………………………………….

Total Nilai Aset Tetap per 31 Desember 20xx 485.000.000

*) Diisi dengan Baik (B), Rusak Ringan (RR), dan Rusak Berat (RB)
Bentuk Laporan Pertanggungjawaban –
Laporan Realisasi Kegiatan
Bentuk Laporan Pertanggungjawaban – daftar program sektoral,
program daerah, dan program lainnya yang masuk ke desa.
PROGRAM SEKTORAL, PROGRAM DAERAH, DAN PROGRAM LAINNYA YANG MASUK KE DESA

Desa : …………………………
Kecamatan : …………………………
Kabupaten : …………………………
Provinsi : …………………………

Kegiatan Anggaran
No. Program
Jenis Lokasi Volume Satuan Jumlah Sumber Dana

…………………,………………………………………….
Kepala Desa

(………………………………………..)
Pembinaan dan
Pengawasan
20/2018
Pembinaan dan Pengawasan
• Menteri melakukan pembinaan dan
113/2014 pengawasan yang dikoordinasikan
oleh Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa dan Inspektur
• Pemerintah Provinsi wajib Jenderal Kementerian Dalam Negeri
membina dan mengawasi sesuai dengan tugas dan fungsi.
pemberian dan penyaluran Dana
• Pemerintah Daerah Provinsi
Desa, Alokasi Dana Desa, dan
melakukan pembinaan dan
Bagi hasil Pajak dan Retribusi
pengawasan terhadap pemberian
Daerah dari Kabupaten/Kota
dan penyaluran Dana Desa, Alokasi
kepada Desa.
Dana Desa, bagian dari hasil pajak
• Pemerintah Kabupaten/Kota
daerah dan retribusi daerah
wajib membina dan mengawasi
kabupaten/kota, dan bantuan
pelaksanaan pengelolaan
keuangan kepada Desa.
keuangan desa.
• Bupati/Wali Kota melakukan
pembinaan dan pengawasan yang
dikoordinasikan dengan APIP
kabupaten/kota.
Lain-Lain
Kerugian Desa yang terjadi karena adanya pelanggaran administratif dan/atau
pelanggaran pidana diselesaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Ketentuan Peralihan
• Pengelolaan keuangan Desa yang saat ini masih berjalan berdasarkan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa tetap berlaku sampai tahun 2018 sepanjang tidak bertentangan dengan
Peraturan Menteri ini.
• Pengelolaan keuangan Desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini
mulai berlaku untuk APB Desa tahun anggaran 2019.
• Peraturan Bupati/Wali Kota mengenai Pengelolaan Keuangan Desa yang telah
ditetapkan sebelum Peraturan Menteri ini tetap berlaku dan wajib menyesuaikan
paling lambat 1 (satu) tahun setelah Peraturan Menteri ini ditetapkan.
Dalam Hal Pengelolaan Keuangan Desa, Muatan substansi yang perlu
ditindaklanjuti selain dari pengaturan atas Permendagri 20/2018
adalah:

1. Pengaturan mengenai kegiatan dalam Bidang 5:


a. kriteria bencana alam dan bencana sosial;
b. kriteria kegiatan yang dapat dibiayai untuk penanggulangan bencana alam dan bencana
sosial;
c. kriteria keadaan darurat;
d. kriteria sarana dan prasarana pelayanan dasar untuk masyarakat;
e. kriteria keadaan mendesak;
f. kriteria masyarakat miskin yang mengalami kedaruratan; dan
g. tata cara penggunaan anggaran dalam .
2. Tata cara penyertaan modal
a. indikator penyertaan modal yang dapat disertakan; dan
b. Indikator analisa kelayakan penyertaan modal.
3. Pedoman penyusunan APB Desa
a. sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah kabupaten/kota dengan kewenangan Desa
dan RKP Desa;
b. prinsip penyusunan APB Desa;
c. kebijakan penyusunan APB Desa;
d. teknis penyusunan APB Desa; dan
e. hal-hal khusus lainnya.
4. Kriteria keadaan luar biasa
5. Pengaturan jumlah uang tunai yang disimpan oleh Kaur Keuangan
untuk memenuhi kebutuhan operasional pemerintah Desa
KESIMPULAN
1. Perubahan Permendagri nomor 113 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa adalah suatu
inisiatif yang baik dan perlu didukung semua pihak dalam rangka memberikan kejelasan kepada
pemangku kepentingan di Desa melakukan pengelolaan keuangan Desa;
2. Perubahan Permendagri tentang Pengelolaan Keuangan Desa menjadi ruang untuk menyusun
ulang pengaturan pengelolaan keuangan Desa secara rinci, sistematis dan berdasarkan ilmu
keuangan/akuntansi yang benar, agar penerbitan aturan secara parsial oleh pemangku kebijakan
dan pengambilan kebijakan secara diskresi oleh pengelola keuangan yang akan menyebabkan
permasalahan hukum dapat diminimalisir.
3. Kementerian Dalam Negeri yang memiliki mandat menyusun regulasi Pengelolaan Keuangan Desa,
harus menjadi leader dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan Desa. Permendagri Pengelolaan
Keuangan Desa, telah mengakomodir kebutuhan K/L terkait dalam pengelolaan keuangan dalam
Permendagri yang baru, untuk menghindari tumpang tindih aturan yang mangakibatkan
kebingungan pelaksana di lapangan.
4. Desa sebagai entitas yang kuat dengan dua pilarnya yaitu Rekognisi dan subsidiaritas, dalam
pengelolaan keuangannya tidak dapat dilepaskan dari sistem pengelolaan keuangan negara.
Sehingga, prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara masuk dalam Perubahan Permendagri,
dengan tetap bernuansa Desa. Dengan demikian penggunaan kode rekening, pembagian sub
bidang mengacu pada urusan, format APB B Desa, serta format dan waktu pelaporan adalah
cerminan bahwa pengelolaan keuangan Desa telah memenuhi kaedah yang standar, baik dari sisi
keilmuaan (keuangan/akuntansi) maupun dari sisi rujukan regulasi.
Peraturan Bupati/Wali Kota yang berhubungan dengan
Peraturan mengenai Pengelolaan Keuangan Desa

1. Kewenangan Desa
2. Pengadaan Barang/jasa di Desa
3. Standar Harga di Desa
4. Pengalokasian dan Penyaluran Dana Desa (DD)
5. Pengalokasian dan Penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) termasuk
Pengaturan mengenai Siltap dan Tunjangan.
6. Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah
7. Penyusunan RPJMDesa dan RKPDesa
8. Tata Cara Penyusunan APBDesa
9. Pengelolaan Aset Desa

Anda mungkin juga menyukai