Global

Justice
 Pada 11 September 2001, 19 militan dari kelompok ekstremis Islam, Al-Qaeda,
membajak empat pesawat dan melakukan serangan bunuh diri yang menargetkan
warga Amerika Serikat.
 Dua pesawat yang dibajak, terbang ke arah menara kembar World Trade Center di
New York, pesawat ketiga menabrak Pentagon, dan yang keempat jatuh di
Pennsylvania. Sekitar tiga ribu orang terbunuh akibat aksi teroris 9/11 tersebut.
 Pada 11 September 2001, pukul 8.45 pagi, pesawat American Airlines Boeing 767
dengan 20 ribu galon bahan bakar, menabrak menara utara World Trade Center di
New York.
 Tabrakan itu menyisakan lubang menganga dan terbakar di dekat lantai 80.
Membunuh ratusan orang sekaligus dan membuat mereka yang berada di lantai lebih
tinggi terjebak (WTC terdiri dari 110 lantai).
 Saat evakuasi sedang dilakukan, tak lama kemudian -- tepatnya 18 menit setelah
tabrakan pertama -- pesawat lain kembali mengarahkan badannya menuju World
Trade Center dan menghantamnya. Membelah menara selatan di dekat lantai 60.
 Kedua tabrakan tersebut menyebabkan ledakan besar. Membuat puing-puing
berjatuhan ke jalanan di bawahnya. Para warga yang awalnya mengira peristiwa
tersebut sebagai kecelakaan semata, mulai menyadari bahwa AS sedang diserang
teroris.
 Sejumlah insinyur yang telah andil dalam pembangunan Menara twin tower
 Peran Insinyur Pada Insiden Tersebut
 Selama konstruksi menara untuk menggantikan isolasi asbes, yang memiliki bahaya
kesehatan yang baru menjadi jelas dan yang sudah digunakan di 34 lantai pertama
menara,
 Dampak dari penabrakan pesawat tersebut mengenai bahan yang tahan akan api,
bagaimanapun juga melucuti isolasi dari balok baja, membuat mereka tidak terlindungi
dari suhu 1.100 ° F.
 Juga tidak ada jalan keluar yang aman bagi orang-orang di atas dampaknya area,
seperti sistem sprinkler, elevator darurat, dan tangga darurat.
 Beruntungnya, bangunan-bangunan itu berdiri cukup lama sebelum akhirnya roboh,
dan sekitar 25.000 orang berhasil untuk menyelematkan diri.
Perusahaan Multinasional
 Perusahaan multinasional melakukan bisnis yang luas di lebih dari satu negara.
 Dalam beberapa kasus, operasinya menyebar di seluruh dunia bahwa kantor
pusat resmi mereka ada disatu negara asal, berbeda dari negara penerima di
mana mereka melakukan bisnis, sebagian besar bersifat insidental dan pada
dasarnya masalah keadaan historis atau seleksi berdasarkan pajak keuntungan.
 Manfaatnya bagi perusahaan A.S. dalam berbisnis di negara-negara yang
kurang berkembang secara ekonomi jelas: tenaga kerja yang murah,
ketersediaan sumber daya alam, pengaturan pajak yang menguntungkan, dan
pasar segar untuk produk.
 Manfaat bagi seseorang atau suatu perusahaan di negara-negara
berkembang sama-sama jelas: pekerjaan baru, pekerjaan dengan gaji lebih
tinggi dan tantangan lebih besar, transfer teknologi, dan berbagai manfaat
sosial dari berbagi kekayaan.
 Transfer Teknologi
 Transfer teknologi, disebut juga dengan komersialisasi teknologi, adalah
proses memindahkan kemampuan, pengetahuan, teknologi, metode
manufaktur, sampel hasil manufaktur, dan fasilitas yang menjamin bahwa
perkembangan ilmu dan teknologi dapat diakses oleh banyak pengguna.
 Hal ini penting demi pengembangan lebih lanjut dan penggunaannya
menjadi produk, proses, aplikasi, material, dan produk jasa baru.
 Transfer teknologi sangat erat kaitannya dengan transfer pengetahuan.
Bagian dari teknologi dapat mencakup keduanya, yaitu perangkat keras
(mesin dan instalasi) dan perangkat lunak atau teknik (teknis,keterampilan
dan prosedur organisasi, dan manajerial).
 Berbagai agen dapat melakukan transfer teknologi: pemerintah,
universitas, organisasi sukarelawan swasta (seperti Engineers Without
Borders), perusahaan konsultan, dan multinasional perusahaan.
 Transfer Teknologi (2)
 Dalam kebanyakan kasus, transfer teknologi dari yang sudah dikenal ke lingkungan
baru adalah proses yang kompleks.
 Teknologi yang ditransfer merupakan salah satu yang dikembangkan selama
periode waktu dan sedang diperkenalkan sebagai barang yang siap pakai,
sepenuhnya entitas baru ke dalam pengaturan yang berbeda.
 Membedakan bagaimana pengaturan baru berbeda dari konteks yang
membutuhkan imajinasi dan visi dan perhatian khusus dari "para peneliti sosial lintas
budaya."
 Hak International
 Jika nilai-nilai moral terbuka untuk interpretasi alternatif, apakah ada namun
demikian beberapa standar minimal yang harus dipenuhi?
 Hak asasi manusia, menurut definisi, adalah hak moral yang menempatkan
kewajiban pada orang lain memperlakukan seseorang dengan bermartabat dan
hormat.
 Jika itu masuk akal dan logis bagi penentuan lintas budaya, sehingga memberikan
standar perilaku yang layak minimal seperti korporasi dan insinyur dituntut secara
moral untuk bertemu.
 Hak Internasional (2)
 Bagaimana doktrin umum hak asasi manusia ini dapat diterapkan secara praktis, untuk
membantu kami memahami tanggung jawab perusahaan berbisnis di negara lain?
 Thomas Donaldson merumuskandaftar "hak internasional," hak asasi manusia yang
tersirat oleh, tetapi lebih spesifik daripada, hak asasi manusia yang paling abstrak untuk
kebebasan dan keadilan.
 Hak-hak internasional ini sangat penting dan sering berisiko. Persyaratan pasti mereka
harus dipahami secara kontekstual, tergantung pada tradisi dan ekonomi sumber daya
yang tersedia di masyarakat tertentu.
 Sama seperti "seharusnya menyiratkan bisa, ”hak tidak menuntut yang mustahil, dan
mereka juga hanya berlaku dalam masyarakat terstruktur yang menyediakan kerangka
kerja untuk memahami bagaimana cara mendistribusikan beban secara adil dengan
mereka.
 Hak Internasional (3)
 Donaldson menyarankan ada 10 macam hak internasional
1. Hak atas kebebasan gerakan fisik.
2. Hak kepemilikan properti.
3. Hak untuk bebas dari penyiksaan.
4. Hak atas persidangan yang adil.
5. Hak atas perlakuan nondiskriminasi (kebebasan dari diskriminasi
berdasarkan karakteristik seperti ras atau jenis kelamin).
6. Hak atas keamanan fisik.
7. Hak atas kebebasan berbicara dan berserikat.
8. Hak atas pendidikan minimal.
9. Hak untuk partisipasi politik.
10. Hak atas subsistensi.