BGG
BGG
Primordial
follicle
Zona pellucida
Thecal cells Granulosa cells
12
Fluid-filled
antrum
13
Fluid filled antrum
14
Oocyte 2°
Granulosa cells
Stalk
18
› Menyediakan jalan sperma mencapai ovum
› Transport oosit dan fertilisasi ovum dari ovarium ke uterus
› Ujung infundibulum seperti finger-like fimbriae
Menghasilkan arus yang mendorong oosit sekunder
masuk
› Ampulla – bagian paling panjang dan lebar
› Isthmus – menghubungkan dg uterus
› 3 lapisan
Mucosa – ciliary cell sebagai pengikat, peg cells
menyediakan nutrisi bagi ovum
Muscularis – kontraksi peristaltik
Serosa – lapis terluar
Fimbriae mendorong oosit ke dalam tuba
fallopi dengan silia & peristaltik secara
bersamaan, sperma mencapai oosit di
ampula, pembuahan terjadi dalam waktu
24 jam setelah ovulasi & zigot mencapai
uterus sekitar 7 hari setelah ovulasi
20
24
Epitelnya terdiri atas 2
sel yaitu sel bersilia dan
tidak bersilia yang
berfungsi untuk sekresi
Berongga, berdinding tebal, organ yang terletak di
panggul, anterior terhadap rektum dan
posterosuperior terhadap kandung kemih
Body: bagian utama dari rahim
Fundus: bagian bulat uterus, superior dari pintu
masuk tuba uterin
Isthmus: daerah sempit antara tubuh dan leher
rahim
25
26
Anatomy
Fundus, body, isthmus, and cervix (opens into vagina)
Normal position is anteflexion – anterior and superior over
bladder
Ligaments mempertahankan posisi – luas, uterosacral,
cardinal dan round
Histology – 3 lapis
1. Perimetrium – lapis terluar
Bagian dari visceral peritoneum
2. Myometrium
3 lapis sel otot polos
Kontraksi akibat stimulus oksitosin yang dihasilkan
hipofisis posterior
3. Endometrium – lapis terdalam
Highly vascularized
Stratum functionalis – melapisi lumen uterus, meluruh saat
menstruasi
Stratum basalis – permanen, membentuk stratum fungsionalis
baru setelah setiap menstruasi
Perdarahan
A. Uterine, A. arcuate, A. radial
Tepat sebelum cabang memasuki endometrium terbagi menjadi ;
Aa. Straight memperdarahi stratum basalis
A. Spiralis memperdarahi stratum functionalis, berubah secara
nyata selama siklus haid
Cervical mucus – diproduksi oleh sel sekretori mukosa servik
Air, glycoproteins, lipids, enzymes dan garam inorganic
Sesuai untuk sperma yang mendekat saat ovulasi– lebih tipis dan
lebih basa
Supplements energy yang dibutuhkann oleh sperma, melindungi
sperma dari fagosit dan lingkungan saluran yang tidak
bersahabat
31
32
Simple
columnar
epithelium
Kelenjar
Endometrial
Fase proliferasi: kelenjar dan
pembuluh darah tersebar di
seluruh zona fungsional dengan
sedikit atau tanpa percabangan
kelenjar Membentuk kelenjar baru
dan menebalkan endometrium
Fase sekretori: kelenjar yang
membesar dan memiliki cabang.
Mempersiapkan endometrium
untuk implantasi
Jika tidak ada implantasi maka
endometrium rusak dan
menstruasi dimulai
34
Bagian sempit leher bawah rahim yang berproyeksi
ke dalam vagina inferior
Kanal serviks – rongga servik yang berhubungan
dengan :
Vagina melalui ostium external
Uterine melalui ostium internal
Kelenjar serviks mengeluarkan lendir yang
menutupi ostium eksternal dan mencegah sperma
masuk kecuali selama pertengahan siklus
35
Endocervical canal
Fornix
36
Bentuk tabung berdinding tipis yang terletak di
antara kandung kemih dan rektum, membentang
dari leher rahim ke luar tubuh
Dinding terdiri dari tiga lapis:
- lapisan adventitia berupa jaringan fibroelastik,
- lapisan muskularis berupa otot polos
- lapisan mukosa berupa epitel skuamosa
Mukosa dekat lubang vagina membentuk selaput
yang tidak lengkap disebut selaput dara
Fornix vagina: ujung atas vagina dikelilingi oleh
serviks
37
Pars maternal (A): sel desidua
graviditatus, besar, lembung,
sitoplasma merah pucat dan
banyak, inti biru berkromatin
halus
-substansia fibrinoid ; merah
homogen, berbatasan dengan
ujung vilus korialis
Pars fetal (B) ;
-Vilus korialis ; dilapisi oleh
sinsitiotrofoblas dan
sitotrofoblas
bagian tengah vilus korialis ;
mesoderm ekstraembrional
dengan pembuluh darah
-Epitel amnion
1.Desidua basalis+Sel
desidua
2.Septum plasenta
3.Vilus korialis melekat
pada septum plasenta
(Haftzotte)
4.Substansi fibrinoid
5.Ruang intervilar+darah
ibu
Mons pubis: lapisan lemak
diatas simphisis pubis
Labia majora & minora:
Lipatan kulit mengelilingi
vestibulum di mana
ditemukan uretra dan
vagina
Clitoris: massa kecil
jaringan erektil
Bulbus vestibulum: Massa
jaringan ereksi di dalam
labia di kedua sisi lubang
vagina
Perineum: Area antara
vagina dan anus
Diamond-shaped area bagian medial paha dan bokong
laki-laki dan perempuan
Terdapat genitalia eksterna dan anus
Kelenjar Bartholin's berlokasi pada sisi kanan dan
kiri pintu vagina
Kelenjar ini menghasilkan
cairan yang melumasi vagina
Kadangkala duktus kelenjar ini
tersumbat
Cairan kembali masuk ke dalam
kelenjar dan menyebabkan pembengkakan
44
Modifikasi kelenjar keringat yang
menghasilkan susu (lactasi)
Banyaknya lemak menentukan ukuran payudara
Kelenjar yang menghasilkan susu disalurkan melalui
duktus laktiferus pada puting susu
Areola adalah daerah berpigmen disekitar putting susu
Suspensory ligaments yang menyokong payudara adalah
fascia bagian dalam dari M pectoralis
Mammary line ; garis tebal pada saat embrio yang
membentang dari aksila ke pangkal paha
45
46
› Puting susu adalah muara dari duktus lactiferus
› Areola – daerah berpigmen
› Mammary gland – Modifikasi kelenjar keringat
yang menghasilkan susu
15-20 lobus dibagi menjadi lobulus yang mengandung
alveoli (milk-secreting glands)
Prolactin
disekresi oleh
kelenjar hipofisis
posterior yang
menstimulasi
produksi air susu
Oxytocin
disekresi oleh
kelenjar hipofisis
posterior yang
menstimulasi
pengeluaran air
susu
48
1.Jaringan ikat
interlobaris
2.Jaringan ikat
interlobaris
3.Jaringan ikat
intralobaris
4.Lobulus
5.Duktus laktiferus
6.Jaringan lemak
1.Lobulus membesar
karna alveolus pars
terminalis meebar
menghasilkan sekret
(ASI)
2.Jaringan ikat
interlobaris menipis
3.Duktus laktiferus
(punya epitel selapis
silindris)