Pembimbing:
dr. Lucky Handaryati, Sp. KK
Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Usia : 21 tahun
Alamat : Desa Karangtalun 2/3
Pekerjaan : Karyawan pabrik garmen
Agama : Islam
Status Pernikahan : Sudah menikah
Tanggal Pemeriksaan : 19 Agustus 2019
Anamnesis
Keluhan Utama
Pasien merasa jari-jari tangannya kaku dan kebal
tangannya terasa kaku dan kebal sejak 2 tahun terakhir, terutama ibu jari,
jari telunjuk, dan jari manis. Pasien terkadang tidak merasa ketika sedang
terdapat luka pada jari tengah tangan kanannya. Keluhan pasien memberat
ketika suhu dingin, pasien merasa mual seperti mabuk dan tangannya memerah
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
BTA :+
Diagnosis Banding
• Morbus Hansen
• Pitiriasis Versikolor
• Pitiriasis Alba
• Vitiligo
Diagnosis Kerja
• Morbus Hansen Tipe MB
Penatalaksanaan
• MDT
• Mecobalamin
• Fuson
Dokumentasi
Morbus
Hansen
Sinonim : Lepra, Kusta.
Epidemiologi Di Indonesia Indonesia merupakan negara ketiga terbanyak setelah India dan
Brasil, tercatat 33.739 penderita
Penularan: kontak langsung antar kulit yang lama dan erat dan melalui inhalasi
Cardinal Sign
(minimal 1 tanda +)
• Lesi (kelainan) kulit mati rasa
• Penebalan saraf tepi disertai gangguan fungsi saraf
• BTA positif
Anamnesis
• Terdapat tanda kardinal kusta
• Riwayat kontak dengan pasien kusta
• Latar belakang keluarga tinggal di daerah endemis
• Riwayat pengobatan kusta
Pemeriksaan fisik
• Inspeksi lesi kulit
• Palpasi
• Kelainan kulit: nodus, infiltrat, ulkus
• Kelainan saraf: pembesaran, nyeri tekan
• Tes fungsi saraf: sensoris, otonom, motoris
Inspeksi
Bentuk lesi pada lepra
Palpasi
Saraf perifer yang diperiksa
• N. fasialis
• N. aurikularius magnus
• N. ulnaris
• N. medianus
• N. radialis
• N. poplitea lateralis
• N. tibialis posterior
Palpasi
N. Ulnaris
Palpasi
N. Tibialis posterior
Tes fungsi saraf
• Bakterioskopik
• Indeks bakteri: kepadatan BTA
• Morfologi indeks: persentase bentuk solid
• Pemeriksaan histopatologik
• Pemeriksaan serologik : uji ELISA, uji MLPA
Klasifikasi Lepra menurut WHO
Pausibasiler Multibasiler
Lesi Kulit o 1-5 lesi o > 5 lesi
o Hipopigmentasi/eritema o Distribusi lebih
o Distribusi tidak simetris simetris
o Hilangnya sensasi jelas o Hilangnya sensasi
kurang jelas
Kerusakan Saraf 1 cabang saraf > 1 cabang saraf
Sediaan Apusan BTA negatif BTA positif
Terapi
Evaluasi Terapi
• Release from Treatment: MH tipe PB telah selesai pengobatan MDT 6-9 bulan atau
MH tipe MB selesai pengobatan 12 bulan
• Default: penderita PB tidak mengambil obat > 3 bulan atau penderita MB tidak
mengambil obat > 6 bulan
• Relaps: telah selesai pengobatan dan muncul lesi kulit yang baru
Prognosis
• Quo ad vitam: dubia
• Quo ad functionam: dubia
• Quo ad sanam: dubia
• Quo ad kosmetikam: dubia