DAN PENENTUAN
LOKASI PABRIK
4
Kapan suatu industri perlu
memperluas sistem usahanya?
Terletak pada suatu tempat yang mampu memberikan total biaya produksi yang rendah
dan keuntungan yang maksimal
Artinya : lokasi terbaik dari suatu pabrik adalah lokasi dimana unit cost dari proses produksi
dan distribusi akan rendah, sedangkan harga dan volume penjualan produk akan
mampu menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi perusahaan
6
Kondisi-kondisi yang berperan dalam
proses penentuan lokasi pabrik (1) :
7
Kondisi-kondisi yang berperan dalam proses penentuan
lokasi pabrik (2) :
10
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam penentuan lokasi pabrik(2)
11
Metode-metode Penentuan
Alternatif Lokasi Pabrik
12
Pemilihan Lokasi Pabrik
dengan Metode Kualitatif (1)
13
Pemilihan Lokasi Pabrik
dengan Metode Kualitatif (2)
14
Pemilihan Lokasi Pabrik
dengan Metode Kualitatif (3)
15
METODE KUALITATIF (BEBAN
SKOR) (1)
CONTOH:
Seorang investor merencanakan akan mendirikan perusahaan berupa
rumah pemotongan ayam (rpa), dari survey awal telah ditentukan 3
alternatif lokasi yaitu wilayah A, B dan kota C. Sedangkan faktor-faktor
yang akan dinilai terkait dengan rencana pendirian rpa tersebut
meliputi:
o sumber bahan baku,
o sewa tempat,
o Sarana transportasi,
o ketersediaan tenaga kerja,
o aspek lingkungan terkait dengan dampak lingkungan
METODE BEBAN SKOR (2)
PENYELESAIAN
1. MENENTUKAN SKOR FAKTOR YANG DINILAI
◦ Keterangan Skor:
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik
4 = Baik Sekali
2. MENENTUKAN BOBOT FAKTOR YANG DINILAI:
o Sumber bahan baku = 20
o Sewa Tempat = 25
o Sarana transportasi = 10
o Tenaga Kerja = 15
o Limbah = 30
METODE BEBAN SKOR (3)
Lokasi potensial
Faktor yang dinilai A B C
Hasil skoringbahan
Sumber yang dibuat
bakuoleh investor adalah,
3 sbb: 4 3
Sewa tempat 2 4 1
Sarana transportasi 4 3 4
Tenaga kerja 3 4 2
Limbah 3 4 1
METODE SKORING (4)
Menghitung beban skor setiap lokasi
Skor Bobot x Skor
Faktor yang dinilai Bobot A B C A B C
Sarana transportasi 10 4 3 4 40 30 40
Tenaga kerja 15 3 4 2 45 60 30
Limbah 30 3 4 1 90 120 30
Jumlah beban skor
Dari hasil analisis tersebut alternatif lokasi yang dipilih adalah lokasi yang memberikan nilai
bobot skor yang tertinggi, yaitu…………………………
Pemilihan Lokasi Pabrik
dengan Metode Analisa Pusat Gravitasi (1)
20
Pemilihan Lokasi Pabrik
dengan Metode Analisa Pusat Gravitasi (2)
Formula analisa pusat gravitasi :
X a Y b
m n
Wj
2 2
i j i j
i 1 j 1
m = banyaknya alternatif lokasi pabrik
n = banyaknya daerah pemasaran/sumber material
(Xi, Yi) = koordinat lokasi dari alternatif pabrik yang akan
didirikan, i = 1,2,3,….m
(aj,bj) = koordinat lokasi dari daerah pemasaran yang akan
didistribusikan atau lokasi sumber material dimana pabrik
akan sangat tergantung, j =1,2,3,…n
Wj = kebutuhan (demand) akan produk/material dari daerah
pemasaran atau jumlah kapasitas suplai dari lokasi sumber
21
Kesulitan dalam analisa pusat
gravitasi?
perbedaan biaya distribusi dan produksi untuk setiap lokasi dimana dalam formula tidak
diperhitungkan.
Untuk itu, dalam mencari optimalisasi lokasi perlu memasukkan biaya produksi dan/atau
dalam analisa
22
METODE CENTER OF GRAVITY (1)
Langkah menggunakan metode ini adalah sebagai
berikut :
1. Tetapkan jumlah barang yang dikirim dari lokasi
ke gudang distribusi (yang akan dicari lokasinya)
tiap periode tertentu
2. Buka peta, tentukan suatu tempat sebagai titik
origin (0,0)
3. Tempatkan lokasi-lokasi pasar yang dimiliki
perusahaan pada suatu system koordinat
dengan titik origin sebagai dasar.
4. Tentukan koordinat gudang distribusi dengan
rumus:
METODE CENTER OF GRAVITY (2)
Σ dix Qi
Koordinat x pusat gravitasi = ----------------
Σ Qi
Σ diy Qi
Koordinat y pusat gravitasi = ----------------
Σ Qi
Dimana dix = koordinat x lokasi i
diy = koordinat y lokasi i
Qi = Jumlah barang yang
dipindahkan ke atau dari
lokasi i
METODE CENTER OF GRAVITY (3)
Perusahaan retailer mempunyai empat toko akan
menentukan lokasi gudang distributornya dengan
data sebagai berikut :
METODE CENTER OF GRAVITY (4)
(30x2.000)+(90x1.000)+(130x1.000)+(60x2.000)
= 66,7
Koordinat gudang distribusi
2.000 + 1.000 + 1.000 + 2.000
(120x2.000)+(110x1.000)+(130x1.000)+(40x2.000)
= 93,3
2.000 + 1.000 + 1.000 + 2.000
METODE CENTER OF GRAVITY (5)
F (130,130)
D (30,120)
120
E (90,110)
X
90
G (60,40)
30
30 60 90 120