DA K W A H S E C A R A S E M B U N Y I - SEMBUNYI NABI MUHAMMAD
Dakwah Nabi Muhammad Saw Secara Sembunyi-Sembunyi / Rahasia (Sirriyah)
Nabi Muhammad Saw melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi atau rahasia
(sirriyah) dengan pendekatan personal. Hal ini disebabakan pendekatan personal memiliki keterkaitan batin serta interaksi emosional antara pengajak dan yang diajak. pendekatan personal ini Nabi Muhammad Saw telah menggabungkan antara ikhtiar dan tawakal. Artinya Nabi dalam berdakwah memperhatikan situasi dan kondisi yang ada.
Nabi Muhammad melaksanakan dakwah secara sembunyi-sembunyi atau rahasia (sirriyah)
selama 3 tahun. Pertama-tama, Nabi menawarkan Islam kepada orang-orang terdekat, keluarga besar serta Sahabat-Sahabat karib beliau. Mereka diajak untuk memeluk Islam.
Dalam sejarah Islam dikenal sebagai as-Saabiquun al-Awwaluun (orang-orangyang paling
dahulu dan pertama masuk Islam). Setelah memeluk Islam, Abu Bakar bersemangat dalam berdakwah mengajak orang-orang masuk Islam. Karakter Abu Bakar terkenal sebagai sosok laki-laki yang lembut, disenangi, dan berbudi baik. Para tokoh kaumnya selalu mengunjunginya dan sudah tidak asing dengan kepribadiannya karena kecerdasan, kesuksesan dalam berbisnis dan pergaulannya yang luwes. Melalui dakwah beliau, beberapa Sahabat masuk Islam yaitu : 1. Utsman bin Affana al-Umawi, 2. Az-Zubair bin al-Awam al Asadi 3. Abdurrahman bin ‘Auf 4. Sa’d bin Abi Waqqash az- Zuhriyan 5. Thalhah bin Ubaidullah at Timi Mereka semua masuk Islam secara sembunyi-sembunyi. Mereka menyembunyikan keimanannya untuk menghindari ancaman dan siksaan kafir Quraisy. Selain diuji oleh faktor eksternal, keimanan mereka diuji oleh faktor internal, yaitu ajaran- ajaran yang diterima Nabi bertentangan dengan kondisi yang ada dan di luar kemampuan otak manusia.
Abu bakar merupakan Sahabat pertama yang mempercayai peristiwa
tersebut, sehingga Abu bukar mendapat gelar Ash Shiddiq. Beliau mempercayai apapun diucapkan dan disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw. Pada peristiwa Isra’ dan Mi’raj, Nabi Muhammad Saw mendapat perintah menegakan shalat lima waktu. Menurut Ibnu Hajar perintah shalat Termasuk wahyu pertama. Ibnu Hajar berkata:“Sebelum terjadinya Isra’, beliau Shallallâhu ‘alaihi wasallam secara qath’i pernah melakukan shalat, demikian pula dengan para Sahabat akan tetapi yang diperselisihkan apakah ada shalat lain yang telah diwajibkan sebelum (diwajibkannya) shalat lima waktu ataukah tidak?. Ada pendapat yang mengatakan bahwa yang telah diwajibkan itu adalah shalat sebelum terbit dan terbenamnya matahari”.
• Dakwah Nabi Muhammad Saw
Walaupun dakwah nabi Muhammad Saw dilakukan secara sembunyi-
sembunyi atau rahasia (sirriyah) dan bersifat personal, namun beritanya sudah kedengaran oleh kaum Quraisy. Hanya saja, mereka belum mempermasalahkannya karena Nabi Muhammad belum menentang agama dan tuhan mereka. Sehingga Nabi Muhammad dapat membangun jamaah Mukminin berlandaskan ukhuwwah (persaudaraan) dan ta’awun (solidaritas).
Kemudian turunlah wahyu yang memerintahkan
Nabi Muhammad untuk menyampaikan dakwah secara terang-terangan dan menentang kebatilan kaum Quraisy dan menyerang berhala-berhala mereka.