Anda di halaman 1dari 20

“Waspada”

DEMAM BERDARAH DENGUE


(DBD)
H.Aminuddinsyah,SKM
Promkes Pusk.Pitumpanua
Siwa, 2 Pebruari 2006
Demam Berdarah Dengue ( DBD )

Penyakit Demam Berdarah di


sbbkan oleh Virus dengue yg
ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti dan
Aedes Albopictus. Virus dengue
ini sampai sekarang dikenal
dgn 4 tipe (Tipe1,2,3 &4 ).
Penelitian di Indonesia telah
menunjukkan dengue tipe 3
merupakan tipe virus yang
dominan menyebabkan kasus
yang berat.
Nyamuk Demam Berdarah
Bentuknya lebih kecil dari nyamuk biasa.

Ciri-cirinya :
1.Berwarna hitam dan belang-belang
( Loreng ) pada seluruh tubuhnya.
2.Berkembang biak ditpt penampungan
air ( TPA ) dan barang-barang bekas
yang memungkinkan air tergenang
misalnya pada bak mandi / wc,
tempayan, drum, kaleng, ban bekas,
botol,plastik yg dibuang disembarang
tempat.
Aedes
Aegypti
3.Nyamuk Aedes Aegypti tdk dpt
berkembang biak diselokan / got
Atau kolam yang airnya keruh &
berhubungan langsung dengan
tanah spt danau dan empang.
4.Biasanya menggigit (Mengisap
darah) pada pagi hari, sore
maupun malam hari. Dan
mampu terbang sampai 100
meter.
Sedangkan jentik nyamuk
Aedes Aegypti selalu bergerak
aktif dalam air posisinya
hampir tegak lurus dengan
permukaan air. Dan telurnya
dapat tahan sampai 6 bulan.
Daur Hidup Nyamuk Aedes Aegypti

Nyamuk betina meletakkan telurnya


di-dinding pada tempat penampungan
air (TPA) atau barang-barang bekas
yang dapat menampung air. Dalam
beberapa hari telur menetas menjadi
jentik,kemudian berkembang menjadi
kepompong dan akhirnya menjadi
nyamuk.
Perkembangan dari telur - jentik kepompong
nyamuk Aedes Aegypti membutuhkan wkt 7 – 10
hari. Dlm tempo 1 – 2 hr nyamuk yg baru menetas
ini akan menggigit (Mengisap darah) manusia &
siap unt melakukan perkawinan dgn nyamuk
jantan.
Setelah mengisap darah,nyamuk betina beristirahat
sambil menunggu proses pematangan telurnya.
Tempat istirahat yang disukai adalah tumbuh-
tumbuhan atau benda yang tergantung ditempat
gelap dan lembab berdekatan tpt perkembang
biakannya. Siklus mengisap darah & bertelur ini
berulang setiap 3 – 4 hari. Nyamuk ini dpt
bertahan selama 2 – 3 bln.
Tanda-Tanda Penyakit
Demam Berdarah (DBD)
Adapun tanda-tanda penyakit demam berdarah dengue
yaitu :
a.Mendadak panas tinggi selama 2 – 7 hari, suhu
badan antara 380C sampai 400C atau lebih.
b.Tampak lemah dan lesu.
c.Tampak bintik-bintik merah pd kulit, seperti gigitan
nyamuk ( Peteki )
d.Kadang terjadi perdarahan dihidung ( Mimisan ) dan
nyeri ulu hati karena terjadi iritasi pada lambung.
e.Bisa pula terjadi muntah darah atau berak darah
karena perdarahan pd lambung & bila sdh parah
dpt meninggal dunia dlm 2 – 3 hr jika tdk segera
diberi tdkan medis & diberi perawatan scra
intensif di RS.
CARA PENULARAN
Demam Berdarah (DBD)
Penularan penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) umumnya ditular kan melalui
gigitan nyamuk Aedes Aegypti meskipun
dapat pula ditularkan Oleh nyamuk Aedes
Albopictus. Nyamuk ini mendapat virus
dengue sewaktu menggigit ( Mengisap
darah ) penderita DBD atau orang tanpa
gejala sakit tetapi dalam darahnya
terdapat virus dengue (Karena memiliki
kekebalan terhadap virus dengue).
Kemudian virus ini akan berkembang biak dan
menyebar keseluruh tubuh nyamuk termasuk
kelenjar liurnya. Bila nyamuk tersebut
Menggigit / mengisap darah orang lain, virus
itu akan dipindahkan bersama air liurnya,
maka selanjutnya orang tersebut akan segera
menderita demam berdarah dengue jika tidak
memiliki kekebalan. Nyamuk ini bila sudah
mengandung virus dengue maka seumur hidup
dapat menularkan kepada orang lain. Penularan
penyakit demam berdarah dengue biasanya
terjadi pada saat peralihan musim. Dari musim
kemarau kemusim penghujan ( Antara Oktober
dan Maret ).
UPAYA PENCEGAHAN
Demam Berdarah Dengue ( DBD )
Sasaran dalam pencegahan ditujukan
pada sumber penularan, lingkungan
serta faktor pejamu.
1.Sumber penularan
Cara memberantas nyamuk ini sebagai
sumber penularan yaitu :
a.Jentik Nyamuk, memberantas jentik nyamuk
ini ditempat perkembangbiakan lebih
dikenal dgn Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) yaitu :
1).Menguras bak mandi/wc, tempayan,
drum, mengganti air pada pot bunga
dan tempat minum burung seminggu
sekali.
2).Menutup rapat tempat penampungan
air dan tempat air lainnya.
3).Mengubur barang bekas yang dapat
menampung air.
Ini yang kita kenal dengan 3M
Dan Plus, 4).Selain itu perlu menaburkan
racun pembasmi jentik ( Abate )
b.Nyamuk Dewasa
Salah satu cara unt memberantas
nyamuk ini dengan menggunakan
bahan kimia misalnya Malathion
yang disemprotkan dlm bentuk
kabut dgn menggunakan mesin
khusus ( Swing-foging ).
2. Lingkungan
Mengubah/ memodifikasi lingkungan
melalui penimbunan dan Pengeringan
tempat berkembangnya nyamuk aedes
atau menjaga kebersihan lingkungan
baik dirumah, sekolah, kantor,
tempat ibadah dan TTU/ TTI lainnya
seminggu sekali.
3. Faktor Pejamu ( Manusia )

Menghindari gigitan nyamuk,


misalnya dengan menggunakan
kelambu pada waktu tidur, obat
nyamuk dan bahan / zat
penolak nyamuk.
Selain itu sangatlah perlu
meningkatkan daya tahan
tubuh misalnya melalui
paningkatan status gizi &
olah raga kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai