GCG ANGKASA
PURA II
1. Transparasi
Dijaminnya keakuratan dan ketepatan waktu dalam pengungkapan informasi,
Jika informasi yang disampaikan tidak tepat waktu maka penumpang akan
melakukan proses komplain
Keterbukaan informasi disampaikan melalui laporan tahunan yang
didalamnya berisi visi, misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan, kondisi
keuangan,pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG serta tingkat
kepatuhannya,dll
Kemudahan akses dan bentuk informasi mengenai PT. Angkasa Pura II
(melalui web)
Kebijakan tertulis di PT.Angkasa Pura II
Proses penyampaian kebijakan PT. Angkasa Pura II(Persero) secara
proporsional kepada pegawai
2.Akuntabilitas
kejelasan rincian tugas dan tanggung jawab dalam sistem program
PMS (Perfomance Management System) yang di dalamnya terdapat
job desc, KPI (Key Performance Indicators), dan target atau kinerja
yang harus dicapai
Jaminan bahwa semua pegawai mempunyai kompetensi sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan GGC
Ketersediaan sistem penghargaan dan sanksi (reward and
punishment)
Komitmen pegawai terhadap etika bisnis dan pedoman perilaku
3. Responsibilitas
Komitmen dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,
anggaran dasar, dan peraturan
Pelaksanaan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan kelestarian
lingkungan di sekitar PT
4. Independensi
melaksanakan 3 komponen di sistem kerja pegawai untuk menghindari
terjadinya saling mendominasi, saling lempar tanggung jawab dan
intervensi oleh kepentingan tertentu. Komponen tersebut adalah DJP
(Distinct Job Profile), KPI (Key Performance Indicators) dan code of
conduct yang menjamin setiap proses pelaksanaan tugas pegawai
berjalan sesuai dengan peraturan
5. Kesetaraan dan Kewajaran
memberikan kesempatan yang sama dan luas kepada pegawai melalui
pemanfaatan berbagai media. Media yang digunakan bersifat formal
seperti kuisioner pegawai, rapat koordinasi, e-mail, saat apel pagi dan
konvensi atau pertemuan tertentu
Keterbukaan informasi sesuai dengan kedudukan pegawai
Pemenuhan hak tersebut berdasarkan kinerja pegawai yang dinilai
melalui sistem reward and punishment
tersedia organisasi sebagai media pegawai yang efektif untuk
menyampaikan pendapat yaitu Asosiasi Karyawan Angkasa Pura (AKA)
dan Serikat Pekerja (SP). Perusahaan juga memberikan jaminan yang
jelas dalam pola jenjang karir yang didasarkan SK Direksi. Bahkan
semua pegawai diberi kesempatan yang sama dalam menempuh
pendidikan
Self Assessment GCG Tahun 2012
Hasil penilaian Self Assessment GCG PT.Angkasa Pura II oleh
pihak independen untuk praktek tahun 2012 menunjukkan hasil
dengan predikat “BAIK” dengan capaian skor sebesar 82,08%
mencakup 6 (enam) aspek yang diukur yaitu: Komitmen
terhadap Penerapan Tata Kelola Secara Berkelanjutan,
Pemegang Saham dan RUPS, Dewan Komisaris, Direksi,
Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan Aspek Lainnya.
Pelaksanaan Assessment Penerapan GCG periode tahun 2011
Revisi Pedoman GCG
Revisi Pedoman Perilaku
Penandatanganan Pakta Integritas
Surat Edaran Larangan Penerimaan Parcel/Hadiah
Sosialisasi GCG secara intensif ke seluruh Insan Angkasa Pura II
Pembentukan Unit Kepatuhan yang berada di Manajemen Risiko
Surat Edaran tentang Larangan Berusaha/Berbisnis bagi Direksi dan
Karyawan di Bandar Udara yang Dikelola oleh Angkasa Pura II
Selain pedoman GCG, Angkasa Pura II telah menyusun
Code of Conduct, Charter Komite Audit, Charter Internal
Audit dan berbagai kebijakan dan prosedur dalam
mendukung terlaksananya tata kelola yang baik. Semua
kebijakan dan prosedur tersebut dimaksudkan untuk
mendorong Perusahaan mampu melakukan check and
balance pada setiap aktivitas bisnis berdasarkan prinsip-
prinsip GCG yang berlaku.