Anda di halaman 1dari 6

MENGATUR BIOS

KOMPUTER
PERAN BIOS DALAM KOMPUTER
Mendeteksi perangkat keras yang terpasang pada motherboard
Melakukan proses POST (power on self test)
Melakukan perubahan konfigurasi perangkat keras yang tersambung dengan komputer seperti
pengaturan device booting, hyper treading, CPU L1 dan L2 Cache dan lainya
Memeriksa kesehatan atau kinerja hardware komputer
Memberikan informasi tentang spesifikasi hardware yang terpasang pada komputer
TIGA BAGIAN PENTING BIOS
BIOS SETUP PROGRAM
DRIVER HARDWARE
BOOTSTRAPER UTAMA
BIOS SETUP PROGRAM
Bios merupakan program yang dapat dijalankan untuk melakukan perubahan konfigurasi
hardware yang meliputi pengaturan bootable device, management disk, management processor,
dan VGA
DRIVER HARDWARE
Setiap hardware terpasang dalam komputer memiliki driver atau program pengenal hardware
yang meliputi mode pengalamatan unik sebagai alamat tujuan pengaksesan hardware dan mode
interupsi setiap perintah yang dapat diberikan BIOS
BOOTSTRAPER UTAMA
Bagian ini memiliki peran utama yang akan melemparkan proses booting menuju media
penyimpanan, seperti hard disk, flopy disk, USB flashdisk, DVD atau CD, cara kerjanya adalah
dengan menemukan bootable device yang diatur dalam BIOS. Jika ditemukan, BIOS akan
mencari sector 0 atau MBR disk tersebut, selanjutnya proses booting akan diarahkan pada
alamat MBR disk media penyimpanan tersebut. Jika dalam lokasi MBR ditemukan program
bootloader, boatloader akan me-load kernel OS ke dalam memori RAM dan proses sistem
operasi windows, Linux, Mac OS akan dijalakan. Namun jika dalam MBR tidak terdapat
bootloader, BIOS akan memunculkan pesan error bahwa sistem dalam disk tidak ditemukan

Anda mungkin juga menyukai