Anda di halaman 1dari 24

RS.

WISMA PRASHANTI
 RS. Wisma Prashanti telah lulus Akreditasi
dengan peringkat lulus UTAMA
 Masih banyak PR dan memerlukan perbaikan
 Kerjasama dari semua pemberi pelayanan
harus lebih ditingkatkan
 Dilakukan perbaikan dari berbagai pihak
1. Untuk DPJP Anastesi :
 Pemberian informasi anastesi pastikan diberikan oleh DPJP
Anastesi dan harus di tulis di form informasi (Lembar
Persetujuan Anestesi)
 Penulisan isi informasi hendaknya ditulis dengan jelas
sehingga bisa dibaca termasuk tentang resiko dan
komplikasi
2. Untuk DPJP Bedah :
 Pemberian informasi bedah harus ditulis oleh DPJP bukan
perawat.
 Tulisan laporan operasi harus jelas supaya mudah dibaca
dan informative
 DPJP membuat perencanaan perawatan pasca operasi
dalam bentuk SOAP dan ditulis pada catatan terintergrasi
1. Resume medis harus diisi dengan alasan
pasien di rawat di rumah sakit
2. Discharge planning diisi tidak untuk semua
pasien lagi tetapi disesuaikan dengan
kriteria pasien resiko tinggi :
1. Usia ≥ 65 tahun
2. Tinggal sendirian tanpa dukungan sosial secara
langsung
3. Stroke, serangan jantung, PPOK, gagal jantung
kongestif, emfisema, demensia, Alzaimer, AIDS,
atau penyakit dengan potensi mengancam nyawa
lainnya
 Pasien berasal dari panti jompo
 Tuna wisma
 Dirawat kembali dalam 30 hari
 Percobaan bunuh diri
 Pasien tidak dikenal/tidak ada identitas
 Korban dari kasus kriminal
 Trauma multiple
 Tidak bekerja / tidak ada asuransi :
◦ Identifikasi dan diskusikan pilihan perawatan apa yang
tersedia untuk pasien
◦ Verifikasi availabilitas tempat perawatan pasien setelah
pulang dari rumah sakit
 Untuk kepala Unit ICU/staf anastesi diikut
sertakan dalam membuat kriteria masuk ICU
berdasarkan kelainan fisiologis
 Staf anastesi diikut sertakan dalam
pengembangan kriteria masuk dan keluar ICU
 Pasien diberi informasi alasan penundaan
atau menunggu dan memberikan informasi
serta alternative yang tersedia sesuai dengan
keperluan klinik mereka
 Asesmen awal medis dilakukan oleh DPJP
dalam waktu 1x24 jam
 Asesmen awal medis masing-masing disiplin
ilmu berbeda
 Form asesmen awal medis diisi oleh DPJP saat
pertama kali visite/ saat kunjungan pertama
di poli spesialis
 DPJP wajib memverifikasi Rencana Asuhan
Pasien yang dibuat dalam Catatan
Perkembangan Terintegrasi dalam bentuk
SOAP
 DPJP wajib mengisi dan melengkapi Informed
Consent yang telah disiapkan/disediakan
 Rapat tim di implementasikan bila ada pasien
dirawat lebih dari 2 dokter, mengalami
permasalahan
 Seluruh IC harus dijelaskan oleh DPJP dan
tidak boleh diwakilkan oleh dokter jaga UGD
 kasus bedah yang one day care : phymosis
circumsisi, lipoma, limphoma, cysta dermoid,
nevus pigmentosus, cysta traumatik, abortus
curetage
 Bisa dirawat inapkan bila sesuai dengan
indikasi seperti tjd perdarahan atau
komplikasi lainnya
 Tidak bisa mengkode Suspect, sebaiknya dx
dg symptom nya saja
 Los ( Length of stay ) ideal untuk kasus
penyakit dalam : 4-5 hari

Anda mungkin juga menyukai