Anda di halaman 1dari 29

PERBEDAAN MANAGER

DAN LEADER
Manager
•  Posisi formal/Structur organisasi
•  Mempunyai sumber power terlegitimasi
•  Melaksanakan fungsi,tugas dan
tanggungjawab tertentu
•  Menekankan pada kontrol, pembuatan
keputusan, analisis keputusan dan hasil
Lanjutan manager
• C:\Documents and Settings\pdpt\My
Documents\TIK DAN TIU SIM RS.ppt
•  Manipulasi orang, lingk, uang,waktu, dan
sumber lain, untuk mencapai tujuan organisasi
• Tanggungjawab dan akuntabilitas formal yang
lebih besar dari pada leader
• Mempunyai bawahan langsung yang suka dan
tidak suka
LEADER
•  Seringkali tanpa kewenangan yang
didelegasikan tetapi memiliki power karena
pengaruh
•  Mempunyai peran yang lebih beragam
dari pada manager
•  Bisa bukan bagian dari organisasi formal
• Fokus pada proses
kelompok,pengumpulan informasi,unfan
balik dan pemberdayaan yang lain
Lanjutan leader
• Menekankan pada hubungan
interpersonal
• Mempunyai pengikut yang suka
(sukarela)
• Mempunyai tujuan yang mungkin atau
tidak mereflesikan organisasi tsb (Ruth M.
Tappen, 2004)
PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN
• Kemampuan memberi inspirasi kepada
orang lain untuk bekerjasama sebagai suatu
kelompok kepemimpinan pemimpin, agar
dapat mencapaisuatu tujuan umum.

• (DepKesRI, 1997)
Pengertian kepemimpinan
• Segala hal ihwal yang bersangkutan dengan
pemimpin dalam menggerakan,
membimbing dan mengarahkan orang lain
dalam melaksanakan tugas, mewujudkan
sasaran yang ditetapkan.
• (LAN RI, 1996)
Pengertian kepemimpinan
• The three primary tasks of leader are to help
people develop a sense of direction and
purpose, to build the group`s commitment
to ist goals, and to face the numerous
challenges that arise in health care setting.
• ( Drath, 2001 )
Pengertian kepemimpinan
• Effective nurse leader are those who,
traught integrity, sense of possibility, and
willingness to take risks, engage others to
work together effective in pursuit of a
shared goal .

• (Byrne, 2003)
Lanjutan pengertian
kepemimpinan
• The ability to influence others in the
determinan and ecievment of goal.

• ( WHO, 1992)
• C:\Documents and Settings\User\My
Documents\GAYA KEPEMIMPINAN.ppt
KOMPONEN KEPEMIMPINAN
• Components Of Effective Lead

SELF
KNOWLEDGE AWARENESS

COMMUNI
LEADER
CATION
ACTION

BERSEMANGAT
GOALS
IDENTIFIKASI P`MSLH
KEPEM. DI INDONESIA
•  RIKUH, SEGAN UNTUK MENEGUR
•  SANGAT BIROKRATIS VERSUS
FUNGSIONAL
• PENGARUH PROFESI LAIN DALAM
PEMBUATAN KEPUTUSAN
•  SOSIALISASI LEMAH
•  SOLIDARITAS INTELEKTUAL
Lanjutan Identifikasi
•  ACTION LEMAH
• CITRA PROFESI KURANG
• KURANG BERSATU
• MEYAKINKAN PUBLIK KURANG
•  KEMAMPUAN UNTUK
MEMBERDAYAKAN KRN BASIC
NEEDS, FILISOFI/CARING RENDAH
• C:\Documents and Settings\pdpt\My
Documents\GAYA KEPEMIMPINAN.ppt
Great Man Theory/Trait Theories
(Aristotle)
• Dilahirkan untuk memimpin
• Sifat kepribadaian sebagai pemimpin
• Gardner `s leadership studies :
• The tasks of leadership : tugas memimpin
•  Leader -constituent interaction :
Interaksi
9 Tugas pemimpin
(The tasks of leadership, Gardner)
• Evisioning goal
• Affirming values
• Motivasi
• Managing
• Achieving worble unity
• Explaning
Lanjutan 9 tugas
• Serving as symbol
• Representating the group
• Renewing
PERILAKU PEMIMPIN YAG
OTORITER
• Pengendalian yang kuat dijaga terhadap
• kerja kelompok
•  Bawahan dimotivasi secara paksa
• Bawahan diarahkan dengan komando
• atau instruksi.
•  Arus komunikasi ke bawah
•  Pengambilan keputusan tidak melibatkan
• orang lain
Lanjutan otoriter
•  Penekanan pada
perbedaan status (saya
• dan kau)
• Kritik bersifat
menghukum

Prestasi kerja kelompok rendah,merasa aman, produktivitas tinggi,


kreativitas, motivasi diri dan otonomi rendah.
Sesuai untuk situasi krisis,birokrasi spt militer
PERILAKU PEMIMPIN YANG
DEMOKRATIS
• Pengendalian rendah
•  penghargaan untuk motivasi
•  Staff diarahkan berupa saran dan bimbingan
• Arah komunikasi keatas dan kebawah
• Pengambilan keputusan melibatkan yang lain
• Penekanan pada kita bukan “Saya”dan” Kau”
Lanjutan demokratis
• Kritik bersifat konstruktif

Sesuai untuk kelompok yang bekerja dalam waktu lama


Meningkatkan otonomi daan pertumbuhan individu
PERILAKU PEMIMPIN YANG
LAISSEZ-FAIRE
•  Pesimis dengan sedikit atau tanpakendali
• Motivasi dengan dukukan jika diminta
oleh kelompokatau individu
•  memberikan sedikit atau
tanpapengarahan
•  Komunikasi keatas dan kebawah antara
anggota kelompok
Lanjutan laissez-faire
•  Pemerataan pengambilan keputusan
antara anggota kelompok
•  penekanan pada kelompok
•  Tidak mengkritik

Bisa frustasi, apatis dan tidak menarik,namun jika semua moivasi tinggi
Dan dapat mengatur diri sendiri,dapat menghasilkan krestivitas
Dan produktivitas
Situasi and contingancy Leadership
theories
• Gaya kepemimpinan disesuaikan dengan
situasi
• Perluintegrasi antara penemuan solusi yang
memuaskan
• Situasi yang menetapkan arah
• Tidak ada satupun gaya kepemimpinan
yang ideal untuk semua situasi
• Meyakinkan bahwa gaya kepemimpinan
mencakup sifat situasi, keterampilan
manager dan kemampuan anggota kelompk
LEADERSHIP&MANAGEMENT
FOR NURSING`S FUTURE

• Mobilizing
• Enabling
•  Defining
•  Measuring
•  Communicating
Prinsip effektifitas kepemimpinan

• 1. Intelegency
•  Juggment
•  Decisivness
•  Knowledge
•  Fluency of speech/Komunikatif
Lanjutan effektifitas
• 2. Personality
•  Adaptability
•  Alertness
•  Creativity
•  Cooperativeness
•  Personal integrity
•  Self-Confidence
•  Emotional balance&control
•  Independence
Lanjutan effektifitas
• 3. Abilities
•  Ability to enlist cooperation
•  Popularity and prestige
•  Sociability (interoersonal skill)
•  Social participation
•  Tact. diplomasi
QUALITIES OF EFFECTIVE
LEADER
• Integrity
• Courage
• Initiative
• Energy
• Optimism
• perseverance
Lanjutan qualities
• Balance
• Ability to handle stress
• Self- Awareness

Anda mungkin juga menyukai