IHT(INHOUSE TRAINING)

SURVEILANCE

RUMAH SAKIT SAHABAT

by: dr. RIRIN W

(ririnwidya.dr@gmail.com)
Emerging Disease

Re-Emerging Disease

New Emerging Disease

 Ruang Lingkup Epidemiologi
• Endemik penyakit yang terus-menerus di dalam
populasi atau wilayah tertentu

• Epidemik wabah yang melebihi tingkatan

kebiasaan yang diperkirakan (kasusbaru melebihi
prevalen)

• Pandemi: epidemi yang menyebar luas melintasi

negara, benua atau populasi yang besar,
kemungkinan seluruh dunia (ex: AIDS)
 Pengertian SE
Surveilans Epidemiologi (SE):
Serangkaian kegiatan yang dimulai dari pengumpulan, pengolahan,
penyajian, analisis data penyakit / masalah kesehatan dan
penyebarluasan luasan informasi kepada pihak lain yang membutuhkan
secara terusmenerus dan tepat waktu, untuk kepentingan pengambilan
keputusan.

Survei Epidemiologi:
Serangkaian kegiatan yang dimulai dari pengumpulan, pengolahan,
penyajian, analisis data penyakit / masalah kesehatan dan
penyebarluasan luasan informasi kepada pihak lain yang membutuhkan
pada waktu tertentu, untuk kepentingan menjawab permasalahan suatu
penyakit/masalah kesehatan.
 Pengertian

Surveilans Terpadu Penyakit (STP):

Pelaksanaan surveilans epidemiologi penyakit menular dan
surveilans epidemiologi penyakit tidak menular dengan metode
pelaksanaan surveilans epidemiologi rutin terpadu beberapa
penyakit yang bersumber data Puskesmas,RumahSakit,
Laboratorium dan Dinas KesehatanKabupaten/Kota.
 Ruang LingkupSE
1. SE Penyakit Menular
2. SE Penyakit Tidak Menular
3. SE Kesehatan Lingkungan dan
Perilaku
4. SE Masalah Kesehatan
5. SE Kesehatan M a t r a
 SE Penyakit Menular
• DBD/DSS • Penyakit Potensial
Wabah/ Keracunan
• PD3I Makanan
• Malaria • Kusta
• Zoonosis (Anthraks, • Frambosia
Rabies, Leptospirosis) • HIV/AIDS
• Filariasis • Hepatitis
• TBC • PMS
• Diare, Tifus Perut, • Pneumonia (termasuk
Kecacingan, Penyakit SARS)
Perut Lain
• AFP ( Acut Flaccid
Paralysis)
PD3I
 SE Penyakit Tidak Menular
• Hipertensi, Stroke dan PJK
• DM
• Neoplasma (masa jaringan yang abnormal,
tumbuh berlebihan/ TUMOR)
• Penyakit Paru Obstruksi Kronis
• Gangguan Mental
• Masalah Kesehatan Akibat Kecelakaan
DBD  demam (2-7hr), rumple leed, pmx HCT&
trombosit, IgM& Ig G antidengu

Difteri pseudomembran dimukosa, swab

tenggorokan, hidung dan luka

Hepatitis (viral A)  ‘flu like syndrome”, icterus, BAK

gelap, Ig anti HAV

Malaria demam+, icterus+, RPD daerah endemis+,

pmx mikroskopis (tetes tebal)

AFP usia<15 thn, onset akut, rudapaksa-, pmx

serum dan feses

TBC hati2 pada kasus MDR (cek TCM)

 Algoritme DIFTERI
Tatalaksana Kasus, Kontak dan Karier
Kasus Cari kasus lain • Serumah , Tetangga, Sekolah, Tempat kerja,
& karier
Indeks Pertemuan

Gejala dan Tanpa gejala

tanda (+) & tanda

Antibiotik yang sesuai Ambil spesimen

(-) (+) (+) (-)

Kasus Kasus Karier Kontak
klinis Konfirm
Test Resistensi
Pengobatan Eritromisin,
Kasus: 14 hr , Karier & Kontak: 7 - 10 hr

Sembuh
(+) sebulan
(+) Ambil spes ulang (-)

DPT: < 5 th , DT 5 –7 th , T d > 7 th

 Tahap Penyelidikan
Pastikan Dx
Surveilance TBC
(Anamnesa, Pmx
fisik, Lab, Resume Surveilance HIV
Medis DPJP)
Surveilance PD3I
PETUGAS Surveilance DBD
IGD,PERIN,VK, SURVEILANCE
RUANG RAWAT INAP PENYAKIT MENULAR
Surveilance Hep A & B

Surveilance AFP & Malaria

KONTAK PERSON
SURVEILANCE TIM PPI
RUMAH SAKIT

KONTAK PERSON
SURVEILANCE
DINKES KABUPATEN
 OUT PUT
Kebijakan Rs dalam penanggulangan penyakit
menular

Peran serta RS dalam pelaporan surveilance penyakit

menular berkoordinasi dengan dinkes

Tindakan Cepat, Tepat dan Terkoordinir sebagai

tindakan preventif

Mendukung Program Indonesia Sehat 2024