PENGENDALIAN MUTU INDUSTRI

 I. SUMBER DAYA MANUSIA

 II. PROSES PRODUKSI
 III. QUALITY CONTROLL

 IV. KEUANGAN
 V. PEMASARAN
 I. SUMBER DAYA MANUSIA

A. SISTEM REKRUITMEN TENAGA KERJA

B. SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
C. SISTEM JAMINAN KESELAMATAN KERJA DAN PENCEGAHAN
KECELAKAAN
D. SISTEM JAMINAN KESEHATAN, ASKES
E. TUNJANGAN , BONUS DAN JASA PRODUKSI
F. JAMINAN HARI TUA (PESANGON, PENSIUN)
G. REKREASI
H. KEADAAN TEMPAT KERJA
I. JAM ISTIRAHAT, SISTEM SIFT
J. PROMOSI JABATAN DAN SHORT COURSE
  A. REKRUITMEN TENAGA KERJA

 1. TERBUKA ( SISTEM SOSIALISASI)

 2. TAHAPAN TES DAN PENGUMUMAN YANG
DITERIMA HARUS TERBUKA
 3. KUANTITA DAN KUALITAS SESUAI DENGAN
YANG DIBUTUHKAN
  B. SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN

 1. BESARNAYA SESUAI DENGAN PANGKAT DAN

KEDUDUKAN.

 2. SAAT PENGGAJIAN DAN JUMLAH YANG

DIBAYARKAN AJEG
 C. SISTEM JAMINAN KESELAMATAN KERJA
DAN PENCEGAHAN KECELAKAAN

 1. PENYEDIAAN DAN SOSIALISASI PENGGUNAAN

APD
 2. REWARD DAN FUNISHMENT SEPUTAR
KEDISIPLINAN DIDALAM LINGKUNGAN PABRIK
 3. SOSOALISASI DAN SIMULASI CARA MENGATASI
KEBAKARAN DAN ATAU KECELAKAAN KERJA
  D SISTEM JAMINAN DAN PELAYANAN
KESEHATAN

 1. TERSEDIA KLINIK/RUMKIT DENGAN

FASILITASNYA
 3. PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN KEBUGARAN
SECARA RUTIN/ BERKALA
 4. ASKES
 5. ASURANSI KERJA
  E. TUNJANGAN, BONUS
DAN JASA PRODUKSI

 1. BESARNAYA SESUAI DENGAN PANGKAT DAN

KEDUDUKAN.
 2. TUNJANGAN JABATAN
 3. TUNJANGAN KESULITAN KERJA
 4. TUNJANGAN KELUARGA
 5. TUNJANGAN HARI RAYA KEGAMAAN
 6. PAKAIAN SERAGAM
 7. BONUS ATAS TERCAPAIANYA SASARAN JMLH
PRODUK YANG DIHASILKAN
  F. JAMINAN HARI TUA (TASPEN, UANG
PENSIUN ATAU ATAU UANG PESANGON)

 1. UANG PENSIUN DIBAYARKAN SETIAP BULAN

DENGAN JUMLAH SESUAI DENGAN MASSA KERJA
DAN KEDUDUKAN KARYAWAN
 2. UANG PESANGON DIBAYARKAN SEKALIGUS SAAT
KARYAWAN MEMASUKI MASA PENSIUN
 3. TASPEN MERUPAKAN TABUNGAN ASURANSI
PENSIUN, DIBAYARKAN SAAT KARYAWAN MEMASUKI
MASA PENSIUN
  G. REKREASI, OUTBOND

FUNGSI REKREASI/OUTBOND:

1. PENYEGARAN DAN MERUPAKAN AKTIVITAS

PENTING GUNA MENGHINDARKAN DIRI DARI
KEJENUHAN RUTINITAS KERJA DI LINGKUNGAN
PABRIK.

2. MENAMBAH KEAKRABAN DIANTARA

KARYAWAN DAN SEMUA PENGELOLA PABRIK
  KEADAAN TEMPAT KERJA

 RUANG KERJA, NYAMAN

 *) JML PERSON DALAM 1 RUANGAN
 *) VENTILASI BAIK
 *) PENERANGAN BAIK
 *) BEBAS POLUSI
  I. ISTIRAHAT, IBADAH DAN MAKAN

 CUKUP WAKTU UNTUK MELAKSANAKAN 3

KEGIATAN TERSEBUT,

 BAGI KARYAWAN BERADA DI UNIT PROSES, BISA

DIATUR SECARA BERGANTIAN
 DIJADWALKAN SECARA SIFT (KELOMPOK)
 J. PROMOSI JABATAN DAN SHORT COURSE

 PENILAIAN TERHADAP KUALITAS DAN KINERJA

KARYAWAN, UNTUK DIPROMOSIKAN KE JABATAN
YANG LEBIH TINGGI, ATAU DIPINDAH KE ANAK
PERUSAHAAN UNTUK MENDUDUKI LEVEL YANG
LEBH TINGGI

 UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN

WAWASAN KARYAWAN, PERUSAHAAN
MENGIRIMKAN KARYAWAN UNTUK STUDI LANJUT,
ATAU PELATIHAN SINGKAT
  II. PROSES PRODUKSI

 PERENCANAAN PROSES
 PERENCANAAN ALAT PROSES
 PENGUJIAN BAHAN BAKU, HASIL
 PENGELOLAAN PROSES (HASIL MAKSIMAL,
LIMBAH MINIMINAL
 PROSES PENGELOLAAN LIMBAH
 PENGELOLAAN PANAS, KEBISINGAN
 . QUALITY CONTROLL
III
 TERHADAP BAHAN BAKU
 DI BAGIAN PROSES
 TERHADAP HASIL PRODUKSI
Keselamatan Kerja
1. Faktor - faktor Kecelakaan
2. Pemeriksaan Pabrik
3. Penyelidikan Terhadap Kecelakaan
4. Sosialisasi Mengenai Keselamatan
5. Perlindungan Terhadap Mesin
6. Peralatan Perlindungan Pekerja
7. Tindakan Pencegahan Untuk Karyawan Maintenance
8. Rehabilitasi Dan Terapi Di Tempat Kerja
9. KeseIamatan Merupakan Tanggung Jawab Semua
Orang