Anda di halaman 1dari 14

PENGUJIAN METALOGRAFHI

MIKROSTRUKTUR
RIO GAUATAMA
18072071
TEKNIK MESIN FT UNP
METALOGRAPHI MIKROSTRUKTUR

 PENGERTIAN
 TUJUAN
 STANDARD
 KLASIFIKASI/JENIS
 ALAT
 PROSES/SOP/LANGKAH KERJA
 RUMUS
1.PENGERTIAN

Metalografhi merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari


metoda observasi atau pemeriksaan atau mengamatan atau
pengujian dengan tujuan untik menentukan atau mepelajari
hubungan antara struktur dengan sifat atau karakter dan perlakuan
yangn pernah dialami oleh logam, paduan dan bahan-bahan lainnya

Mikrostruktur adalah kumpulan fasa fasa dan stuktur yang ada di


logam yang sudah diamati dengan metode metalografi. Pengujian
mikro adalah proses pengujian terhadap bahan logam yang bentuk
kristal logamnya tergolong sangat halus. Mengingat demikian
halusnya, sehingga pengujiannya menggunakan suatu alat yaitu
mikroskop optis bahkan mikroskop elektron yang memilikki
kualitas pembesaran antara 50 hingga 3000 kali.
2.TUJUAN

 Untuk melakukan proses persiapan sampel metalografi


berbagai logam dengan benar dan mengidentifikasi
struktur mikro dari logam dan paduanyang diberikan serta
menghubungkan dengan sifat mekanisnya.
 Untuk mengetahui proses pengambilan foto
mikrostruktur.
 Untuk menganalisa struktur mikro dan sifat-sifatnya.
 Untuk mengenali fasa-fasa dalam struktur mikro.
3.STANDARD
4. KLASIFIKSI/JENIS

 SIFAT MEKANIK
Sifat-sifat seperti kekerasan dan kekuatan tidak
dapat di tentukan dari sifat masing-masing fasa.

 SIFAT FISIK
5. ALAT

Reversed optical microscop Alat polishing


6. LANGKAH KERJA

1) Permukaan spesimen yang akan difoto diratakan dan


dihaluskan dengan centrifugal sand paper machine.
2) Permukaan spesimen dihaluskan dengan batu hijau dan
digosok dengan kain flanel sampai benar-benar mengkilap dan
halus.
3) Permukaan spesimen yang sudah mengkilap dibersihkan
dengan alkohol kemudian ditetesi dengan etsa.
4) Spesimen diletakkan pada mikroskop logam, kemudian fokus
diatur sampai didapatkan gambar yang jelas dengan
perbesaran sampai 450 kali.
5) Dilakukan pemotretan dengan kamera, kemudian hasilnya
dicuci dan dicetak.
7. RUMUS

Untuk menentukan ukuran butiran rata rata berdasarkan ASTM


dengan cara:

1. Metode point count


Metode point count digunakan untuk menghitung persentas dari
fasa tertentu yang tersebar dalam struktur mikro dari suatu logam
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑓𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
%𝐹𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘
× 100%

Agar akurat maka jumlah titik yang digunakan adalah 100 titik. Titik
yang mengenai tepat pada fasa tertentu dihitung 1 (satu),
sedangkan yang menempel pada tepi fasa tertentu dihitung ½
(setengah)
2. Metode Hillard
Metode Hillard digunakna untuk mengukur besar butiran spesimen
dengan menggunakan satu lingkaran dengan diameter tertentu
sebagai dasar perhitungan ukuran butiran.
𝐿𝑇
𝐺 = −10 − 6,64 log
𝑃.𝑀
Keterangan;
G = besar butiran ASTM
LT= total keliling lingkaran
P = Total jumlah perpotongan lingkaran dengan butiran
M = Perbesaran
3. Metode Aspect Ratio
Pada struktur mikro yang memiliki bentuk memanjang Aspect Ratio
merupakan perbandingan antara panjang dan lebar inklusi yang
terdapat di dalam suatu material.
𝐼
𝑄=
𝑊
Q = Aspect ratio ; l = panjang inklusi ; w = lebar inklusi
SUMBER BUKU
REFERENSI INTERNET

 https://id.scribd.com/doc/138306044/metalography
 https://www.academia.edu/7853630/Material_Teknik_
-
_Pengujian_Metalografi_dan_Heat_Surface_Treatme
nt

Anda mungkin juga menyukai