Isolasi dan Identifikasi Senyawa Kimia Zat Anti Kanker
dari Daun Kopasanda (Chromolaena odorata L.)
Isolasi dan identifikasi senyawa kimia sebagai antikanker dari daun
kopasanda telah dilakukan. Ekstraksi dilakukan secara berturut-turut dengan n- heksan, etilasetat, dan etanol secara maserasi kecuali dengan air dilakukan secara refluks. Fraksinasi ekstrak etilasetat dengan kromatografi kolom memberikan satu isolat murni fr. 5-3 yang mempunyai aktivitas daya hambat terhadap sel leukemia L 1210 sebesar 1,515 bpj. Penentuan strukutur kimia berdaasarkan interpretasi data spectra inframerah dan spectra masa. Isolat fr 5-3 diduga adalah metil eter naragenin. • Isolasi adalah proses pengambilan atau pemisahan senyawa bahan alam dengan menggunakan pelarut yang sesuai (Djamal, 2008). • Ekstraksi merupakan proses pemisahan bahan dari campurannya dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Proses ekstraksi dihentikan ketika tercapai kesetimbangan antara konsentrasi senyawa dalam pelarut dengan konsentrasi dalam sel tanaman. Setelah proses ekstraksi, pelarut dipisahkan dari sampel dengan penyaringan. • Maserasi adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi bahan nabati yaitu direndam menggunakan pelarut bukan air (pelarut nonpolar) atau setengah air, misalnya etanol encer, selama periode waktu tertentu sesuai dengan aturan dalam buku resmi kefarmasian (Depkes RI, 1995). • Fraksinasi Fraksinasi adalah proses pemisahan suatu kuantitas tertentu dari campuran (padat, cair, terlarut,suspensi atau isotop) dibagi dalam beberapa jumlah kecil (fraksi) komposisi perubahan menurut kelandaian. Pembagian atau pemisahan ini didasarkan pada bobot dari tiap fraksi, fraksi yang lebih berat akan berada paling dasar sedang fraksi yang lebih ringan akan berada diatas (Adijuwana dan Nur 1989). • Kromatografi kolom suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakaan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan atau didefinisikan sebagai proses melewatkan sampel melalui suatu kolom. Perbedaan kemampuan absorpsi terhadap zat-zat yang sanagat mirip mempengaruhi resolusi zat terlarut dan apa yang dihasilkan yang disebut kromatogram. • Metode Refluks Refluks adalah salah satu metode dalam ilmu kimia untuk mensintesis suatu senyawa, baik organik maupun anorganik. Umumnya digunakan untuk mensistesis senyawa-senyawa yang mudah menguap atau volatile. Secara umum pengertian refluks sendiri adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang ralatif konstan dengan adanya pendingin balik. Ekstraksi dengan cara ini pada dasarnya adalah ekstraksi berkesinambungan. • Spektrofotometri Infra Merah merupakan suatu metode mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0,75 – 1000 µm. • Spektroskopi massa suatu metode analisis untuk mengetahuimassa molekul/Mr berdasarkan pada pengubahan komponen sampel menjadiion-ion gas dan memisahkannya berdasarkan perbandingan massa terhadapmuatan (m/e) melalui benturan dengan electron berenergi tinggi. Spektra massa adalah suatu spectra yang dihasilkan ketika suatu senyawa kimia dianalisis menggunakan spektroskopi massa. Pada spectra massa, yang berfungsi sebagai sumbu x adalah intensitas, sedangkan sumbu y adalah massa per muatan (m/z).