Anda di halaman 1dari 21

+

Mengenal Masalah
Perkembangan dan
Tingkah Laku Pada Anak

Lina Budiyanti
Akeswari Bandung
+
Pendahuluan

Fisik
Kognitif

Psikososial

Tumbuh kembang anak


+ Fase-Fase Perkembangan Anak

Usia Motorik kasar Motorik halus Penglihatan Bicara Sosialisanai

0-3 Belajar mengangkat Menahan benda • Mengikuti objek • Mengoceh • Mengenal ibu
bulan kepala yang dipegang dengan mata spontan melalui
• Melihat ke wajah • Bereaksi dengan penglihatan,
orang dengan mengoceh pendengaran,
spontan penciuman

3-6 • Mengangkat kepala • Mampu • Mampu • Mampu • Tersenyum pada


bulan tegak lurus bermain mengamati mendengar suara orang
• Bertumpu dengan dengan mainan kertas yang dilingkungannya
kedua lengan dan kedua • Berusaha diremas-remas • Tertawa dan
berusaha mengangkat tangannya memperluas didekatnya mengerti bila
kepala • Mulai meraih jangkauan • Bermain sambil diajak bermain
• Mengangkat dada benda dan pandang mengeluarkan air
dengan bertumpu menaruhnya liur
pada dua tangan didalam • Bereaksi bila
mulut dipanggil

6-9 Mampu duduk sendiri Menggenggam Memperhatikan • Mengeluarkan • Mulai


bulan mainan dengan dan mencari suara yag diulang mempelajari
seluruh mainan yang jatuh seperti ciluk ba dan
permukaan dada..tataa tepuk tangan
tangan • Mengucapkan • Gembira
suara-suara tanpa bermain dengan
arti benda-benda
Usia Motorik kasar Motorik halus Penglihatan Bicara Sosialisanai

9-12 bulan • Berdiri sendiri • Memegang • Memperlihatkan • Menirukan • Mampu memberikan


tanpa dibantu, benda kecil minat besar suara yang mainan kepada ibu-
berjalan denga dengan jari dan dalam didengar ayah
berpegangan telunjuk memperhatikan • Mampu • Berpartisipasi dalam
• Menjatuhkan • Dapat memilih sekelilingnya mengucapkan permainan
benda objek dalam • Takut pada satu kata dan
kotak orang asing tahu artinya

12-18 bulan • Berjalan sendiri • Menyusun 2-3 • Mampu menutup • Dapat • Memperlihatkan rasa
• Membungkuk kotak gelas menyatakan 5- sayang
• Mengambil • Mencoret kertas • Mengeksplorasi 10 kata dan • Menyebutkan
benda jatuh rumah dan tahu artinya namanya bila ditanya
• Berlari lingkungan

18-24 bulan • Naik turun tangga • Mampu Mampu • Mampu • Mengenal BAB/BAK
dengan membuka botol menyebutkan menjawab • Berminat terhadap
berpegangan dengan enam bagian tubuh kalimat yang aktivitas yang
• Berjalan mundur memutar terdiri dari dua bertujuan dan senang
• Berjongkok tutupnya kata menirukan kegiatan
• Melompat dengan • Menyusun enam orang dewasa
dua kaki kotak • Mulai bermain dengan
sekaligus • Belajar makan anak lain
sendiri
• Menggambar
garis tegak,
garis datar
2-3 tahun • Mampu turun • Membuat • Mampu Menyusun kalimat • Menyadari adanya
tangga dengan jembatan menyebut tiga menggunakan lingkungan diluar
kaki yang dengan tiga warna kata “saya”, keluarga
bergantian tanpa balok bertanya dengan • Bermain bersama anak
berpegangan • Menggambar memakai kata lainnya
• Memanjat lingkaran “apa, “saya”,
• Meloncat dengan “dimana” dan
satu kaki mengerti apa
ditempat yang dikatakan
padanya
Usia Motorik kasar Motorik halus Penglihatan Bicara Sosialisanai

3-4 • Berjalan • Memegang • Mengenal 2-3 • Bicara • Mendengarkan


tahun dengan ujung pensil dengan warna dengan baik cerita dan
jari ujung jari • Bertanya • Menyebut bermain peran
• Naik sepeda • Membuka mengenai sisi nama, jenis • Bisa
roda tiga kancing atas-bawah, kelamin, mengerjakan
• Menendang • Menggambar Depan- umur tugas sederhana
bola garis silang belakang • Menggunaka • Mampu bermain
n kalimat bersama teman
lengkap dalam satu
lebih dari 2 permainan,
kata memilih teman
dengan jenis
kelamin yang
sama
4-5 • M dengan satu • Memasang • Dapat • Pandai • Memprotes bila
tahun kaki kearah kancing, menghitung bicara dan dilarang apa
depan mengikat tali jari bercerita yang diinginkan
• Melompat, sepatu, • Mengenal dengan • Menaruh mnat
menari, menggambar empat warna bermakna pada aktifitas
memanjat kotak, • Memperkirak • Menyebut orang dewasa
segitiga, an dan hari dalam
orang membedakan satu minggu
bentuk dan • Mengulang
ukuran benda hal-hal/
cerita
penting
+ Disabilitas Intelektual/Retardasi
Mental
 Adanya keterbatasan dalam:
 Fungsi intelektual (membuat alasan, belajar dan memecahkan
masalah)
 Penyesuaian diri (sekolah, berinteraksi dengan teman,
perawatan diri)

 Keterbatasan intelektual sebelum usia 18 tahun.

 Tingkatan Disabilitas intelektual:


 Ringan (usia mental 12 tahun)
 Sedang (usia mental 6-7 tahun)
 Berat (usia mental 3 tahun)
 Sangat berat (usia mental < 3 tahun)
Gejala Disabilitas Intelektual
Berdasarkan Usia
Bayi baru lahir • Kelainan pada fisik, lingkar kepala kecil

Bayi 2-4 bulan • Tidak bias berinteraksi dengan lingkungan


• Perhatikan gangguan pendengaran dan penglihatan

Bayi 6-18 bulan • Keterlambatan motorik kasar

Anak 2-3 tahun • Kesulitan atau keterlambatan bicara

• Kesulitan atau keterlambatan bicara


Anak 3-5 tahun • Masalah tingkah laku, termasuk bermain
• Keterlambatan kemampuan motorik halus, menggunting, mewarnai, menggambar

Anak usia sekolah • Kesulitan mengikuti pelajaran disekolah

( 5 tahun) • Masalah tingkahlaku (tidak focus, pencemas, emosi, perilaku)


+
Gangguan Spektrum Autisme
 Anak dengan GSA seringkali sudah menampilkan berbagai
gejala dini seperti bayi tidak menunjukkan adanya senyum
sosial pada saat diajak bermain dan kontak mata yang minim
saat bayi berusia 2 – 3 bulan

 ketidakmampuan untuk melakukan ikatan emosi timbal balik


dengan ibu atau pengasuhnya.

 orangtua juga mengeluhkan bahwa anak mereka belum


mampu berkomunikasi baik secara verbal maupun non-
verbal pada saat mereka berusia 2 tahun ke atas dan anak di
usia tersebut seharusnya sudah mampu menguasai
keterampilan tersebut.

 Disamping itu, mereka juga menunjukkan adanya perilaku


terbatas dan berulang sehingga mengganggu fungsi dasar
anak sehari-hari.
Gejala Gangguan Spektrum Autisme

Senyum atau tertawa Tidak sensitive dengan


Tidak perduli
yang tidak sesuai rasa sakit
atau takut
bahaya

Tidak suka Bermain sesuatu yang


Lebih menyukai
dipeluk tidak biasa dan diulang; Menghindari bermain sendiri
kemampuan fisik dan kontak mata
bicara tidak seimbang

Lekat dengan benda Meniru kata atau


Sulit mengekpresikan
yang tidak biasa Kaku/ tidak senang kalimat
kebutuhan; dapat
dengan perubahan
menggunakan gestur

Memberikan respon yang tidak sesuai Sulit berinteraksi dengan


Memutar objek atau
atau tidak memberikan respon orang lain
melakukan gerakan berulang
terhadap suara
+ GPPH (Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktifitas

 Merupakan suatu kondisi medis

 Muncul pada masak kanak

 Biasa mulai timbul usia 3 th

 Butuh bantuan 6 – 9 th - di SD

 Angka Kejadian : 5 – 13% anak usia sekolah

 Anak laki-laki : anak perempuan = 3-4 : 1


+
Gejala Utama GPPH

Inatensi
Hiperaktivitas
(Tidak fokus)
Impulsivitas
+
Inatensi

 Sulit
mempertahankan
konsentrasi
 Gagal
menyelesaikan tugas
 Menghindari usaha
yang
berkepanjangan

Goodman DW. J Psychiatr Prac 2007;13:318-327


+
In-atensi
Kehilangan, pelupa

Tampak seperti
tidak
mendengarkan
Tidak teliti
Perhatian mudah
beralih
Kucing !

HILANG!
!
Goodman DW. J Psychiatr Prac 2007;13:318-327
+
Hiperaktivitas

 Gelisah

 Meninggalkan kursi
di kelas / tidak bisa
duduk tenang dalam
kelas
 Berlari/memanjat
berlebihan

Goodman DW. J Psychiatr Prac 2007;13:318-327


+
Hiperaktivitas

 Selaludalam
keadaan tergesa-
gesa
Kjhkjsahdjs
 Tidak dapat diam Ashdkjhsjas
hjashkjsajsa
dalam
bermain/bekerja
Jasjljaldjsjsa
 Bicara terlalu Ashahsjasajks
jl
banyak bsjka

Goodman DW. J Psychiatr Prac 2007;13:318-327


+
Impulsivitas
Saya bu!
Saya bu!

 Tergesa-gesa
menjawab Si
pengganggu Malas
 Tidak bisa menunggu datang main
giliran sama
kamu
 Menginterupsi orang
lain
Hallo..
 Mengganggu orang
lain

Goodman DW. J Psychiatr Prac 2007;13:318-327


+
Bagaimana membedakan GPPH
atau anak aktif yang normal?
Pada anak normal

 Hiperaktif, mudah teralih perhatiannya dan impulsif pada


situasi atau tempat tertentu.

 Situasi berubah perilaku hiperaktif, inatensi dan impulsif


berubah.

 Sudah terbiasa pada tempat dan situasi tertentu tidak


hiperaktif.

Konfirmasi ke dokter
+
Jika tidak diobati, apa akibatnya?

Dapat timbul gangguan tingkah laku maupun


emosi lainnya, seperti:

 Gangguan sikap  Masalah emosi


menentang

 Konflik dalam keluarga

 Kesulitan belajar
+
Bagaimana cara orang tua
membantu anak GPPH?
 Pendekatan kolaboratif/kerjasama
Orang tua, keluarga, guru, dokter, tenaga kesehatan
lainnya dan jika diperlukan anak minum obat teratur

 Memperkuat/mendorong perilaku yang positif


 Merubah perilaku negatif
+
Kelebihan anak yang mengalami
GPPH
Jika anak yang mengalami GPPH ditangani
dengan baik, seringkali anak tersebut
mempunyai sifat:
 Kreatif
 Peka
 Pekarja keras
 Penyayang
+

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai