Perilaku Biaya
Direct Driver
Allocation
Tracing Tracing
Cost Objects
Jasa tdk dapat disimpan.
1. Intangibility
Tidak ada perlindungan hak
paten. Manfaat jasa cepat
2. Perishability Tidak dapat
kadaluarsa
ditampilkan/dikomunikasikan.
3. Pelanggan terlibat langsung
Harga Sulit ditetapkanberulang
Jasa seringkali
Inseparability dalam produksi jasa
untuk satu pelanggan
Produksi massal jasa yang
4. tersentralisasi sulit
Variasi yang luas pada
Heterogeneity dilakukan
produk jasa
dimungkinkan
Produk Jasa dan Akuntansi manajemen
Tidak ada persediaan.
Perlu kode etik yang kuat
1. Intangibility Sulit menetapkan harga.
Permintaan perhitungan
Memerlukan
alokasi standar
biaya yang lebih dan
2. Perishability Biaya diperhitungan
konsistensi
akurat. sesuai
mutu yang
dengan jenis pelanggan
tinggi
3. Inseparability Pengukuran produktivitas
Menuntut pengukuran dan
pengendalian
dan mutu serta mutu untuk
mempertahankan
Pengendalian harus
4. Heterogeneity konsistensi
terus menerus
Manajemen mutu total
Dampaknya pada Akuntansi
Manajemen adalah penting
Design
Service Develop
Distribute Produce
Market
Value-Chain Operating Product Traditional Product
Product Costs Costs Costs
Research and
Development
Marketing Marketing
Customer Customer
Service Service
Pricing Decisions Strategic Design Decisions External Financial
Product-Mix Decisions Tactical Profitability Reporting
Strategic Profitability Analysis
Analysis
Direct materials bahan yang secara langsung
dapat ditelusur ke barang/jasa yang dihasilkan
Conversion Cost:
Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead
External
Financial
Statements
2-20
Penjualan $2,800,000
(-) HPP:
Persd Awal$ 500,000
(+) Harga Pokok Prod 1,200,000
Brg Yang siap DIjual$1,700,000
(-) Persd. Akhir 300,000
1,400,000
Laba Kotor $1,400,000
(-) Biaya Operasi:
Biaya Penjualan $ 600,000
Biaya Administrativ 300,000 900,000
Laba Sebelum Pajak $ 500,000
2-21
Bahan Baku:
Persediaan Awal $200,000
(+) Pembelian 450,000
Bahan Yang tersedia $650,000
(-) Persediaan Akhir 50,000
Bahan Baku Yang digunakan
$ 600,000
Tenaga kerja Langsung 350,000
Biaya Overhead:
Tenaga Kerja Tidak Langsung $122,500
Depresiasi 177,500
Sewa 50,000
Utilities 37,500
Pajak Bangunan 12,500
pemeliaharaan 50,000
450,000
Total Biaya Produksi yg Ditambahkan
$1,400,000
Bersambung pada slide berikutnya
Total Biaya ProduksiYang ditambahkan $1,400,000
(+) barang dalam Proses awal 200,000
Total Biaya produksi $1,600,000
(-) Barang dalam Proses Akhir 400,000
Harga Pokok Produksi $1,200,000
Organisasi Jasa 2-23
Resources
Operational View
Efficiency Performance
Functions
Analysis Analysis
Products
Activity-Based
Management Model
Cost View
Resources
Process View
Driver Performance
Activities
Analysis Analysis
Why? What? How Well?
Products and
Customers
Functional-Based Activity-Based
• Penggerak berdasarkan unit • Penggerak berdasarkan
unit dan nonunit
• Alokasi Intensif • Penelusuran Intensif
• Kalkulasi biaya produk yang • Kalkulasi biaya produk
sempit dan kaku yang luas dan fleksibel
• Fokus pada pengelolaan • Fokus pada pengelolaan
biaya aktivitas
• Informasi aktivitas dirinci
• Informasi aktivitas yang • Maksimisasi kinerja sistem
jarang keseluruhan
• Maksimisasi kinerja unit • Menggunakan ukuran
individual kinerja keuangan dan non
• Menggunakan ukuran kinerja keuangan
keuangan
Biaya Tetap
Biaya yang tetap sama
walaupun terjadi
perubahan output :
Biaya Tetap
Grafik B. Tetap Total
$120,000
Total Costs
$100,000
$80,000
F = $60,000
Biaya Tetap
$60,000
$40,000
$20,000
0 60 120 180 240
Units Produced (000)
$0.25
0 60 120 180 240
Units Produced (000)
Variable
Cost
Grafik Biaya Variabel Total
$90,000
$70,000
$50,000
$30,000
0 40 80 120 160 180 200
Units Sold (000)
Input:
Materials
Energy Activity
Activities Output
Labor
Capital
Perubahan
B. Input Perubahan
Output
Cost Behavior
Flexible resources are
resources acquired as used and
needed. Materials and energy
are examples.
Step-Cost Behavior
Cost
$500
400
300
200
100
10 20 30 40 50
Activity Output (units)
Step-Fixed Costs
Cost
$150,000
Normal
100,000 Operating
Range
50,000 (Relevant
Range)
Variable
Component
Fixed
Component
Linearity assumption :
asumsinya adalah biaya
variabel meningkat
proporsional dengan jumlah
unit yang dihasilkan (aktivitas
yang digunakan)
Metode Pemisahan Biaya Campuran
Y = a + bx
Total Cost
Total Fixed
Variable
Number of
CostCostUnits
per
Unit
Metode High-Low
$3,750 – Low
$1,000
Cost
b=
500 – Low
100
Units
Metode High-Low
$3,750 – $1,000
b=
500 – 100
b = $6.875
Y = a + b (x) High
$3,750 = a + $6.875(500)
$312.50 = a
Y = a + b (x) Low
$1,000 = a + $6.875(100)
$312.50 = a
Formula persamaan Biaya dengan menggunakan high-low
method:
Total cost = $312.50 + ($6.875 x Setup hours)
Nonlinear Relationship
Activity
Cost
* *
*
*
*
0 Activity Output
Upward Shift in Cost Relationship
Activity
Cost
* *
*
*
*
*
0 Activity Output
Outliers
Activity
Cost
*
*
*
Estimated
regression
*
line
*
*
Estimated
fixed cost
0 Activity Output
Method of Least Squares
Month Setup Costs Setup Hours
Jan 1,000 100
Feb 1,250 200
Mar 2,250 300
Apr 2,500 400
May 3,750 500
Persamaan:
Setup costs = $125 + ($6.75 x Setup hours)
R2 = .944, atau 94.4 percentase vriasi biaya
setup yang dijelaskan oleh jam setup
Coefficient of Correlation
Korelasi Positif
r approaches +1
r approaches -1
r~0
TC = b0 + ( b1X1) + (b2X2) + . . .
b0 = Biaya tetap atau intercept
Persamaan :
Utilities cost = $243.11 + $1.097(Machine
hours) + ($510.49 x Summer)
R2 = .967, atau 96.7 percent dari variasi
utilities cost dijelaskan oleh machine hours dan
summer variables.
Judgment managerial