Kelainan Air Ketuban
Kelainan Air Ketuban
Demam
Bercak vagina kemerahan
Nyeri perut
DJJ bertambah cepat /
lambat
Adanya cairan yang berisi
mekonium, verniks kaseosa,
rambut lanugo dan berbau amis
Lakukan pemeriksaan spekulum
USG
Test lakmus
Test Pakis
1. Pada ibu
Infeksi intra partum
Infeksi intramnion
Infeksi masa nifas (Endometritis)
Partus lama
Perdarahan post partum
Partus kering
Morbiditas dan mortalitas maternal
2. Pada Janin
Prematuritas
Hipoksia dan Asfiksia
Morbiditas dan mortalitas
perinatal
KPD saat preterm
Pemberian antibiotik, Pembatasan
aktifitas, pemantauan infeksi,
pemeriksaan janin, USG,
KPD saat aterm
Tindakan induksi,
Disebut juga dengan
hidramnion, yaitu keadaan
dimana air ketuban melebihi
2000cc/ml.
Hidramnnion dibagi menjadi 2:
1. Hidramnion akut
2. Hidramnion kronis
1. Hidramnion akut
adalah penambahan air
ketuban secara mendadak dan
cepat dalam beberapa hari dan
biasa terjadi pada kehamilan
muda bulan 5 dan 6.
2. Hidramnion kronis
Adalah penambahan air
ketuban secara perlahan-
lahan, biasanya terjadi pada
kehamilan lanjut.
Produksi air ketuban bertambah
berasal dari sel-sel amnion namun
dapat juga bertambah karena cairan
lain masuk kedalam ruang amnion
yang berasal dari urine janin
Pengaliran air ketuban terganggu
disebabkan oleh janin tidak dapat
menelan air ketuban, misalnya pada
atresia esofagus dan anensefalus
Gemeli
Dm
Toxemia gravidarum
1. Anamnesis
Perut terasa lebih besar
Sesak nafas
Nyeri ulu hati, dan perut
2. Saat inspeksi
Sesak nafas
Edema labia, vulva, tungkai
Dinding perut meregang dan
mengkilat
3. Palpasi
Perut tegang
Fundus lebih tinggi
Janin sukar dikenali
4. Auskultasi
DJJ sulit didengar
Foto rontgen
USG dengan hasil :
1. Mild hydramnion ( hidramnion ringan)
amnion mencapai 8-11 cm dalam dimensi
vertikal
2. Moderate hydramnion (hidramnion sedang)
amnion 12-15 cm dalamnya
3. Severe hydramnion (hidramnion berat)
amnion 16 cm atau lebih besar.
Kemungkinan komplikasi:
Solusio plasenta
Atonia uteri
Perdarahan post partum
Retensio plasenta
Shok
Adalah suatu keadaan dimana
jumlah air ketuban sangat
sedikit yakni kurang dari 500 cc.
Absorpsiatau kehilangan cairan
yang meningkat karena KPD
Penurunan produksi cairan
amnion karena kelainan ginjal
kongenital
Pada kehamilan muda akan
menyebabkan ganggguan bagi
pertumbuhan janin dan foetus
papyreceous yaitu picak seperti
kertas karena tekanan
Pada kehamilan lanjut akan terjadi
cacat bawaan, cacat karena tekanan
kulit menjadi tebal dan kering,
kelainan muskuloskletal
Uterus tampak lebih kecil dari UK
Tidak ada balotemennn
Nyeri pada perut setiap pergerakan
anak
Djj mulai dapat terdengar saat UK 5
bulan
Persalinan lebih lama
His akan lebih sakit
Partus prematurus
Tirah baring
Hidrasi dengan kecukupan cairan
Perbaikan nutrisi
Pemantauan kesejahteraan janin
Pemeriksaan USG
Pemberian infus amnion
Persalinan secara SC
Jelaskanmacam2 kelainan air ketuban
Bagaimana penatalaksanaan KPSW pada usia
kehamilan preterm
Apakah perbedaan hidramnion akut Dan
kronis