0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang anemometer, alat untuk mengukur kecepatan angin. Ia menjelaskan bahwa anemometer pertama kali diperkenalkan oleh Leon Battista Alberti pada tahun 1450, dan terdapat dua jenis utama anemometer, yaitu velocity anemometer untuk mengukur kecepatan angin dan pressure anemometer untuk mengukur tekanan angin. Anemometer bekerja dengan mengukur putaran baling-baling akibat tekanan an
Dokumen tersebut membahas tentang anemometer, alat untuk mengukur kecepatan angin. Ia menjelaskan bahwa anemometer pertama kali diperkenalkan oleh Leon Battista Alberti pada tahun 1450, dan terdapat dua jenis utama anemometer, yaitu velocity anemometer untuk mengukur kecepatan angin dan pressure anemometer untuk mengukur tekanan angin. Anemometer bekerja dengan mengukur putaran baling-baling akibat tekanan an
Dokumen tersebut membahas tentang anemometer, alat untuk mengukur kecepatan angin. Ia menjelaskan bahwa anemometer pertama kali diperkenalkan oleh Leon Battista Alberti pada tahun 1450, dan terdapat dua jenis utama anemometer, yaitu velocity anemometer untuk mengukur kecepatan angin dan pressure anemometer untuk mengukur tekanan angin. Anemometer bekerja dengan mengukur putaran baling-baling akibat tekanan an
Page 1 Pengertian Angin Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu/temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi.
Sifat-sifat ini dipengaruhi oleh tiga hal utama, yaitu:
Daerah asalnya; Daerah yang dilewatinya; dan Lama atau jarak pergerakannya.
Pada dasarnya angin terjadi disebabkan oleh perbedaan
penyinaran matahari pada tempat-tempat yang berlainan di muka bumi. Dua komponen angin yang diukur ialah kecepatan dan arahnya. Anemometer Kata anemometer berasal dari Yunani Anemos yang berarti angin, Pertama kali diperkenalkan oleh Leon Battista Alberti dari Italia pada tahun 1450. Secara umum ada dua jenis anemometer yaitu : velocity anemometer (kecepatan angin) : Anemometer Mangkuk Anemometer Kincir angin Anemometer Hot-wire Anemometer LaserDoppler Anemometer Sonic Anemometer Bola ping-pong pressureanemometer (tekanan angin): Anemometer Pelat Anemometer Tabung Fungsi Anemometer
Mengukur kecepatan angin.
Memperkirakan cuaca. Memperkirakan tinggi gelombang laut. Memperkirakan kecepatan dan arah arus. Prinsip Kerja Anemometer
Angin mengadakan tekanan yang kuat pada
bagian baling-baling yang berbentuk cekung (mangkuk). Bagian yang cekung akan berputar ke satu arah. Poros yang berputar dihubungkan dengan dinamo kecil. Bila baling-baling berputar maka akan terjadi arus listrik yang besarnya sebanding dengan kecepatan putaran. Besarnya arus listrik dihubungkan dengan galvanometer yang telah ditera dengan satuan kecepatan dalam knots, m/detik, atau km/jam. Gamsahamnida ^_^