Anda di halaman 1dari 23

NBIO 6104 Kimia untuk Biologi

Reaksi Reduksi - Oksidasi


By
IHSAN BUDI RACHMAN,S.Si.,M.Sc.

FMIPA
Universitas Negeri Malang
2
3
4
Redoks adalah istilah yang menjelaskan
berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-
atom dalam sebuah reaksi kimia.

5
6
KONSEP REAKSI OKSIDASI REDUKSI

Pengertian oksidasi dan reduksi dapat ditinjau berdasarkan


3 landasan teori, yaitu :

7
1. Reaksi Pengikatan dan pelepasan unsur oksigen

 Reaksi oksidasi (pengoksigenan) adalah peristiwa


penggabungan suatu zat dengan oksigen. Contoh:

 Reaksi reduksi adalah peristiwa pengeluaran oksigen dari


suatu zat. Contoh:

8
2. Reaksi pelepasan dan pengikatan elektron

 Reaksi oksidasi dan reduksi juga dapat dibedakan dari


pelepasan dan penangkapan elektron. Oksidasi adalah
peristiwa pelepasan elektron Contoh:

 Reduksi adalah peristiwa penangkapan elektron Contoh:

9
3. Reaksi penambahan dan pengurangan bilangan oksidasi

Oksidasi adalah peristiwa naiknya / bertambahnya bilangan


oksidasi suatu unsur, sedangkan reduksi adalah peristiwa
turunnya / berkurangnya bilangan oksidasi.

10
BILANGAN OKSIDASI

Bilangan oksidasi ( biloks) disebut juga tingkat oksidasi.


Bilangan oksidasi diartikan sebagai muatan yang dimiliki
suatu atom dalam keadaan bebas atau dalam senyawa yang
dibentuknya.

Bilangan oksidasi suatu unsur dapat ditentukan dengan


aturan berikut:

11
ATURAN BILANGAN OKSIDASI

 1. Biloks atom dalam unsur adalah nol


Contoh Na, Fe, O2 , H2 memiliki biloks nol
 2. Total biloks senyawa adalah nol
Contoh H2O, NaOH, CH3COOH, KNO3 total biloksnya adalah
nol
 3. Biloks ion sesuai dengan muatannya
Contoh Na +1 ( = +1), O -2 ( = -2), Fe +3 (= +3)
 4. Biloks unsur golongan I A dalam senyawanya adalah + 1
Contoh Biloks atom Na dalam NaCl adalah + 1

12
ATURAN BILANGAN OKSIDASI

5. Biloks unsur golongan II A dalam senyawanya adalah + 2


Contoh: Biloks Ca dalam CaCO3 adalah + 2
6. Biloks unsur golongan VII A dalam senyawa binernya
adalah – 1
Contoh: Biloks F dalam senyawa KF dan BaF2 adalah – 1
7. Biloks unsur oksigen dalam senyawanya adalah – 2
Contoh dalam H2O, Na2O, Al2O3
8. Biloks unsur hydrogen dalam senyawanya adalah + 1
Contoh dalam H2O, HCl, H2SO4
 Catatan Penting:
Biloks H = -1 dalam senyawa hidrida misal NaH, LiH, CaH2
Biloks O = -1 dalam senyawa peroksida misal H2O
13
 Tentukan Biloks unsur yang digarisbawahi di bawah
ini

 1. HNO3  10. Cu(NO3)2


 2. KMnO4  11. CrCl3
 3. H2SO4  12. Mn(OH)2
 4. SrCO3  13. Co2(SO3)3
 5. KClO2  14. P2O5
 6. NH4 +  15. CH3ONa
 7. CaC2O4
 8. CH3OH
 9. PO4 -3

14
Oksidator  zat yang mengalami reduksi

Reduktor  zat yang mengalami reaksi oksidasi

15
Tentukan oksidator dan reduktor dari persamaan
reaksi berikut

 a. Sn + SnCl4 → 2 SnCl2  f. 2KMnO4 + 5H2C2O4 +


 b. Zn + 2HCl → ZnCl2 3H2SO4 →K2SO4 + 2MnSO4 +
+ H2 10 CO2 + 8 H2O
 c. 2KI + Cl2 → 2KCl +  g. Fe2O3 +
I2 HCl → FeCl3 + H2O
 d. CO2 +
2NaOH → Na2CO3 + H2O
 e. MnO2 + 4HBr → Mn
Br2 + 2H2O + Br2

16
17
18
19
Senyawa Alkohol :
 Primer
 Sekunder
 Tersier

20
21
22
Oksidasi Alkohol :
Primer  Aldehid  Asam Karboksilat
Sekunder  Keton
Tersier  X

23

Anda mungkin juga menyukai