0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan9 halaman
Tumor pada payudara adalah benjolan tidak normal akibat pertumbuhan sel yang terjadi secara terus menerus. Risiko terjadinya tumor payudara akan meningkat seiring dengan pertambahan usia dan perubahan yang signifikan dalam gaya hidup masyarakat. Penyebab pasti tumor payudara sampai saat ini juga belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko yang telah diketahui dapat meningkatkan timbulnya tumor pada payudara.
Tumor pada payudara adalah benjolan tidak normal akibat pertumbuhan sel yang terjadi secara terus menerus. Risiko terjadinya tumor payudara akan meningkat seiring dengan pertambahan usia dan perubahan yang signifikan dalam gaya hidup masyarakat. Penyebab pasti tumor payudara sampai saat ini juga belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko yang telah diketahui dapat meningkatkan timbulnya tumor pada payudara.
Tumor pada payudara adalah benjolan tidak normal akibat pertumbuhan sel yang terjadi secara terus menerus. Risiko terjadinya tumor payudara akan meningkat seiring dengan pertambahan usia dan perubahan yang signifikan dalam gaya hidup masyarakat. Penyebab pasti tumor payudara sampai saat ini juga belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko yang telah diketahui dapat meningkatkan timbulnya tumor pada payudara.
IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. Desmayanti Umur : 31 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Tanjung Balit Tanggal Masuk : 10 September 2019 Keluhan Utama
Benjolan pada payudara kiri yang dirasakan
sejak 1 bulan SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang • Benjolan di payudara sebelah kiri, pasien sudah mengeluhkan sejak ± 1 tahun yang lalu, awalnya benjolan tidak nyeri. Kemudian benjolan semakin lama semakin membesar dan dalam, ± 1 bulan terakhir benjolan dirasakan agak nyeri, nyeri bertambah terutama pada saat akan menstruasi dan apabila ditekan nyeri menjalar ke lengan kiri, dari puting susu tidak ada keluar cairan seperti susu atau nanah. • Pasien selama 1 tahun belakangan rutin kontrol ke poli bedah. • Pada tahun 2011 pasien menggunakan KB hormonal (implan) selama 1 tahun. Pemeriksaan fisik Keadaan Umum : Sakit sedang Kesadaran : Composmentis Cooperative VS : TD : 110/70 mmHg N : 85 x/menit RR : 26 x/menit T : 36,7 ºC Status Generalisata Kepala : Dalam batas normal Leher : Dalam batas normal Thorax : Dalam batas normal Genitalia : Dalam batas normal Ekstremitas : Dalam batas normal Status Lokalis Mammae Sinistra a. Lokasi : Kuadran superior lateral sinistra b. Inspeksi : Benjolan tidak tampak, Nipple discharge (-), retraksi kulit (-),hiperemis (-) benjolan tidak ada terlihat. c. Palpasi : - Permukaan : teraba benjolan ukuran 3x4 cm - Konsistensi : kenyal, padat, bulat - Pergerakan : mudah digerakkan - Massa Tumor : nyeri tekan, benjolan tidak rata, batas tegas, mobile Diagnosa Kerja Susp. Appendicitis Tumor Mammae AkutSinistra Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium • Hb : 15,1 gr/dl • Hematokrit : 38,1 % • Leukosit : 6.500 /uL • Trombosit : 249.000/uL Tatalaksana Farmako • IVFD RL 12 jam/kolf • Inj. Cefotaxime 2x1 gr • Ranitidine Amp 2x1 amp • Ketorolac Amp 2x1 mg • Tranexod 3x1 mg Operasi • Excisi Tumor